Posted onOktober 13, 2021|Komentar Dinonaktifkan pada Berbicara efektif di dunia digital
📡 Live Streaming on Youtube
Semalam kami mengundang bapak Doktor Indra Charismiadji. Beliau salah satu pakar pendidikan yang tidak diragukan kepakarannya.
Beliau membagikan pengalaman dan pengetahuannya dalam perjalanan dari Padang panjang menuju kota Padang Sumatera Barat.
Sudah saatnya kita meninggalkan cara-cara lama dalam mengajar. Pembelajaran berbasis proyek adalah salah satu contoh solusinya.
Guru tidak lagi one man show. Metode ceramah bagus, tapi beri panggung kepada siswa agar mereka dapat menghasilkan karya.
Pembelajaran yang dulu dikasih tahu kini mencari tahu. Guru tidak lagi menjadi satu satunya sumber ilmu pengetahuan. Guru harus mampu menjadi fasilitator dan motivator bagi peserta didiknya.
Menarik sekali apa yang disampikan pak Indra Charismiadji dalam pertemuan pertama ini. Kami rutin mengadakan acara ini setiap hari Selasa dan Kamis mulai pukul 19.30 sampai 21.00 wib melalui aplikasi zoom.
Anda bisa menonton siaran ulangnya. Dari link YouTube yang saya bagikan di atas.
Salam sehat bapak ibu semuanya. Semoga apa yang disampaikan bapak Indra Charismiadji bermanfaat buat kita semua, Aamiin.
Jangan lupa kasih like ya!
Komentar Dinonaktifkan pada Berbicara efektif di dunia digital
Saya pernah merasakan menjadi Mendikbud walaupun hanya dalam foto saja. Pak Agung yang memotretnya. Waktu itu kami dari komunitas guru TIK PGRI menemui Mendikbud Prof. Muhajir Efendy di kantornya.
Kami berdialog dengan beliau dan saya diminta untuk menjadi juru bicaranya. Kami meminta kepada pak menteri agar mata pelajaran TIK dikembalikan dalam kurikulum dengan nama informatika.
Kami sangat kecewa ketika menerima kenyataan bahwa matpel TIK dihapus dalam kurikulum 2013 dan digantikan mata pelajaran prakarya.
Usai bertemu Mendikbud kami foto bersama. Hari ini Facebook mengingatkan sejarah perjuangan guru TIK. Saya dan kawan kawan bergantian duduk di kursi menteri. Kami membayangkan menjadi Mendikbud. Pasti sibuk sekali dan di tempat inilah segala kebijakan Mendikbud keluar dalam bentuk Permendikbud dan aturan lainnya.
Terima kasih pak menteri telah mengembalikan matpel TIK menjadi informatika dalam kurikulum. Meskipun baru berada di sekolah penggerak, semoga menjadi wajib di semua sekolah seperti dulu saat ada matpel TIK.
Ayo kita belajar informatika dan terus berjuang agar informatika menjadi matpel wajib di semua sekolah dan semua jenjang. Solidaritas yes!
Posted onOktober 9, 2021|Komentar Dinonaktifkan pada Jendela literasi
Kata Pengantar Buku Jendela LITERASI
Pagi ini saya diingatkan ibu Rosminiyati. Beliau telah selesai menyusun buku jendela literasi. Saya diminta membuat kata pengantar untuk buku terbaru beliau.
Tentu saja saya merasa tersanjung sebab diminta memberikan kata pengantar. Banyak peserta Belajar menulis yang meminta kata pengantar. Tidak mudah bagi saya untuk membuatkan dalam waktu cepat. Semuanya antri menunggu giliran. Saya harus membacanya terlebih dahulu. Dengan begitu saya bisa memberikan nyawa dalam buku yang diberikan kata pengantar.
Adanya isu hoaks yang mengatakan bahwa saya akan menjadi staf khusus Mendikbud membuat saya tak bisa tidur. Sebab isu ini membuat saya bersyukur sekaligus melakukan instrospeksi diri agar bekerja lebih baik lagi dalam melayani anggota PGRI.
Judul buku terbaru ibu Rosminiyati membuat saya terpukau akan pentingnya jendela literasi. Mulailah membaca dan kemudian menulis. Dari membaca kita akan berkeliling dunia. Dengan menulis kita akan mengikat pengalaman kita berkeliling dunia. Sayyidina Ali mengatakan ikatlah ilmu dengan cara menuliskannya. Itulah yang membuat buku ini terasa nikmat dibaca.
Habis sholat subuh saya langsung melumat isinya. Inilah kisah peserta belajar menulis yang tak pantang menyerah. Walau badai datang menghadang, semangat menulisnya tak pernah padam. Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang.
Membaca buku karya ibu Rosminiyati membuat saya harus berterima kasih kepada semua tim narasumber dan pengelola belajar menulis PGRI yang telah bersusah payah menyebarkan virus literasi.
Buku jendela literasi adalah sebuah bukti bahwa berkolaborasi itu indah. Hal yang sudah menjadi terasa mudah. Berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing.
Saya tak punya uang banyak dalam menyebarkan virus literasi ini. Tapi saya mempunyai teman yang baik hati yang selalu menyemangati dalam suka maupun duka. Tak ada dusta di antara kita.
Gaya menulis ibu Rosminiyati yang unik dapat anda temukan dalam buku jendela literasi. Ayo terus menulis dan jangan pelit beli buku terbaru. Investasi kan uang anda untuk membeli buku yang bermutu.
Posted onOktober 8, 2021|Komentar Dinonaktifkan pada Kata Pengantar Buku Jurus Jitu Menjadi Penulis Buku Bermutu
Kata Pengantar Buku Jurus Jitu Menjadi Penulis Bermutu
Sebelum Sholat Jumat, saya dijapri Pak Dail Ma’ruf. Beliau minta agar kata pengantar buku segera dibuatkan. Saya langsung menuliskan jawaban. Habis sholat Jumat akan segera saya buatkan.
Beberapa hari ini saya memang sibuk sekali. Banyak pekerjaan yang sedang saya jalani. Sedikit demi sedikit, pekerjaan itu selesai juga hari ini. Pekerjaan berikutnya sudah menanti.
Membaca naskah buku jurus jitu menjadi penulis buku bermutu, karya pak Dail Ma’ruf ini membuat saya tersipu malu. Sebab sampai saat ini saya belum menjadi penulis buku bermutu.
Ada 5 bab dalam buku ini yang seru tutur katanya. Keseruannya akan anda nikmati bila anda sudah memesan dan membaca isi bukunya. Saya sendiri akan pesan satu. Mungkin bisa lebih kalau nanti ada yang ikutan memesannya.
Materi “Membongkar Rahasia Menulis Hingga Menerbitkan Buku” yang disampaikan narasumber di kegiatan belajar menulis PGRI gelombang 20 menarik perhatian para peserta belajar menulis. Termasuk juga saya sendiri.
Dalam kajian bahasa, kata membongkar identik dengan suatu tindakan yang bersifat radikal alias mendasar, materi yang disampaikan dalam gelombang 20 akan memaparkan semua rahasia menulis hingga menjadi sebuah buku. Apa yang kita pikirkan, maka itulah yang akan menjadi kenyataan, demikian materi ini dibuka oleh narasumber yang berasal dari pulau Dewata Bali.
Untuk membangkitkan dan menyalakan api semangat peserta belajar menulis gelombang 20, salah satu narasumber bercerita bahwa dulu ia adalah orang yang menjudge dirinya tidak bisa menulis, dan tidak mungkin punya buku. Barulah pada saat ia membuat resume keenam dalam belajar menulis bersama OmJay, beliau bangkit, karena tulisan resume yang dibuatnya secara mandiri alias bukan copas, dishare oleh saya. Itulah salah satu cara saya membangkitkan gairah menulis kepada para peserta belajar menulis di PGRI.
Dari sanalah bara api peserta itu menyala dan terus membara hingga tulisan dasyat berikutnya berhasil diterbitkan dan terus berproduksi. Bahkan ada tulisannya yang menjadi buku best seller dan diterbitkan penerbit ANDI Yogyakarta, sebuah penerbit buku bermutu dan terkenal di Indonesia.
Banyak orang pandai berbicara, namun hanya sedikit yang mampu menulis, karena dalam aktivitas menulis dibutuhkan multivel intellegency atau beragam kecerdasan antara lain kecerdasan berfikir, berbicara, dan kecerdasan rasa serta estetika.
Dengan membiasakan menulis, maka kecerdasan anda akan terasah dan terus meningkat, karena tulisan anda tidak akan bisa dipahami pembaca jika anda sendiri tidak paham apa maksud dari tulisan tersebut.
Dengan menulis, maka semua potensi diri akan terkuras, baik pikiran, perasaan, emosi serta rasa maupun perasaan. Maka dalam kegiatan menulislah, potensi diri akan dikembangkan baik berupa inisiatif atau gagasan maupun kreativitas atau pemikiran alternatif terhadap suatu permasalahan.
Memilih menjadi penulis artinya anda memantapkan diri untuk terus mengasah dan mengembangkan inisiatif dan kreativitas, dan ini membutuhkan nutrisi sama dengan tubuh kita yang butuh makanan. Seorang penulis harus lahab membaca dan dari apa yang dibacanya, kreativitas dan imajinasi terus bertambah seiring waktu berjalan.
Dengan adanya tantangan untuk membuat tulisan, maka seorang penulis tentu membutuhkan bahan untuk tulisannya, sehingga ia akan terdorong untuk mengumpulkan informasi terkait apa yang akan ditulisnya. Saya membiasakan diri untuk menulis di alat rekam yang ajaib bernama BLOG.
Seorang penulis akan terus terpicu dan terpacu untuk merawat kemauan dan mengembangkan kemampuannya dalam pengumpulan informasi agar tulisannya tetap berkualitas dan aktual. Karena hakikatnya apa yang dibaca seorang penulis maka itulah yang akan dituangkan dalam tulisannya.
Omjay ucapkan selamat kepada bapak Dail Ma’ruf, M.Pd yang telah berhasil menerbitkan buku Solonya. Semoga buku ini menjadi pemicu dan pemacu untuk menerbitkan buku bermutu lainnya. Aamiin.
Ini sebenarnya tulisan paksaan pada diri saya sendiri. Memaksakan diri untuk menulis apa yang saya serap malam ini. Mungkin orang yang membaca akan merasa heran, kenapa dipaksa? Tapi ternyata kalimat *paksaan* ini akan berubah menjadi kebiasaan yg menyenangkan jika kita terus melakukannya dengan suka cita.
Malam ini saya memaksakan diri untuk menulis rangkuman kelas ke-2 dari program menulis yang saya ikuti. Tema malam ini adalah Trik Cepat menulir Resume di Blog. Cukup menarik, berhubung saya sudah mempunya blog ini sejak tahun 2009 artinya sudah 12 tahun blog ini dibangun, tapi belum memiliki engagement yang kuat dengan pembaca. Sekarang mari kita belajar lebih banyak agar apa yang saya tulis bisa memiliki impact dan manfaat bagi semua pembaca yang mampir di sini.
Build your Mind Kalo bahasa yg kerennya yg biasa saya pelajari dari sosial media adalah Branding. Bagaimana kita akan membangun citra diri kita terhadap orang orang yg membaca tulisan ini…
Trainer, Teacher, Blogger, Fotografer, Motivator, Pembicara Seminar, Workshop PTK, dan Praktisi ICT.
Sering diundang di berbagai Seminar dan Workshop sebagai Pembicara di tingkat Nasional.
Bersedia membantu para guru dalam bidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) online.
Berbagai Karya Tulisnya selalu masuk final di tingkat Nasional dan berbagai prestasi telah diraihnya.
Untuk melihat foto kegiatannya dapat dilihat di blog http://wijayalabs.multiply.com/photos atau http://wijayalabs.com
Hub via SMS:0815 915 5515
Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.
Tulisan wijaya
Kreativitas Menulis
Blog ini mengajak anda untuk dapat kreatif dalam menulis. Ciptakan tulisan-tulisan anda yang bermutu dan kirimkan kepada kami untuk ditayangkan di blog ini.
Saya sangat senang bila anda mengambil berita atau informasi dari blog ini. Namun sebagai bangsa yang berbudaya, alangkah baiknya nama penulis atau alamat blog ini dicantumkan sebagai sumber.
Silahkan Link
Blog ini dibuat untuk saling berbagi. Bagi anda yang ingin membuat Link untuk Blog ini, dengan senang hati saya persilahkan. Selamat Bergabung!
Saya sangat setuju kegiatan tentang Penelitian Tindakan Kelas, saya berpendapat PTK merupakan kegiatan profesional yang harus dilakukan oleh seorang guru. Tulislah apa yang dia lakukan, yang dialami, yang dia rasakan, kemudian apa hasilnya.
Saya sangat terusik manakala sebagian besar guru kita tidak dapat atau tidak tergugah untuk menulis, hal ini mengakibatkan sebagian guru kita pangkat dan golongannya mandeg di golongan IV/a. karena gol IV dalam kenaikan pangkatnya diwajibkan mempunyai kegiatan pengembangan profesi diantaranya dengan karya tulis ilmiah. Padahal salah satu pasal dari kep Menpan No: 84/93, menyatakan apabila seorang guru tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat berikutnya, selama 6 tahun, harus dibebaskan dari jabatan fungsional gurunya?.
Semoga para penulis tentang PTK atau istilah lain dapat membantu dan menggugah para guru untuk membudayakan menulis, tentunya SDM kita juga akan meningkat. Salam
Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.