Monthly Archives: November 2008

Tips Menulis

Tips Menulis
Rumus Baku Menulis 5 W + 1 H

Nenden Novianti
VIVAnews – Menulis itu gampang-gampang susah. Susah karena biasanya bingung bagaimana harus memulai. Bingung apa yang akan diceritakan. Rumus dasar yang tak lekang dimakan waktu soal tulis menulis ini adalah 5W + 1 H ( What, Who, When, Where, Why, dan How).
Baca lebih lanjut

Guru Ideal (SEbuah Kado di Hari Guru)

SAAT tulisan ini dibuat, penulis sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti final Lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran 2008 tingkat nasional yang dilaksanakan rutin tiap tahun oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga kependidikan, Depdiknas. Ada rasa bangga dan bahagia karena dapat menjadi finalis lomba bergengsi ini. Namun, hati kecil penulis mengatakan apakah dengan menjadi finalis lomba tersebut, penulis sudah menjadi guru ideal? Bagaimanakah sosok guru ideal itu?
Baca lebih lanjut

Dibalik Cerita Pesta Blogger 2008

Terus terang baru tahun ini saya ikut pesta blogger. Tahun kemarin saya belum ikut, karena saya belum tertarik banget sama kedahsyatan blog. Saya pikir blog cuma mainan anak-anak kemarin sore yang cuma ngabisin waktu untuk curhat alias orang yang nggak ada kerjaan.

Orang yang pertama kali mengenalkan blog adalah sahabat saya di pascasarjana UNJ, bapak dedi dwitagama yang kemarin baru saja menerima penghargaan sebagai juara kedua e-Learning award dari Pustekkom Depdiknas RI. Lalu kemudian saya banyak belajar tentang blog dari para blogger favorit dan idola, seperti Mas Budi Putra yang ngajarin saya bikin blog video di acara depkominfo. Mereka inilah yang membawa saya menjadi aktif dalam dunia blog. Terima kasih Ya!

Baca lebih lanjut

Mengajar TIK di SMP

siswa Labschool belajar komputer

siswa Labschool belajar komputer

Kemarin saya melatih anak kelas VII SMP Labschool Jakarta dalam membuat tulisan menggunakan Word. Dari sekitar 40 orang siswa, hanya sedikit yang menulis dengan baik (sekitar 4-5 orang). Ternyata budaya menulis kita di sekolah masih sangat lemah. Perlu ada rangsangan dan daya tarik tersendiri agar menulis ini menjadi idola anak-anak. Bagaimanakah caranya?

Saya mencoba meminta anak untuk memberikan pendapat mereka tentang internet dan games. Sungguh di luar dugaan saya, ternyata anak kita lebih suka main games, daripada menulis. Dan yang lebih kaget lagi, ternyata internet masih digunakan sebagai alat hiburan ketimbang sebagai alat mencari informasi. Mau tahu jawabnya? Kita akan lihat tulisan mereka.

Pesta Blogger 2008

“Blog”
Upaya Menjadi Lebih Dipercaya
Kamis, 20 November 2008 | 01:19 WIB. Sumber: Kompas Cetak

Oleh PEPIH NUGRAHA

Sederhana saja mengukur penerimaan masyarakat atas blog di negeri ini. Tahun lalu, pada Pesta Blogger 2007, jumlah peserta hanya 500 orang. Kini, ketika Pesta Blogger 2008 kembali digelar, jumlah peserta yang terdaftar mencapai 1.200 orang. Jika tidak dibatasi, jumlahnya bisa jadi di atas 2.000 orang.

Baca lebih lanjut

IDE VS ACTION

wijaya ceramah motivasi

wijaya ceramah motivasi

Ide VS Action

Ide !!! Ide adalah buah hasil dari pemikiran kita untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu, Ide ini sangat mahal sekali harganya. Banyak orang yang menjadi kaya karena idenya.Bill Gates kaya karena idenya untuk menciptakan operating system yang kini dikenal dengan nama Windows, Jeff Bezos kaya karena idenya untuk menciptakan toko online yang dikenal dengan nama amazon.com,colonel Sanders kaya dengan idenya dalam racikan bumbu ayam, dan masih banyak lagi orang-orang dengan ide brilian yang dengan idenya mereka menjadi kaya luar biasa.Bahkan ada yang mengatakan ”hanya diperlukan satu ide untuk bisa hidup seperti raja dan ratu sepanjang akhir hidup kita”.

Baca lebih lanjut

INTERNET SUMBER BELAJAR

INTERNET SUMBER BELAJAR BAGIKU

 

 

          Internet merupakan tekhnologi canggih pada saat ini. Banyak hal yang saya dapat dari internet. Sehingga saya bisa belajar lewat internet. Internet merupakan sumber belajar bagi saya. Saya merasa senang belajar lewat internet.

 

Baca lebih lanjut

Surat Resmi dari Dirjen PMPTK

Hari ini saya mendapatkan surat resmi dari Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Pendidikan (PMPTK). Isinya adalah tentang finalis lomba Keberhasilan Guru dalam Pembelajaran Tingkat Nasional tahun 2008.

Ternyata yang mengirimkan karya tulis pada tahun ini berjumlah 1.483 guru dan lolos seleksi tahap II sebanyak 120 orang guru menjadi finalis.  Mereka itu tersebar dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK sampai dengan SLTA. Untuk DKI Jakarta ada 6 orang guru, yaitu :

  1. Ratna Setyowati, S.Pd dari TK Kristen Penabur Jakut
  2. Keke Taruli Aritonang, SMP Kristen 1 Penabur JakPus
  3. Wijaya Kusumah, S.Pd, SMP Labschool Jakarta Timur
  4. M. Muhaimin Ali, M.Ag, SMAN 90 JakSel
  5. Yasir Riady, SS, SMA Al Ghurabaa, Jaktim
  6. Dra. Aisyah, SLB-A Pembina Tingkat Nasional JakSel

 

Penilaian Tahap kedua akan dilaksanakan dari tanggal 28 November 2008 s.d. 3 Desember 2008 bertempat di Pusat Pemberdayaan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (p4TK) Bisnis dan Pariwisata, Jalan Raya Parung, Bojongsari, Sawangan, Bogor. Telp. 0251 618252

Para Finalis lomba LKGDP 2008 diminta membawa kelengkapan sbb:

  1. Naskah Lomba disertai dengan CD / Disket
  2. Alat peraga sesuai bidang studi yang diikutsertakan dalam lomba (apabila ada)
  3. Pakaian lengan panjang dan dasi bagi peserta laki-laki dan blaser/menyesuaikan bagi peserta perempuan dan batik PGRI.
  4. Surat Keterangan sehat jasmani dari dokter setempat
  5. Surat tugas dari atasan langsung yang bersangkutan
  6. Pas foto terbaru ukuran 3 x 4 sebanyak 4 lembar
  7. Tiket, Boarding Pas, dan airport Tax bagi yang naik pesawat
  8. SPPD terlampir yang sudah ditanda tangani dan distempel (ditempat yang diberi tanda v) oleh atasan langsung yang bersangkutan
  9. Buku tabungan yang dimiliki
  10. Mohon segera mengirimkan ukuran baju ke panitia. (S, M, L, XL, XXL) telp. 021. 57974123

Kepada pembaca semua, Mohon doanya agar saya bisa menang di final tahap kedua nanti. Amiin

Finalis Lomba Keberhasilan Guru Dalam Pembelajaran Tingkat Nasional Tahun 2008

wijaya

wijaya

Alhamdulillah, saya ucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. Setelah lama menunggu, akhirnya saya dapat juga menjadi finalis lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran tingkat nasional tahun 2008.

Info ini saya dapatkan dari situs http://ditpropen.net serasa tidak percaya tapi nyata. Setelah hampir 10 bulan melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) di kelas Aksel SMP Labschool Jakarta akhirnya berhasil juga saya menjadi finalis lomba yang sangat bergengsi ini.

Bagi teman-teman guru yang ingin melihat file finalis lomba LKGDP-2008 dapat dilihat dan diunduh disini keputusan-finalis-lkgdp-2008 semoga bermanfaat untuk semua.

Mohon doa dari teman-teman agar di Final nanti saya bisa menjadi pemenangnya. Bagi teman-teman yang ingin melihat karya tulis saya dapat dilihat di blog ini dengan judul : Meningkatkan Minat dan Kreativitas Menulis Siswa di Kelas Akselerasi Melalui Pengelolaan Blog di Internet.

Terima kasih dan salam super,

Best Friend Forever.

http://wijayalabs.blogspot.com

http://wijayalabs.multiply.com

http://wijayalabs.blogdetik.com

Proses Pembelajaran

PROSES BELAJAR-PEMBELAJARAN : SUATU PROSES KOMUNIKASI
Oleh: Prof. DR. Sudarsono Sudirdjo, M.Sc Ed.

Pengantar
Sering dikatakan bahwa proses belajar pembelajaran adalah merupakan proses komunikasi dimana terjadi proses penyampaian pesan tertentu dari sumber belajar (misalnya guru, instruktur, media pembelajaran,dll.) kepada penerima (peserta belajar, murid, dsb), dengan tujuan agar pesan (berupa topik-topik dalam mata pelajaran tertentu) dapat diterima (menjadi milik, di-shared) oleh peserta didik / murid-murid.

Kesadaran yang demikian ini tidaklah dijumpai dalam penyelenggaraan pendidikan yang telah berlangsung dari abad ke abad, melainkan baru terjadi pada sekitar tahun 1950-an, pada waktu Berlo mengembangkan suatu model komunikasi yang disebutnya SMCR, singkatan dari Source, Message, Channel dan Receiver. Model SMCR dimaksudkan untuk menunjukkan terjadinya proses komunikasi antar manusia (human communication) yang diilhami oleh model komunikasi yang telah dikembangkan lebih dahulu oleh Shannon-Weaver pada tahun 1946 dalam bidang matematika dan elektronik dengan unsur-unsur komunikasi seperti Source (Sumber), Transmitter (pemancar), Message (pesan), Signal, Noise (gangguan), Receiver (pesawat penerima) dan Destination (tujuan yaitu orang yang diharapkan dapat menerima pesan yang disampaikan).

Adanya kesadaran bahwa proses belajar dan pembelajaran adalah merupakan proses komunikasi membawa implikasi-implikasi yang sangat penting dan mendasar bagi penyelenggaraan dan pelaksanaan serta hakikat proses belajar dan pembelajaran itu sendiri.

Baca lebih lanjut