Daily Archives: Mei 5, 2020

Puasa Ramadhan Hari Keduabelas

Selasa, 5 Mei 2020 adalah hari keduabelas kita berpuasa di bulan ramadhan. Banyak aktivitas yang sudah kita lalui. Semoga menjadi ladang amal kita untuk perjalanan abadi. Kita pun mencapai derajat takwa seperti yang kita idamkan.

Menulis dalam kesibukan memang luar biasa. Kita harus pandai mengelola waktu dengan baik. Hampir saja saya terlewat untuk menulis artikel hari ini. Banyak kesibukan yang saya lalui tiada henti. Tak terasa bumi berputar sangat cepat sekali. Sampai tak terasa waktu istirahat telah tiba.

Puasa hari keduabelas ini membuat saya sadar diri bahwa akan ada hidup sesudah mati. Sudah siapkah anda ketika ajal menjemput esok hari? Sebuah tanya tak terjawab bila kita tak melakukan kebaikan setiap hari.

Bangun tidur lalu makan sahur. Istri sudah bangun lebih dulu karena harus memasak makanan sahur. Saya bangun pukul 04.00 WIB setelah itu mulailah perjalanan hidup saya. Dunia mimpi sudah cukup dinikmati. Kini saatnya memasuki dunia nyata yang harus dihadapi.

Pukul 08.00 WIB kami sudah harus menyapa kawan-kawan guru dan dosen anggota PGRI. Prof Eko Indrajit sudah membuka link Zoom untuk kami online di dunia maya bersama pengurus besar PGRI lainnya. Youtube channel PB PGRI sudah diserbu anggotanya.

Acara menyapa selesai. Saat online ada kabar duka. Penyanyi kondang Didi kempot meninggal. Kemudian langsung mengikuti kuliah online dari youtube sampai waktu sholat dhuhur. Materinya sangat bagus sekali. Saya sangat menikmatinya. Semakin banyak ilmu dan pengetahuan baru didapatkan.

khoiri

Habis sholat dhuhur, pukul 13.00-15.00 WIB ikut kuliah online di WA Group bersama pak Emcho. Seorang dosen yang baik hati dan penulis 42 buku. Kali ini temanya cukup menarik. Menulis dalam kesibukan.

Habis sholat ashar lanjut lagi. kali ini ikut acara pengajian di labschool Cirende melalui aplikasi zoom. Tak terasa sampai sore pukul 17.00 WIB. Sisa waktu saya gunakan untuk siaran opnline di youtube dengan tema ngabuburit bersama omjay sampai waktu berbuka.

Habis berbuka puasa, masih banyak saja email yang masuk dan semakin banyak eserta belajar menulis dan menerbitkan buku yang mengrimkan url link blognya ke wa omjay. tentu saja omjay sempatkan baca sampai sholat Isya.

Sehabis taraweh lanjut lagi. Buka email dan wa group. Ternyata semakin ramai orang mengirimkan pesan. =Alhamdulillah satu persatu saya jawab dan tak terasa waktu sudah menguju pukul 23.30 WIB. Itu artinya sebentar lagi akan berganti hari.

Andaikan waktu bisa diajak kembali berputar. Ingin rasanya saya ulang kembali. Saat mau mematikan laptop, saya dapatkan cerita bagus dari wa group silahturahim nusantara. Saya copas saja isinya untuk anda baca.

MAHLUK PALING HINA

Di sebuah pondok pesantren, terdapat seorang santri yang tengah menuntut ilmu pada seorang Kyai. Sudah bertahun-tahun lamanya si santri belajar. Hingga tibalah saat dimana dia akan diperbolehkan pulang untuk mengabdi kepada masyarakat.

Sebelum kang Santri pulang, Kyai memberinya sebuah ujian padanya.
Pak Kyai kemudian berkata pada Kang santri.

“Sebelum kamu pulang, dalam tiga hari ini, aku ingin meminta kamu mencarikan seorang ataupun makhluk yang lebih hina dan buruk dari kamu, “ujar sang Kyai.

“Tiga hari itu terlalu lama Kyai, hari ini aku bisa menemukan banyak orang atau makhluk yang lebih buruk daripada saya,”jawab Santri penuh percaya diri.

Sang Kyai tersenyum seraya mempersilakan muridnya membawa seorang ataupun makhluk itu kehadapannya.

Santri keluar dari ruangan Kyai dengan semangat, karena menganggap begitu mudah ujian itu.

Hari itu juga, si Santri berjalan menyusuri jalanan,Di tengah jalan, dia menemukan seorang pemabuk berat. Menurut pemilik warung yang dijumpainya, orang tersebut selalu mabuk-mabukan setiap hari. Pikiran si Santri sedikit tenang, dalam hatinya dia berkata,

“pasti dia orang yang lebih buruk dariku, setiap hari dia habiskan hanya untuk mabuk-mabukan, sementara aku selalu rajin beribadah.”

Dalam perjalanan pulang Si santri kembali berpikir,

“kayaknya si pemabuk itu belum tentu lebih buruk dari aku , sekarang dia mabuk-mabukan tapi siapa yang tahu di akhir hayatnya Allah justru mendatangkan hidayah hingga dia bisa khusnul Khotimah, sedangkan aku yang sekarang rajin ibadah, kalau diakhir hayatku, Allah justru menghendaki Suúl Khotimah, bagaimana? “berarti pemabuk itu belum tentu lebih jelek dari aku,”ujarnya bimbang.

Kang Santri kemudian kembali melanjutkan perjalanannya mencari orang atau makhluk yang lebih buruk darinya. Di tengah perjalanan, dia menemukan seekor anjing yang menjijikkan karena selain bulunya kusut dan bau, anjing tersebut juga menderita kudisan.

“Akhirnya ketemu juga makhluk yang lebih jelek dari aku, anjing tidak hanya haram, tapi juga kudisan dan menjijikkan, ”teriak santri dengan girang.

Dengan menggunakan karung beras, si Santri membungkus anjing tersebut hendak dibawa ke Pesantren, Namun ditengah jalan , tiba-tiba dia kembali berpikir.

“anjing ini memang buruk rupa dan kudisan, namun benarkah dia lebih buruk dari aku?” Oh tidak, kalau anjing ini meninggal, maka dia tidak akan dimintai pertanggung jawaban atas apa yang dilakukannya di dunia, sedangkan aku harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan selama di dunia dan bisa jadi aku akan masuk ke neraka.

Akhirnya si santri menyadari bahwa dirinya belum tentu lebih baik dari anjing tersebut.
Hari semakin sore , Kang Santri msih mencoba kembali mencari orang atau makluk yang lebih jelek darinya. Namun hingga malam tiba, dia tak jua menemukannya. Lama sekali dia berpikir, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pulang ke Pesantren dan menemui sang Kyai.

“Bagaimana Anakku, apakah kamu sudah menemukannya?”tanya sang Kyai.
“Sudah, Kyai,”jawabnya seraya tertunduk. “Ternyata diantara orang atau makluk yang menurut saya sangat buruk, saya tetap paling buruk dari mereka,”ujarnya perlahan.
Mendengar jawaban sang Murid, kyai tersenyum lega,
”alhamdulillah.. kamu dinyatakan lulus dari pondok pesantren ini, anakku,”ujar Kyai terharu.

Kemudian Kyai berkata “Selama kita hidup di Dunia, jangan pernah bersikap sombong dan merasa lebih baik atau mulia dari orang ataupun makhluk lain. Kita tidak pernah tahu, bagaimana akhir hidup yang akan kita jalani. Bisa jadi sekarang kita baik dan mulia, tapi diakhir hayat justru menjadi makhluk yang seburuk-buruknya. Bisa jadi pula sekarang kita beriman, tapi di akhir hayat, setan berhasil memalingkan wajah kita hingga melupakan_Nya.

Rasulullah SAW bersabda:
Tidak akan masuk kedalam surga orang yang di hatinya ada kesombongan meskipun sebesar biji sawi (HR.Muslim no 91 ).

Semoga sedikit ilmu yang di titipkan Allah Subhana Ta’alla dihati kita tidak menjadikan kita sombong dalam segala urusan.

Dan semoga di sisa umur yang Allah berikan dapat kita pergunakan sebaik-baiknya untuk memperbanyak Amal shale dan bukan hanya di sibukan dgn urusan duniawi belaka dan semoga kita menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat…..
Aamiin Ya Rabbal Alamiin

Ya ALLAH…
✔ Muliakanlah orang yang membaca dan membagikan status ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan status ini.

Aamiin ya Rabbal’alamin..

Semoga yang berkomentar Aamiin dijauhkan dari segala penyakit, diberi sehat wal’afiat, rezekinya melimpah ruah, dan keluarganya bahagia Dan bisa masuk Surga melalui pintu mana saja. Aamiin ya Rabbal’alamiin..

 

Salam Bloggr Persahabatan

Omjay, Guru Blogger Indonesia

Blog http://wijayalabs.com

 

Menulis dalam Kesibukan Oleh: Yusra

Siang ini hari Selasa, tanggal 5 Mei 2020 pukul 13.00-15.00 wib mendapatkan pencerahan tentang Menulis dalam Kesibukan bersama Bapak Much Khoiri. Beliau biasa disapa master Emcho. Materi diberikan beliau melalui WA Group Belajar menulis dan menerbitkan buku PGRI yang dikelola oleh Omjay dan kawan-kawan.

khoiri

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Selamat siang, Bapak-Ibu sekalian, salam sejahtera untuk kita semua. Semoga selalu sehat senantiasa. Bahagia sekali kita bisa berjumpa dalam sebuah grup kreatif yang telah didesain untuk belajar bersama, saling menguatkan, saling mengisi untuk  menulis. Begitulah master Emcho menyapa kami di WA Group dengan penuh semangat tinggi.

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.19.16

Kemudian beliau memperkenalkan dirinya.

Pertama-tama saya mohon izin untuk mengenalkan diri. Saya Much. Khoiri, dosen dan penulis 42 buku dari Unesa Surabaya. Saya mulai memuatkan tulisan di media cetak sejak 1986/1987 (kuliah semester 3), jadi saya tidak perlu kisahkan semuanya di sini. Mohon izin saya sampaikan biodata atau profil singkat saya berikut ini.

Profil Much. Khoiri

Lahir di Desa Bacem, Madiun 24 Maret 1965, Much. Khoiri kini menjadi dosen dan penulis buku dari FBS Universitas Negeri Surabaya (Unesa), trainer, editor, penggerak literasi. Alumnus International Writing Program di University of Iowa (1993) dan Summer Institute in American Studies di Chinese University of Hong Kong (1996) ini trainer untuk berbagai pelatihan motivasi dan literasi. Ia masuk dalam buku 50 Tokoh Inspiratif Alumni Unesa (2014).

Pernah menjadi Redaktur Pelaksana jurnal kebudayaan Kalimas dan penasihat jurnal berbahasa Inggris Emerald. Pernah menjadi redaktur Jurnal Sastra dan Seni. Selain menghidupkan beberapa komunitas penulis, ia juga pernah mengomandani Ngaji Sastra di Pusat Bahasa Unesa bersama para sastrawan.

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.21.39

Karya-karyanya (fiksi dan nonfiksi) pernah dimuat di berbagai media cetak, jurnal, dan onlinebaik dalam dan luar negeri. Ia telah menerbitkan 42 judul buku tentang budaya, sastra, dan menulis kreatifbaik mandiri maupun antologi. Buku larisnya antara lain: Jejak Budaya Meretas Peradaban (2014), Rahasia TOP Menulis (2014), Pagi Pegawai Petang Pengarang (2015), Much. Khoiri dalam 38 Wacana (2016), kumpuis Gerbang Kata (2016), Bukan Jejak Budaya (2016), Mata Kata: Dari Literasi Diri (2017),  Write or Die: Jangan Mati sebelum Menulis Buku (2017), Virus Emcho: Berbagi Epidemi Inspirasi (2017), Writing Is Selling (2018), Praktik Literasi Guru Penulis Bojonegoro (2020), Virus Emcho: Melintas Batas Ruang Waktu (2020), dan SOS Sapa Ora Sibuk: Menulis dalam Kesibukan (2020).

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.24.14

Sekarang dia sedang menyiapkan naskah buku tentang menulis, budaya, literasi, dan karya sastra (puisi dan cerpen). Dia cukup aktif menulis di blog

Instagram: @much.khoiri dan @emcho_bookstore.

Emailnya: muchkhoiriunesa@gmail.com dan muchkoiri@unesa.ac.id

HP/WA: 081331450689. Facebook: Much Khoiri-90.

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.26.12

Baiklah, Bapak-Ibu sekalian, mohon izin saya memulai paparan saya berikut ini. Kata Master Emcho, Menulis itu berkomunikasi, bukan hanya berekspresi. Kita bisa mengomunikasikan gagasan. Kita dan pembaca seakan berada dalam forum saling berhadapan. Materi tulisan tentu harus selaras dengan kebutuhan audiens (pembaca). Pengorganisasian materi tulisan perlu bagus. Penggunaan bahasa juga perlu komunikatif.

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.32.42

Terdapat 17 strategi Jitu dalam menulis yaitu:

  1. Tetapkan niat menulis
  2. Rajinlah membaca
  3. Gunakan alat perekam
  4. Kobarkan inspirasi
  5. Tentukan waktu utama
  6. Bagi pemula, menulis bebas
  7. Menulis di dalam hati
  8. Menulis di waktu utama
  9. Manfaatkan waku luang
  10. Menulis yang dalam
  11. Menulis yang dirasakan
  12. Menulis selaras minat dan pekerjaan
  13. Menulis dengan riang
  14. Menulis yang banyak
  15. Read better, write faster
  16. Buatlah motto yang dahsyat
  17. Menulis dengan doa

Penjelasan Singkat materi master Emcho.

WhatsApp Image 2020-05-05 at 13.32.42 (1)

  1. Tetapkan niat menulis

Niat merupakan daya dorong untuk tahan godaan. Niat menulis ada 2 yaitu umum (misal mencerdaskan bangsa), dan khusus (misal untuk mendapatkan uan atau mencari ketenaran).

  1. Rajinlah membaca

Membaca dapat untuk melihat masa lalu dan yang akan datang. Membaca biasanya mendahului menulis. Pemicu menulis dapat digedor oleh membaca.

  1. Gunakan alat perekam

Prinsip kita perlu membka pikiran ntuk segala masukan. Pikiran itu seperti payung yang akan berfungsi maksimal jika terbuka. Cara terbaik meilih de adalah dengan meiliki banyak ide.

  1. Kobarkan inspirasi

Inspirasi merupakan pengetahuan awal atau bekal pengetahuan dikombinasikan dengan pemicu. Inspirasi bisa dikondisikan. Jika kita menunggu … maka kita hanya akan menjai penunggu

  1. Tentukan waktu utama

Waktu utama bagi seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Andalah yang tahu kapan waktu utama Ada. Bisa habis magrib, habis sya, dini ari atau pagi hari. Yang perlu diperhatiakn waktu utama jangan berbenturan dengan jam kerja.

  1. Bagi pemula, menulis bebas

Penulis pemula disrankan untuk menulis bebas. Menulis bebas dapat melatih eterampilan menulis. Biasanya menggunakan bahasa tutur atau bercerita. Hal ini bsa meaksimalkan otak kanan.

  1. Menulis di dalam hati

Ini bisa dilakuakn ketika dalam perjalanan. Pikirkan apa yang akan ditulis atau embuat rancangan apa yang akan ditulis. Semua ide sangat bagus datangnya secara kebetulan.

  1. Menulis di waktu utama

Sesuai dengan pilihan waktu utama. Jika kuarang harus ambil waktu berikutnya. Menulis di waktu luang. Harus belajar berdisiplin.

  1. Manfaatkan Waktu Luang

Selain menulis di waktu utama, kita juga bisa manfaatkan waktu luang untuk menulis.

  1. Menulis yang Dialami

Pelesir atau bepergian bisa ditulis. Bisa berupa catatan perjalanan.

  1. Menulis yag diarasakan

Asma Nadia penulis yang sangat bagus memanfaatkan perasaannya.

  1. Menulis sesuai minat atau Peerjaan

Msialnya praktik mendidik atau mengajar

  1. Menuis dengan riang

Karya kreatif erbaik tak pernah diselesaikan jika tidak bahagia

  1. Menulis yang Banyak

Dengan menulis yang banyak berlatih menulis bagus. Kuantitas dapat melatih kualitas

  1. Read better, write faster

Harus pinter membaca dan menulis dengan cepat.

  1. Buatlah motto yang dahsyat

Silakan membuat motto yang dahsyat. Misalnya menulis atau mati.

  1. Menulis dengn Doa

Awali menulis dengan doa. Syukur kalau wudlu, doa, shalawat.

M:”  Ok sekarang kita buka tanya jawab. Bagi yg ingin tanya tlg tuliskan nama dan asal daerahnya. Tks “.

P.1:” Dari ibu aan majalengka. Pak emcho. Saya selalu kesulitan untuk bisa menulis dalam kesibukan. Apa tips yg paling cocok buat saya ?”

P.2:” Salam. Sangat menarik Pak Emcho. Mhn izin menanyakan poin 6. Bagi pemula, menulis bebas.Berapa lama pemula perlu menulis bebas agar bisa terampil dalam arti bukan hanya menulis bebas saja? Apakah utk terampil perlu jam terbang sekian2? Terima kasih. Isminatun, Sukoharjo “.

P.3:” Saya Warsih dari Kota Tangerang. Ingin bertanya tentang menulis dalam hati. Sering terlintas ketika dalam perjalanan sebuah ide, biasanya mengalir begitu saja kata dan kalimat dalam hati. Tapi ketika tiba di tempat dan ingin menulis hilang begitu saja. Yang saya tanyakan, bagaimana agar ide  tadi tetap dalam ingatan sehingga bisa dituangkan dalam bentuk tulisan “..

P.4:” Dyah Esti. Asal Bekasi Saya seringnya menulis bersama/antologi, baru ada 4 buku. Ketika saya menulis tuk buku pribadi, selalu stag dan berhenti di tengah jalan, tanpa selesai. Bisakah tolong berikan saya motivasi agar konsep buku itu jadi. Matur Nuwun 🙏 “.

P.5:” Beni Setyorini Bojonegoro, buku2 apa saja yang sangat recommended untuk penulis pemula agar kita memdapatkan pendaran kualitas bagus tersebut 🙏🏽 “.

P.6:” Saya rachmi dari Banyuwangi. Pertanyaan untuk BPK Much. Khoiri, Saya terkesan dengan kalimat motivasi dari Bud Gardner, terkait menulis dalam kesibukan, bagaimana kiat2 bapak dalam me- manage waktu agar bisa konsisten menulis, karena ada istilah waktu seperti mata pedang dan di tengah kesibukan saat ini sangat sulit untuk me-manage nya. Mtr nwn🙏 “.

P.7:” Mat sore Master Emcho, bagus sekali materi ini. Bagaimana tips menggunakan bahasa yang komunikatif bagi seorang pemula? Jika seperti bertutur menggunakan kata saya atau aku maka tulisan seperti ini lebih tepat kategori tulisan apa? Apakah penulisan buku ilmiah atau populer boleh menggunakan kata-kaka seperti ini? Trims. Benny Belang. Kupang-NTT “.

P.8:” Assalamualaikum. Nama Rasita. Asal Bengkulu. Kita telah berusaha untuk selalu menulis, karena terlalu banyak ikut kegiatan kadang lupa saat menulis tugas yg  lain .. gimana kiatnya supaya tdk lupa atau tumburan dgn kegiatan kita menulis ya pak ? … terima kasih “.

P.9:” Assalamualaikum Master Emcho.. Dalam kesibukan ide gagasan muncul sewaktu-waktu ,topik yag akan ditulis pun bisa jadi berubah seiring munculnya gagasan dalam pikiran. Bagaimana membangun konsistensi menulis satu topik/tema sampai menjadi sebuah buku..? Pak Etik Nurinto Kabupaten Pemalang “.

P.10:” Grefer-kupangNTT. Selamat siang pak Khoiri, saya sering mendapat ide dan saya terapkan menulis dalam hati. Tapi kadang bisa langsung ada kesempatan menuangkannya di laptop atau kertas kadang tidak. Saya mohon saran, mungkin ada hal-hal teknis yg dapat saya lakukan untuk hal ini bagaimana agar bisa lebih berkomitmen utk menulis lagi, pak. Terima kasih “.

P.11:” Bismillah Assalamualikum wr wb. Terim akasih atas waktunya buat kami. Selamat Ultah buat bapak walau terlambat. Saya mau tanya.yah karna saya belum pernah bercerita didunia maya, walaupun tiap hari bercerita depan siswa.saya akan coba bercerita pd pembaca.yg saya tanya.disamping bahasa dan tulisanya nanti berserakan.juga campuran antara fiksi dan non fiksi .bolehkah seperti itu pak?🙏 Dari Nurhaida.Pekanbaru Riau “.

P.12:” Assalamualaikum Pak, mohon izin bertanya                                                                    Saya mely Yanti dari SDN 47 Kota jambi, kadang tidak percaya diri dengan apa yang dituliskan, karena pernah upload tulisan namun sepertinya tulisan tidak disambut baik dan menurunkan kepercayaan diri, nah bagaimana agar PD meningkat, sebelum mulai menulis .🙏🙏🙏 “.

P.13:” Assalamu’alaikum selamat siang pak..saya sumarjiyati GK. Yg mau saya tanyakan bgmna cara mengembangkan tulisan pemula( menulis bebas) yg di rasa seperti curhat.. Bgmna cara mnulis  sebuah buku biografi? Ingin mnceritakan kesuksesan seseorang agar tdk terkesan seperti curhat. Tetimakasih  “.

P.14:” saya Achmad Husin dari Bangka…Mhon penjelasan Pk. bagaimana  memulai membangkitkan kembali menulis yang dialami atau di rasakan….tetapi perasaan yang dialami saat itu sudah hilang “.

P.15:” Hasanuddin (Kota Mataram NTB).Bpk Much. Khoiri yg sy hormati n omjay yg sy muliakan. Bpk Much. Khoiri betul2 hebat dlm memanfaatkn wktu n perasaan. Mudah2an sy pribdi bs mngikuti jejak n lngkah bpk n omjay khususx dlm menulis. Pertanyaan. Apakah 17 jurus jitu ini harus da smuax dlm diri seseorg bru bs mnjdi penulis hebat & apakh apa yg kita alami n rasakn dlm 1x prjalanan bs mnjdi sebuah buku n bgm cara mengembangkannya ?”.

P.16:” Sri Budi Handayani  dari Gresik. Bagaimana caranya mendisiplinkan diri agar terus menulis walau sedang sibuk “.

P.17:” Nama saya Deswa Madin. Pertanyaan saya, bagaimana caranya mengatasi kesombongan dalam menulis. Kdang ide sering muncul. Saat ide muncul, saya tak pernah mencatat. Dalam pikiran saya, tar tar aja nyatatnya. Paling juga ingat. Nah …saat malam tiba ingin menulis, ide yang tadi tersimpan hilang semua. Bagaimana cara mengatasi itu ya pak “.

P.18:” Menulis di waktu utama. Maaf. Saya baru baca materi. Apakah menulis di waktu utama itu seprti yang sering disebut tantangan menulis? Apa saja yang dapat ditulis dalam waktu utama. Roni-Timor “.

P.19:” Assalamualaikum…luar biasa master emcho. Mau tanya 17 jitu menulis dalam kesibukan ada poin ke 14 menulis yang banyak.beranjak dri hal itu seperti apa?. sebab bagi pemula menulis satu buku sangt membutuhkan waktu yang banyk, sedangkan tawaran master emcho dalam 17 jitu harus banyak menulis yang banyk. Trims atas jawabannya dri Andy Muhtadin Beltim-Babel “.

P.20:”Master Emco, Saya Candra dari langkat-SUMUT…pertama teriamaa kasih 17 strategi jitunya, sangat membantu…saya mmbaca biografi master dmn master merupakan alumnus  International Writing Program di University of Iowa (1993), saya baca biografi penulis besar jg mereka pernah mngikuti program ini…pertanyaan saya bs share pengalaman master sampai bisa ikuti program ini? Ini program free kan master ?”.

P.21:” Susilawati Asal Kab Cirebon Tanya: Selain hobi menulis cerita  sy jg hobi menulis puisi meskipun smwnya masih berserakan yang mau sy tanyakan tentang menulis puisi, apa itu jg menulis?Terimakasih .

P.22:” Assalamualaikum Om Chori yg budiman, perkenalkan sy Syukri dari SMAN UNGGUL Dharmaraya Padang, saya bertanya ttg pengalaman om Choiri dalam tulis menulis” dimateri yg om sampaikan ada 17 cara jitu menulis, yg mau saya tanyaka penulis pemula, yaitu apa yg sebaiknya ditulis bagi penulis pemula/amatiran, artikel  atau buku , mohon bagi pengalaman om Chii. Sekian wasalam “.

P.23:” Slmt sore Prof. Bagaimana mengorganisasikan kata-kata agar tulisan enak dibaca? Yulius Roma_Tana Toraja. Tks “.

P.24:” Assalamuaalaikum.wr.wb. Saya KASWATI dari SMKN 1 NGLEGOK KAB. BLITAR Jawa TimurSaya baru memulai menulis. Saya suka puisi. Apakah saat saya menulis puisi itu harus runtut gaya bahasanya, dan apakah kumpulan puisi buat penulis pemula bisa di jadikan buku. Sekian terima kasih “.

POJ:” alhamdulillah, semua pertanyaan sudah dijawab dengan baik olek pak emcho, apakah ada kesimpulan yg ingin disampaikan pak Emcho?”.

NS :” Oke, ada “.

POJ:” Terima kasih banyak pak emcho, atas berbagi ilmunya, semoga pak emcho selalu sehat dan dapat terus berbagi ilmu kepada kawan kawan guru “.

Alhamdulillah, telah selesai diresume hasil menyimak materi Pak EMcho, terima kasih semoga sama berkah untuk kami penerima dan pahala berlipat ganda untuk pak Emcho dari Allah SWT, aamiin YRA, wassalam Yusra.

Mohon maaf resuma ini masih belum lengkap karena suara pak emcho belum sempat dimasukkan untuk menjawab pertanyaan kawan kawan peserta, tks.

 

Ngabuburit Bersama Omjay

Digital Literacy atau Literasi Digital