Keajaiban Ngeblog

Keajaiban ngeblog

Dulu saya ingin sekali punya laptop. Sebuah komputer jinjing yang bisa dibawa ke sana kemari. Sebagai guru TIK saya sangat memerlukannya.

Namun semua itu hanya mimpi. Sebab gaji guru honor tak mencukupi. Saya hanya bisa mengelus dada ketika kawan-kawan guru sudah punya.

Kepala sekolah menawarkan bantuan. Boleh beli laptop dengan cara mencicil sepuluh kali dan langsung potong gaji. Pinjaman diberikan tanpa bunga. Sekolah yang membelikan laptopnya.

Dengan laptop cicilan itulah saya mulai belajar menulis di blog setiap hari. Tanpa terasa tulisan saya di blog semakin banyak. Pernak pernik blog saya pelajari otodidak.

Seorang kawan baru membantu saya mewujudkannya menjadi sebuah buku. Mbak Abdah khan membantu saya mengedit isi buku. Orangnya sangat ramah dan baik hati.

Naskah buku yang sudah jadi lalu saya tawarkan ke penerbit indeks. Sebuah penerbit terkenal saat itu di lingkungan perguruan tinggi. Mas Yuan Acita membantu saya sebagai editornya. sampai sekarang saya belum pernah bertemu muka secara langsung dengan orangnya.

Sim salabim. Abakadabra. Tulisan saya menjadi enak dibaca. Naskah buku dipermak habis menjadi semakin renyah dibaca. Saya tak percaya kalau itu tulisan saya.

Tulisan saya di blog menjelma jadi buku. Itulah keajaiban menulis di blog. Hingga saat ini masih saja ada yang pesan bukunya. Padahal buku tersebut diterbitkan tahun 2012.

Dua guru besar Universitas Negeri Jakarta yang saya kagumi kemudian saya hubungi. Prof Conny Semiawan dan Prof Arief Rachman saya minta kata pengantarnya.

Keajaiban ngeblog telah membuat saya mendapatkan penghasilan tambahan. Tulisan saya di blog rupanya banyak dibaca orang lain. Mereka seringkali minta izin untuk mengutip tulisan saya di blog.

Keajaiban ngeblog juga telah membawa saya menang lomba naskah buku pengayaan. Punya laptop baru dan ipad baru. Senang sekali rasanya. Sungguh saya tak menyangka kejaiban blog telah membuat saya memiliki peralatan yang canggih ini.

Keajaiban blog akhirnya mengantarkan saya keliling Indonesia. Bahkan ke luar negeri. Saya sempat tanya kepada para pengundang saya menjadi narsum. Mereka mengatakan membaca tulisan saya di blog dan karena itulah mereka mengundang saya ke lembaga pendidikannya. Mereka yakin saya dapat menginspirasi kawan-kawan guru untuk mau menulis di daerahnya.

Pernah suatu ketika ada lembaga pendidikan Islam ternama di pulau Batam mengundang saya. Mereka ingin saya membagikan pengalaman menjadi guru kreatif dan inspiratif kepada guru guru di sana.

Saya minta pada panitianya untuk mengajak istri tercinta. Alhamdulillah panitia memenuhi permintaan saya. Kami akhirnya berbulan madu yang kedua di pulau Batam.

Istri senang sekali. Sebab belum pernah ke pulau Batam. Dari sana kami akan menyeberang ke Singapura dan rekreasi ke tempat bagus di negara singa putih itu.

Seorang ibu guru yang baik hati di Batam menemani kami selama di Singapura. Kami diajaknya keliling kota Singapura naik kereta cepat MRT. Sehari di Singapura tak terasa.

Itulah keajaiban ngeblog yang saya rasakan. Banyak orang baik yang mengenal saya lewat blog. Begitu jumpa di dunia nyata sudah seperti saudara kandung saja. Saling tolong menolong dalam kebaikan. Saya ucapkan terima aksih banyak.

Sudah 3 laptop baru saya dapatkan dari hasil menulis di blog. Sudah banyak pula tulisan mengalir dari kisah nyata saya sebagai seorang guru. Catatan harian seorang guru blogger selalu saya tuliskan sebagai refleksi diri agar semakin baik.

Di malam Ramadhan ini saya bersyukur kepada Allah. Sebab rezeki dari blog tiada henti. Blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan anda rasakan setelah menjadi blogger. Jadilah guru Blogger Indonesia yang menginspirasi.

Niatkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Hanya memberi tak harap kembali. Hadiah kejutan adalah bonusnya. Teruslah berbuat baik kepada sesama. Ingatlah mantra ajaib omjay. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

Salam blogger persahabatan

Omjay
Guru blogger Indonesia.
Blog http://wijayalabs.com