Semangat Olimpisme sebagai Alternatif Pendidikan Karakter

Siti Mugi Rahayu

PrimaEdutama kembali mengadakan seminar dengan tema “Semangat Olimpisme sebagai Alteratif Pendidikan Karakter”.

Semangat Olimpisme merupakan akar yang beradal dari olimpisme itu sendiri. Olimpismeadalahdasar fundamentaldan filosofi kehidupan yang mencerminkan dan mengkombinasikankeseimbangan antara jasmani (badan yang sehat) dan rohani (kemauan, moral dan kecerdasan) serta mengharmonikan antara kehidupan keolahragaan, kebudayaan dan pendidikan. Dengan demikian dapat diciptakan keselarasan kehidupan yang didasarkan pada kebahagiaan dan usaha yang mulia, nilai nilai pendidikan yang baik dan penghargaan pada prinsip-prinsip etika yang  baik pula. Ingat Olimpiade yang sejarahnya dimulai di Yunani dulu ? Itulah awal mula semangat Olimpisme muncul.

Visi Olimpisme adalah menempatkan olahraga di mana saja sebagai wahana  pembentukan manusia secara utuh yang harmonis dalam  usaha  membangun suatu masyarakat yang damai dengan saling menghormati. Untuk kepentingan ini gerakan olahraga berusaha secara sendiri-sendiri ataupun bekerjasama dengan organisasi yang terkait menciptakan kegiatan-kegiatan dalam usaha membangun perdamaian yang abadi.

Memang benar…

Lihat pos aslinya 166 kata lagi

Belajar dan Berbagi Ilmu PTK di Universitas Bung Hatta Padang

Minggu, 10 November 2013 saya diundang oleh Komunitas Cinta Menulis untuk memberikan materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kepada teman-teman mahasiswa di Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat. Ada sekitar 200 orang mahasiswa hadir dalam seminar nasional ini.

Omjay di Universitas Bung Hatta Padang

Selain saya, ada pak Dr. Marsis, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UBH yang menjadi nara sumbernya. Kami berbagi dan belajar ilmu PTK bersama-sama. Pak Marsis memberikan materi PTK dari sisi teoritisnya, dan saya dari sisi praktisnya sebagai seorang guru yang melaksanakan PTK di sekolah. Sebuah kolaborasi yang jitu dalam mensinergikan materi PTK. Biasanya, materi PTK diberikan selama satu semester di perguruan tinggi.

Kenang-kenangan untuk Omjay dari UBH padang

Kunci dari keberhasilan PTK adalah terjadinya interaksi yang positif antara guru dan peserta didiknya. Guru harus tahu apa yang diinginkan peserta didik di kelasnya, dan pada akhirnya guru dapat memperbaiki cara mengajarnya. Persoalannya bisa jadi ada dalam diri guru. Di situlah guru melakukan introspeksi diri melalui PTK.

Seminar Nasional PTK di Universitas Bung Hatta Padang

Bukan hanya hal di atas saja yang dilakukan. PTK harus dimulai dari sebuah perencanaan matang yang dibuat oleh guru. Dimana guru merancang sendiri rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Setelah RPP disiapkan dengan baik, barulah pelaksanaan PTK dilakukan. Sayangnya, banyak guru yang belum melaksanakan pembuatan RPP dengan baik dan benar.

Omjay di Seminar Nasional PTK UBH Padang

Setelah Pelaksanaan, barulah dilakukan pengamatan. Akan lebih baik pengamatan dilakukan oleh teman sejawat. Namun apabila tak ada teman sejawat, maka guru dapat merekam sendiri proses pembelajarannya di kelas dengan audio visual atau rekaman suara. Dari situ guru dapat menilai sendiri cara mengajar, dan interaksinya selama berada di kelas.

Bila pengamatan telah dilakukan dan terjadi interaksi guru dan peserta didiknya dengan baik, maka lakukanlah refleksi diri. Dengan begitu guru akan mengetahui kekurangan cara mengajarnya atau hal lain yang berhubungan dengan hal yang sedang ditelitinya, seperti pemanfaatan media.

Hal yang saya paparkan di atas bernama siklus PTK. Sebaiknya guru melakukan kembali siklus pertama sampai terjadi perubahan yang diharapkan.

Peserta seminar yang kebanyakan perempuan, dan laki-lakinya hanya sedikit

Belajar dan berbagi ilmu PTK membuat saya semakin tahu masalah-masalah yang dihadapi guru. Di sinilah guru berperan sebagai seorang dokter yang hendak menyembuhkan penyakit pasiennya. Bila obatnya cocok, maka pasien akan segera sembuh dari sakitnya. Akan tetapi, bila obatnya tak cocok guru harus mencari strategi atau metode pembelajaran lainnya yang dapat menyembuhkan penyakit peserta didiknya. Begitulah kira-kira perumpamaannya.

Tak terasa, kegiatan seminar nasional berjalan dengan lancar, dan terjadilah tanya jawab antara nara sumber dan peserta. Semoga semua peserta dapat belajar ilmu PTK yang diberikan, dan menerapkannya dalam pembelajaran di sekolah.

Peserta bertanya tentang masalah PTK

Ada apa di Universitas Bung Hatta Padang? Ada kegiatan seminar nasional PTK yang mayoritas dihadiri kaum wanita. Ternyata jumlah peserta yang hadir lebih didominasi oleh kaum hawa. Mungkin saat ini, profesi guru lebih diminati oleh perempuan ketimbang laki-laki. Wah bisa jadi bahan penelitian nih, hehehe.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Alhamdulillah Menjadi Finalis Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2013

Ibu Guru Kami...

Dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran, Pusat Pengembangan Profesi Pendidik,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
menyelenggarakan Lomba Kreatifitas Guru Tingkat Nasional yang dimulai sejak 2 Mei 2013 dan
berakhir tanggal 30 September 2013.
Penilaian tahap I telah dilakukan terhadap naskah peserta lomba dan telah terpilih 70 finalis
yang akan mengikuti penilaian tahap II untuk menentukan pemenang lomba kelompok guru
kelas pada TK (Taman Kanak-kanak), SD (Sekolah Dasar), dan SLB (Sekolah Luar Biasa), guru
mata pelajaran sains dan non sains pada SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan guru mata
pelajaran sain dan non sain jenjang SMA (Sekolah Menengah Atas) dan SMK (Sekolah
Menengah Kejuruan).

70 Finalis LKG 2013 sebagai berikut : sumber http://www.pusbangprodik.org/

Daftar Finalis Lomba Kreatifitas Guru Tingkat Nasional Tahun 2013

1.Kasmal, S. Pd
SMP Negeri 14 Balikpapan, Jl. Kutilang rt 24 Ringroad RSS Damai III Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Balik papan  Kalimantan Timur

2.Ariyanti
SMP Negeri…

Lihat pos aslinya 1.276 kata lagi

Rahasia Sukses Menjadi Penulis Terkenal

Minggu, 17 November 2013, omjay bersama mas Rukin diminta memberi materi Rahasia Sukses Menulis di Royal Plaza Surabaya. Ada sekitar 200 mahasiswa hadir mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh HMJ PLS UNESA. Ramai sekali suasananya, sebab kegiatan ini dilaksanakan di sebuah Mall yang ramai dikunjungi orang di Surabaya.

Omjay bersama teman-teman mahasiswa Unesa Surabaya

Mas Rukin berbicara tentang apa itu Menulis di sesi Pertama, sedangkan saya diminta memberikan motivasi menulis di sesi kedua. Kami saling berkolaborasi untuk saling melengkapi materi.

Keren banget materi yang disampaikan mas Rukin, wartawan senior Jawa Post. Saya sudah meminta kepada beliau untuk memberikan slide presentasinya.

Saya hadir langsung memotret sana sini, dan berinteraksi langsung dengan mahasiswa di mal Royal Plaza Surabaya. Sebuah mall yang sangat ramai di kota Surabaya.

Mas Rukin menjelaskan panjang lebar tentang dunia tulis menulis dan manfaatnya bagi kehidupan. Wow, jadi semakin semangat dalam menulis nih!

Mas Rukin juga menambahkan, zaman sekarang untuk menulis itu enak, karena ada internet dan komputer canggih yang terus terupdate. Mahahasiswa bisa pakai blog atau media sosial lainnya untuk menulis dan berinteraksi. Beda dengan zaman kami dulu yang masih menggunakan mesin ketik.

Semua mahasiswa yang hadir menyimak dengan baik apa yang disampaikan. Sayapun cukup terkesima dengan kedahsyatan menulis. Sebab dulu tak pernah menyangka kalau hobi saya menulis dapat memotivasi orang lain dalam kehidupannya.

Saya kembali berkeliling memotret kegiatan yang bagus ini dan tak terasa sudah banyak gambar yang saya ambil. Untunglah panitia belum memanggil saya ke atas panggung, sehingga saya bisa mengambil gambar dengan posisi yang pas.

Hebat banget Mas Rukin. Omjay salut kepadanya. Beliau bicara panjang lebar tentang manfaat menulis dan membuat kami yang hadir menjadi tahu manfaat menulis dalam kehidupan.

Tiba gilirannya pembawa acara memanggil saya untuk naik ke atas panggung. Kaki saya terasa bergetar. Wahai kawan-kawan, semakin ramai saja para peserta dan penonton yang melihat acara rahasia menulis ini. Jadi Geer saya!

Sebelum naik ke panggung, saya menyempatkan diri memotret mahasiswa dan mahasiswi PLS Unesa yang menjadi petugas pendaftaran. Wow, cantik-cantik dan ganteng-ganteng mereka. Saya salut kepada panitia yang sudah mempersiapkan acara ini dengan baik.

Saya melihat mereka begitu bertanggung jawab dengan tugasnya sebagai panitia. Kesuksesan acara ini berkat kerjasama yang baik antar panitia, dan pembagian tugas yang merata.

Untunglah mas Ruki masih banyak mendapatkan pertanyaan dari peserta, jadi saya masih bisa memotret kegiatan ini dari berbagai sudut ruangan.

Dalam foto terlihat nampak sekali peserta begitu sangat antusias menyaksikan kami bicara tentang pengalaman menulis yang dahsyat.

Omjay di Rahasia Sukses Menulis

Saya bakar semangat mereka dengan memberikan motivasi menulis. kami pun langsung praktik menulis yang ringan-ringan saja. Ternyata tulisannya bagus-bagus, dan terbukti menarik ketika dibacakan.

Dalam presentasi, saya menceritakan pengalaman menulis dan prestasi yang telah saya raih dalam menulis. Semoga memotivasi teman-teman mahasiswa yang hadir, dan bukan hendak menyombongkan diri sendiri.

Akhirnya rahasia sukses menulis dapat kami sampaikan dengan baik kepada mereka. Tak terasa sudah dua jam kami bersama peserta dalam seminar nasional rahasia sukses menulis yang diselenggarakan HMJ PLS UNESA.

Omjay di Rahasia Sukses Menulis

Foto lengkapnya dapat dilihat di sini.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

INVITA 2013

invita 2013

anditanabila

     INVITA, Industry Visit dan Tafakur Alam adalah kegiatan yang diadakan oleh SMP Labschool Jakarta setiap tahunnya untuk kelas VIII. Tahun ini giliran angkatan 21 yang pergi buat INVITA, tepatnya kita pergi ke Yogyakarta.

DAY I

     Hari pertama kita seharusnya datang ke sekolah jam 3, tapi ada juga yang datang sebelum jam 3 buat sekedar main-main aja kayak gue, Syskia, Alma, Putri, sama Thami dan kita kelihatan kayak anak hilang soalnya pake baju bebas dan kita jalan-jalan di tengah kerumunan orang berseragam putih biru. Jam setengah 4 sesudah sholat ashar kita kumpul di lapangan SMA untuk melaksanakan apel sebelum berangkat, sesudah melaksanakan apel kita mulai memasuki bus masing-masing dan juga mulai ribut yang nggak dapet kursi lah, yang ini lah, yang itu lah, pokoknya rame. Setelah beberapa menit ribut yang kata gue berasa kayak berjam-jam karena nggak berangkat-berangkat akhirnya berangkat juga. Gue udah duduk rapih di kursi gw…

Lihat pos aslinya 1.807 kata lagi

Ditampar

rosaku

Pagi ini ketika saya akan “mengopi” file dari harddisk eksternal ke laptop, ada bunyi “cekit-cekit” dari hard disk. Kemudian di laptop hard disk saya ini tidak terbaca. Secara refleks saya “menampar” hard disk beberapa kali, tidak lama kemudian hard disk pun dapat terbaca dan proses kopi paste pun berlangsung lancar. Saya jadi teringat beberapa kejadian dalam rentang kehidupan saya, terkadang-kadang saya perlu “dicolek”,”disemprot”, malah terkadang harus “ditampar” (seperti halnya hard disk saya tadi). Terkadang kita harus ditampar agar jalan hidup kita atau performance kita bisa melejit. Ada yang perlu ditampar beneran – tangan sampai ke pipi – ataupun ditampar dalam artian diberi ujian yang berat. Dulu sewaktu SMP guru saya pernah bercerita ketika suatu saat di suatu tempat beliau ketika berpapasan dengan tentara berseragam tiba-tiba beliau diberi hormat oleh tentara tersebut. Dengan terheran-heran guru saya menanyakan identitas tentara yang menghormatinya itu. Tentara tersebut berkata :” Apabila sewaktu SMP Bapak tidak…

Lihat pos aslinya 416 kata lagi

Liburan Ke Pantai Merak Belantung

Rafi Fakhri

Pada liburan lebaran kemarin, kami sekeluarga berencana akan pergi ke luar kota. Karena kedua orangtua ayah dan ibu ku sudah meninggal, jadi kami memutuskan untuk tidak ke Bangka yang merupakan kampung halaman ayahku. Sementara, orangtua ibuku berasal dari Jakarta. Awalnya, kami berencana akan pergi ke Garut. Namun, setelah ayahku berpikir-pikir dia mengusulkan agar kami semua pergi ke Lampung saja. Karena, aku dan adik-adikku belum pernah naik kapal ferry dan kami sudah sering ke garut dan berkeliling ke Pulau Jawa. Setelah kami pikir-pikir, akhirnya kami memutuskan akan pergi ke Lampung. Di Lampung, rencananya kami akan berada di Lampung selama 4 hari 3 malam.

                Kami berangkat dari Jakarta tanggal 9 Agustus 2013 atau bertepatan dengan lebaran hari kedua. Kami memang biasanya berangkat pada lebaran kedua, karena kami mau meghindari arus mudik yang sangat padat. Kami berangkat pukul 06.30 dari rumah. Perjalanan dari rumah menuju Pelabuhan Merak memakan waktu 1.30 jam. Saat…

Lihat pos aslinya 1.569 kata lagi

Kunjungan SMP Labschool Jakarta Ke Yogyakarta

haurathaya

Hari Rabu, 23 Oktober 2013, SMP Labschool Jakarta melaksanakan kegiatan yang disebut INVITA (Industri Visit dan Tafakur Alam) berupa kunjungan ke Yogyakarta. Kami para siswa kelas 8 berkumpul dilapangan besar sekolah pada pukul 2 siang. Setelah melaksanakan sholat Zhuhur yang dijamak dengan Ashar, kami berangkat menuju Yogyakarta. Perjalanan dari Jakarta-Yogyakarta memakan waktu 9 jam lebih. Tapi kami singgah dahulu ke Purwakarta untuk menikmati makan malam pada pukul 7 malam di Pringsewu. Setelah sholat Maghrib-Isya, kami melanjutkan perjalanan pada pukul 9 malam. 6 bus dari SMP Labschool Jakarta beriringan keluar-masuk tol. Bus kami yang merupakan bus 6 belum merasakan kantuk. Kami pun memutuskan untuk menonton film horror, The Conjuring. Setelah 2 jam, film pun selesai. Waktu menunjukkan pukul 11 lewat 15 malam. Karena masih belum  mengantuk, kami mengobrol. Tapi dengan berjalannya waktu, satu per satu anak mulai tertidur. Kira-kira pukul 1, semua sudah tertidur dan lampu di dalam bus dimatikan.

Esok…

Lihat pos aslinya 1.181 kata lagi

wijaya kusumah (omjay) di Pecha Kucha

presentasi wijaya kusumah

INVITA 2013

felicitatis atque victoria

Ratusan siswa dan siswi tampak memenuhi lapangan. Mereka tertawa, mengobrol, dan bercanda dengan teman-temannya. Pukul empat sore, mereka beramai-ramai menuju ke bus besar, sesuai nomor kelasnya masing-masing, berpamitan dengan orang tua, kakak, atau adik mereka.
Mengungsi? Bukan.
Mereka akan pergi ke D.I Yogyakarta, dalam rangka INVITA.
Pada tanggal 23-27 Oktober 2013 kemarin, siswa dan siswi SMP Labschool Jakarta kelas delapan mengadakan INVITA (Industry Visit dan Tafakur Alam). Dimulai dengan apel dan doa bersama di lapangan SMA Labschool Jakarta, kemudian perjalanan dilaksanakan menggunakan bus.
*
23 Okt ‘13
Aku merapatkan jaketku dan menggosokkan tanganku satu sama lain. Udara dingin masih saja masuk, menyelimuti ragaku yang menggigil. Di kaca depan, tertulis dengan tinta hitam, ‘BUS 2’ besar-besar. Aku menggeliat, menatap teman-temanku yang masih asyik tertawa. Perjalanan menuju Yogyakarta ternyata memang membuat tubuhku pegal-pegal. Aku berusaha menutup mataku, ketika suara berat khas wali kelasku, Pak Amir membangunkan.
Aku tersentak. Pak Amir terlihat…

Lihat pos aslinya 1.653 kata lagi