Menulis itu Mudah
Hari ini saya diminta sahabat saya bapak eko Prasetyo untuk membuatkan kata pengantar buku terbarunya. Judulnya menulis itu mudah. Beliau adalah peserta belajar menulis gratis di PGRI.
Setiap hari Senen, Rabu, dan Jumat kami mengadakan kuliah online melalui wa group. Ada 30 orang narasumber kami minta berbagi ilmunya kepada semua peserta pelatihan belajar menulis dengan sertifikat 40 jam.
Banyak peserta yang tidak lulus karena tidak fokus. Hanya sedikit peserta yang akhirnya lulus dan menerbitkan bukunya. Mereka yang susah menulis biasanya malas untuk belajar menulis. Padahal menulis itu mudah. Bahkan menulis itu gampang kata pak Deni Darmawan dalam bukunya. Menulis semudah ceplok telor kata Bu Lilis dari Kupang, NTT.
Menulis akan terasa mudah bila kita membiasakan diri menulis setiap hari. Saya terbiasa menulis setiap hari dari apa yang saya sukai dan kuasai. Pada akhirnya terbitlah buku baru saya dari hasil menulis setiap hari.
Semua tulisan tidak saya simpan di laptop. Tapi saya simpan di alat rekam yang ajaib. Dari tulisan yang saya kumpulkan di blog, akhirnya menjadi buku yang bermutu. Semua itu terjadi berkat jasa seorang editor. Merekalah yang membuat tulisan kita menjadi semakin renyah dan enak dibaca.
Buku menulis itu mudah adalah hasil dari karya bapak Eko Prasetyo yang rajin mengumpulkan resumenya. Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit. Buku solo pak eko pun akhirnya terbit. Senyuman manis terlihat dari wajahnya yang klimis. Pria berpakaian necis ini akhirnya bisa eksis.
Omjay ucapkan selamat kepada bapak eko Prasetyo yang telah berhasil menerbitkan bukunya. Menulis itu mudah bagi mereka yang sudah terbiasa melatih merangkai kata. Menulis menjadi susah bila kita tidak berlatih menulis setiap hari. Jadikan menulis sebagai sebuah kebutuhan. Dengan cara itulah menulis menjadi mudah.
Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com


Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.