Monthly Archives: Februari 2009

Konektivitas, Konvergensi, Konten kreatif, Kolaborasi, dan Kontekstual.(5K)

Membaca Humaniora koran Kompas hari ini, Sabtu 28 Pebruari 2009 ada yang membuat hati saya tersulut untuk membuat tulisan ini. Sebagai guru yang mengampu bidang studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saya sungguh mendapatkan pencerahan setelah membaca tulisan itu. Tulisan yang berjudul “5K”, Generasi Berbasis TIK Masa Depan. Silahkan lihat di url di bawah ini.

Baca lebih lanjut

Belajar Ilmu Allah di TPA NURUL QUR’AN

Sore ini, Kamis 26 Pebruari 2009 saya menyempatkan diri untuk mengunjungi TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an). TPA ini kami beri nama TPA Nurul Qur’an yang artinya Cahaya Al’Quran. Tempat anak-anak menimba ilmu Allah. Tempat dimana anak-anak dididik untuk lebih mengenal ARI.

Baca lebih lanjut

Mendengar, Membaca, dan Menulis

Bila anda ingin jadi orang hebat, maka anda harus memiliki kemampuan mendengar, membaca, dan menulis. Orang menyebutnya kemampuan 3M (Three M).

Baca lebih lanjut

Upacara Bendera

Setiap minggu pertama dan terakhir serta setiap tanggal 17  di hari Senin, sekolah kami mengadakan upacara bendera. Tujuan dilaksanakannya upacara bendera adalah mendisiplinkan siswa dalam suatu kegiatan bersama. Sekaligus sarana menginformasikan hal-hal yang ada di sekolah. Seperti pengumuman-pengumuman, pemberian prestasi kepada siswa yang berprestasi, dan ajang kekompakan antar siswa dalam barisan. Akan terlihat barisan mana yang rapih dan tidak rapi sehingga penekanan upacara tetap ada pada disiplin. Bila disiplin itu telah dapat ditegakkan, maka hal-hal lainnya akan mengikuti. 
Baca lebih lanjut

Bertemu MenRistek RI

Memberikan Buku PTK kepada Menristek RI, bapak Kusmayanto Kadiman

Memberikan Buku PTK kepada Menristek RI, bapak Kusmayanto Kadiman

Ketika Orang-orang Hebat Beraksi di Kopi Darat Kompasiana

Ada foto-foto orang-orang hebat di Kopi darat kompasiana yang belum saya upload tentang kreativitas orang-orang hebat ini siapakah dia?
Baca lebih lanjut

Kopi Darat Kompasiana yang Tak Terlupakan

Dalam tulisan saya kali ini, mungkin tak akan menyajikan banyak teks, tetapi lebih banyak menyajikan foto kopi darat Kompasiana yang dilaksanakan pada sabtu, 21 Pebruari 2009 yang baru lalu di Bentara Budaya Jakarta.

Terus terang kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita semua dalam membangun karya nyata memasyarakatkan blog dengan bahasa yang santun, terpelajar, dan interaktif. Inilah sedikit laporannya.

Baca lebih lanjut

Bulliying: Sebuah Fenomena Negatif pada sekolah-sekolah di Indonesia

Awalnya saya tidak percaya kalau masih ada bullying di sekolah-sekolah kita di Indonesia. Tetapi setelah mendapatkan penjelasan yang disertai pemutaran film yang dibuat oleh kamera tersembunyi membuat hati ini menangis dan menjerit pilu. Rupanya telah banyak anak muda kita yang tak berdosa akhirnya mati sia-sia akibat bullying yang ada di sekolah.

Hari Rabu sore kemarin, 18 Pebruari 2009 sekolah kami mendapatkan seorang tamu yang sangat bersahaja. Namanya ibu Diena Haryana dari SEJIWA. Dalam presentasinya beliau mengatakan bahwa telah banyak korban berjatuhan akibat adanya Bullying di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Hasil penelitiannya menunjukkan hal itu.

Kekerasan yang sering terjadi di sekolah itu adalah corporal punishment, bullying, pelecehan seksual, penggunaan senjata, dan pembentukan geng-geng. Namun dari semuanya itu yang paling terbanyak adalah bullying dan corporal punishment.

Corporal punishment adalah hukuman yang paling banyak dilakukan oleh guru di sekolah terhadap siswa dengan menggunakan kekerasan dengan sebuah alasan karena hendak mendisiplinkan siswa. Misalnya memukul tangan dengan penggaris, menjambak rambut karena terlalu panjang, menyuruh push up karena terlambat, menampar kepala karena tak dapat membaca dengan lancar.

Apakah perilaku Bullying?

Bullying terjadi ketika seseorang merasa teraniaya, takut, terintimidasi, oleh tindakan seseorang baik secara verbal, fisik atau mental. Ia takut bila perilaku tersebut akan terjadi lagi, dan ia merasa tak berdaya mencegahnya. (Andrew Mellor, antibullying network, univ. of edinburgh, scotland).

Beberapa macam tindakan Bullying adalah:

  1. Psikologis seperti memfitnah, mempermalukan, menakut-nakuti, menolak, menghina, melecehkan, mengecilkan, mentertawakan, mengancam, menyebarkan gosip. mencibir, dan mendiamkan
  2. Fisik seperti menendang, menempeleng, memukul, mencubit, menjotos, menjewer, lari keliling lapangan, push up, bersihkan WC, dan memalak.
  3. Verbal seperti berteriak, meledek, mengata-ngatai, name calling, mengumpat, memarahi, dan memaki.

Bullying perlu kita cermati karena tak ada seorang pun punya hak dan alasan untuk membullying orang lain. Serta tak ada seorangpun layak menjadi korban bullying.

Gejala-gejala tengah terjadinya tindakan bullying pada anak kita di sekolah adalah:

  • Adanya penurnan pada penampilan akademisnya
  • Adanya penurunan pada kehadirannya di sekolah
  • Hilangnya minat pada pekerjaan sekolah / PR
  • Sulit berkonsentrasi pada pekerjaan sekolah
  • Berkurangnya minat pada kegiatan-kegiatan sekolah
  • Drop out dari kegiatan yang tadinya dia sukai

Lalu Apakah yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menghadapi hal itu?

  • Cermati gejala-gejala perubahan anak, dan segeralah lakukan pendekatan padanya
  • Tenanglah dalam bertindak, sambil meyakinkan anak bahwa ia telah mendapat perlindungan dari perilaku bullying mendatang
  • Laporkan kepada guru/ pihak sekolah untuk segera dilakukan penyelidikan
  • Meminta counsellor ( guru BK)  sekolah melakukan penyelidikan tentang apa yang telah terjadi
  • Meminta pihak sekolah untuk memberikan info tentang apa yang sebenarnya telah terjadi
  • Mengajarkan anak cara-cara menghadapi bullying

Strategi Menghadapi Bullying di sekolah adalah:

  1. Ajarkan anak kita untuk menyembunyikan kemarahan atau kesedihannya. Bila ia tampak bereaksi si bullying akan senang
  2. Ajarkan anak berani memandang mata si bullying
  3. Ajarkan anak berdiri tegak, kepala ditegakkan dalam menghadapi bullying
  4. Tidak berjalan sendirian
  5. Tetap tenang dalam situasi apapun
  6. Bila dalam bahaya segera menyingkir.

Tulisan di atas semoga membantu para orang tua dan guru dalam menghadapi bullying yang terjadi di sekolah. Semoga bullying tak terjadi lagi di sekolah-sekolah kita, apabila kita mampu melakukan pengawasan.

Facebook Menyatukan Kami Kembali

Mendapatkan foto-foto menarik dari anak-anak mantan 7d dalam acara reuni kemarin, sabtu 14 Pebruari 2009  membuat hati saya bahagia.

Facebook telah menyatukan kami kembali.

Reuni 7d Labschool

Reuni 7d Labschool

Ponari Sweet

Ada-ada saja ide orang yang kreatif. Pemberitaan tentang Ponari dengan batu ajaib yang dicelupkan ke air, memicu kreativitas orang-orang kreatif dengan mempelesetkan sebuah merek minuman beken asal Jepang menjadi Ponari Sweat.

Mirip bukan?

pocari-sweet

pocari-sweet

Mana yang Asli?

ponari Sweet

ponari Sweet