Monthly Archives: Februari 2015

Nasib Guru TIK/KKPI Masih Terkatung-katung

omjay-upi

JAKARTA, KOMPAS — Guru teknologi informasi dan komunikasi di SMP/MTs dan SMA/MA yang menjadi korban penerapan Kurikulum 2013 masih terkatung-katung. Nasib serupa dialami guru keterampilan komputer dan pengelolaan informasi di SMK/MAK. Mereka diwajibkan menyesuaikan pendidikan S-1 atau ikut sertifikasi kedua.

Perwakilan guru teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta guru keterampilan komputer dan pengelolaan informasi (KKPI) dari beberapa daerah mengadukan ketidakjelasan nasib mereka kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (13/2). Para guru yang tergabung dalam Komunitas Guru TIK/KKPI itu meminta mata pelajaran TIK/KKPI yang dihilangkan dari Kurikulum 2013 dikembalikan lagi. Selain itu, aturan soal kewajiban linearitas (latar pendidikan sama dengan mata pelajaran yang diampu) bagi guru TIK/KKPI dicabut.

Guru TIK SMPN 1 Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Solihin, mengatakan, guru-guru TIK di SMP Subang dialihkan menjadi guru prakarya. Padahal, SMP yang tidak masuk sekolah percontohan Kurikulum 2013 seharusnya kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 yang mengakui mata pelajaran TIK/KKPI.

Guru MA Nurul Falah, Tangerang, Banten, Agung Suprianto, mengatakan, ada guru-guru TIK yang sekolahnya kembali melaksanakan KTSP 2006, tetapi tetap mengampu mata pelajaran prakarya. Itu merugikan karena status guru tidak jelas.

Sertifikasi lagi

”Soal wajib linear bagi guru TIK/KKPI juga diskriminatif. Guru TIK yang sudah disertifikasi oleh perguruan tinggi yang ditunjuk pemerintah sudah diakui kompetensinya meskipun bukan lulusan S-1 pendidikan TIK/komputer,” ujar Agung yang lulusan S-1 Ekonomi.

Guru TIK di salah satu MTs Jakarta Selatan, Makmur, mengatakan, guru yang sudah disertifikasi telah memenuhi syarat. Namun, akibat penghapusan mata pelajaran TIK/KKPI, mereka wajib kuliah lagi atau ikut sertifikasi kedua.

Koordinator Guru TIK/KKPI Wijaya Kusumah mengatakan, mata pelajaran TIK semestinya jangan dihapuskan. Guru pun cukup dilatih. (ELN)

Seminar Nasional Urgensi Matpel TIK/KKPI dalam Kurikulum Ganda, Sabtu 25 April 2015 di Aula Gedung A Kemendikbud Jakarta

Komunitas Guru TIK & KKPI Nasional

Kami dari komunitas Guru TIK dan KKPI bersungguh-sungguh dan fokus kepada perjuangan kawan-kawan mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum 2013.

anies-kgtik

Sekarang saatnya kita siapkan Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI) untuk mata pelajarannya yang disampaikan langsung kepada mendikbud RI untuk dijadikan bahan masukan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Bersiaplah kembali menyambut mata pelajaran TIK/KKPI ke dalam struktur kurikulum 2015. Allahu Akbar!

Mari kita bersatu mewujudkannya, karena regulasinya sebentar lagi akan datang. Tentu saja dengan permen yang manis untuk semua guru TIK/KKPI. Lalu lupakan linieritas, karena kompetensi jauh lebih utama daripada selembar ijazah. Semoga ada regulasi penting yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang ini.

Semua keluhan dan masukan sudah disampaikan. Mari kita bantu pak Anies Baswedan mewujudkannya. Persatuan guru TIK dan KKPI harus didahulukan. Sudah saatnya kita tidak saling menghujat. Legal atau ilegal jangan lagi dipermasalahkan. Semua guru punya kontribusi penting untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI.

Lihat pos aslinya 176 kata lagi

Siswa Beli Buku, Kok Gurunya Enggak Pernah Beli Buku !

Motivator Pendidikan Kreatif

poster Beli Buku

Tanya Pada Hatimu, Apa Buku yang terakhir di baca pada minggu ini ?

Siang itu aku duduk di kantor, kulihat siswa lalu lalu lalang menuju kantor tata usaha, satu persatu siswa membawa sebuah kantong plastik yang aku tidak tahu apa isinya. Sambil berlari dan tertawa siswa pun bergantian menuju kator Tata Usaha. Penasaran apa yang di bawa oleh siswa-siswaku, kemudian aku berdiri dan menghampiri salah satu siswa. “Nak, bapak lihat apa isi dalam plastik itu”  sapa ku pada salah satu siswa “silakan pak” jawab siswa tersebut. Setelah kulihat dalam plastik tersebut ternyata adalah Buku Paket dan LKS yang akan mereka gunakan untuk belajar  dalam satu semester ini.

Setelah melihat kantong plastik siswa yang ternyata isinya Buku Paket dan Lks, aku pun duduk kembali di meja kerjaku, kulihat di atas mejaku adakah buku yang aku beli dalam sebulan ini atau setahu ini? kemudian aku pun menatap lemari di belakang meja…

Lihat pos aslinya 386 kata lagi

Seminar Nasional Urgensi Matpel TIK/KKPI Dalam Kurikulum Ganda, Sabtu, 25 April 2015

Kami dari komunitas Guru TIK dan KKPI bersungguh-sungguh dan fokus kepada perjuangan kawan-kawan mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum 2013.

anies baswedan bersama komunitas guru TIK/KKPI

anies baswedan bersama komunitas guru TIK/KKPI

Sekarang saatnya kita siapkan Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI) untuk mata pelajarannya yang disampaikan langsung kepada mendikbud RI. Bersiaplah kembali menyambut mata pelajaran TIK/KKPI ke dalam struktur kurikulum 2015. Allahu Akbar!

Mari kita bersatu mewujudkannya, karena regulasinya sebentar lagi akan datang. Tentu saja dengan permen yang manis untuk semua guru TIK/KKPI. Lalu lupakan linieritas, karena kompetensi jauh lebih utama daripada selembar ijazah.

Semua keluhan dan masukan sudah disampaikan. Mari kita bantu pak Anies Baswedan mewujudkannya. Persatuan guru TIK dan KKPI harus didahulukan. Sudah saatnya kita tidak saling menghujat. Legal atau ilegal jangan lagi dipermasalahkan. Semua punya kontribusi penting untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI.

Insya Allah komunitas Guru TIK dan KKPI akan difasilitasi tempat di kantor kemendikbud untuk mengadakan seminar nasional “URGENSI MATA PELAJARAN TIK/KKPI DALAM KURIKULUM GANDA (2006 & 2013)” pada SABTU, 25 APRIL 2015 di Aula Gedung A Kemendikbud Jakarta.

Biaya seminar GRATIS untuk 100 orang guru/mahasiswa pendaftar pertama yang menuliskan nama lengkap, alamat sekolah lengkap dengan kode posnya, serta no hp/telepon yang mudah dihubungi pada kolom komentar di bawah ini. Target peserta seminar 300 orang.

Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat seminar nasional dengan mengganti ongkos cetak yang dibayarkan langsung saat registrasi seminar sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). Dalam seminar ini panitia tidak menyiapkan konsumsi makan siang, dan hanya snack yang didapatkan dari sponsor kegiatan. Panitia akan memberikan makan siang kepada peserta seminar bila mendapatkan sponsor utama.

Seminar nasional Komunitas Guru TIK/KKPI akan dihadiri langsung Pak Anies Baswedan (Mendikbud RI), anggota komisi X DPR, dan para pakar TIK sebagai nara sumbernya. Mari kita hadiri dan ramaikan kemenangan bersama untuk anak BANGSA.

Omjay Jalan-jalan ke Metro Lampung

Omjay optimis ipgi akan terus membesar.

omjay di masjid raya metro Lampung

omjay di masjid raya metro Lampung

Selama 2 hari ini omjay berada di metro lampung. Omjay ditemani pak sutan chianago dari terminal kalideres menuju merak. Fari pelabuhan merak kami naik kapal menuju bakauheni. Dari sana kami lanjutkan perjalanan menuju metro lampung.

Jangan berpikir perjalanan kami mulus. Ternyata kami baru sampai terminal rajabasa jam 1 malam. Untunglah ada mobil xenia yg bisa mengantarkan kami menuju metro.

Rupanya pak sutan lupa letak rumah saudaranya. Jadilah malam itu kami keliling komplek mencari rumah saudaranya pak sutan yang ada di jl teratai. Untunglah ada orang baik yg memberitahu tempatnya. Akhirnya kami sampai juga dengan selamat dan omjay langsung berbaring tepar di tempat tidur. Sementara waktu sudah menunjukkan waktu pukul 03.30 wib.

Pagi di metro lampung indah sekali. Tuan rumah sudah menyiapkan kami sarapan yang lezat. Alhamdulillah baik sekali pelayanan tuan rumah yang menyambut kehadiran kami dengan sangat ramah.

Pukul 09.00 pagi omjay diantar dengan motor menuju masjid agung at takwa yg letaknya tidak jauh dari tempat kami menginap 16c. Tak betapa lama datang bu yusi dan suaminya dari lampung tengah datang ke masjid. Beliau adalah guru kkpi di smk.

Kami mengobrol ttg masalah guru kkpi yg diperlakukan tdk adil di kurtilas. Kemudian omjay sempatkan pula bu yusi menyampaikannya ke wartawan kompaa melalui telepon.

Tak berapa lama datang bu nelli dan pak sutan. Kami berencana mendeklarasikan ipgi wilayah lampung. Omjay dan pak sutan sangat optimis pembentukannya berjalan lancar.

Tak lama kemudian hadir bergabung mbak christina blogger kompasiana. Kami memang janjian ketemu di masjid raya. Mbak christina bekerja di telkomsel cabang metro lampung. Kami diskusi panjang lebar ttg pentingnya tik dikuasai anak anak kita.

Waktu makan siangpun tiba. Mbak christina mengajak kami makan di rumah makan putri minang. Blogger kompasiana mas Doddy Poerbo dayang menyusul. Kami malah ditraktir makan siang sama mas Doddy Poerbo. Bahkan kami diantar pulang sampai tanjung karang dan dibekali oleh oleh pula. Terima kasih mas Doddy Poerbo atas buah tanganya.

Walaupun pertemuan dgn pàra guru di lampung singkat. Omjay optomis ipgi di lampung akan membesar. Apalagi kami sempat bersilahturahim ke pondok pesantresn daarul maarif yg dipimpin kh abdullah said.

Semoga ipgi terus berdiri dan diisi oleh kawan kawan guru yg menyadari akan arti pentingnya sebuah organisasi profesi guru. Tak lupa omjay ucapkan terima kasih kepada suami bu yusi yg sdh memberikan omjay batu giok yg cantik untuk dipsang di jari jemari omjay yg kokoh dan kuat ini. Hehehe.

Lomb Menulis Untuk Guru Dan Orang Tua Blogger 2015

Motivator Pendidikan Kreatif

Poster Lomba Menulis Saat Aku Jatuh Cinta

Setelah sukses menggelar lomba tahun 2014 dengan tema “Mendidik Dengan Keteladanan” yang diselenggarakan oleh http://www.sekolah-akhlak.com dan http://www.guruberakhlak.com. Kini kami akan menyelenggarakan kembali lomba menulis untuk orang tua guru dan orang tua blogger. lomba kali ini diselenggarakan oleh http://www.sekolah-akhlak.com dan http;//motivatorkreatif.wordpress.com dan Komunitas Guru Inspiratif.

Baner Lomba Menulis 2015 anigif

Lomba Menulis Untuk Guru Dan Orang Tua Blogger

Lihat pos aslinya 181 kata lagi