Tag Archives: guru kkpi

Resensi Buku TIK, Kapan Kau Kembali?

tik-buku-kembali

Resensi Buku, TIK Kapan Kau Kembali?

Di meja kerja saya, sudah ada buku TIK kapan kau kembali. Sebuah karya tulis yang dibuat oleh bapak Yoyon Supriyono. Beliau bukan guru TIK di SMP atau SMA. Bukan juga guru KKPI di SMK yang sekarang sudah berubah nama menjadi simulasi digital. Beliau adalah guru bahasa Inggris di SMP yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala sekolah di SMP. Beliau memutuskan untuk bergabung bersama kami para pejuang TIK Indonesia di dalam KOMUNITAS GURU TIK & KKPI.

Buku yang baru saja diluncurkan pada 28 Oktober 2017 ini, membuat kami menjadi semangat kembali untuk terus melanjutkan perjuangan dengan berbagai cara. Buku dengan ISBN 978-602-5429-97-2 telah membuat kami yang membacanya terpicu untuk maju dengan mengembangkan ilmu TIK di dalam dunia pendidikan kita. TIK dalam pendidikan sangatlah penting dan tidak ada yang dapat membantahnya.

Keluarnya Peraturan Presiden (PP) SBY Nomor 32 tahun 2013 sampai saat ini menuai kontroversi. Mata pelajaran TIK dihapuskan dalam standar isi kurikulum nasional. Guru TIK yang ada diperintahkan untuk mengajar prakarya atau pindah ke mata pelajaran asal. Sebagian ada yang dimutasi ke SMK dan birokrasi. Sisanya, diminta untuk menjalankan bimbingan TIK sesuai dengan permendikbud nomor 45 tahun 2015.

Kenyataan ini, tidak lantas kami para guru TIK berhenti berjuang. Kami tetap berjuang dengan cara-cara yang baik dan santun. Cerdas sekaligus matang dalam berpikir dan bijak dalam bertindak. Hasilnya, Roadshow di 32 kota sudah kami jalankan demi sebuah misi mengembalikan TIK/KKPI sebagai mata pelajaran. Bahkan kami telah melaksanakan olimpiade TIK nasional (OTN) yang kedua tahun ini tanpa satu sen pun uang dari kemdikbud. OTN kami laksanakan di kantor kemdikbud dengan sebuah harapan kemdikbud memikirkan ulang kebijakannya.

otn-kogtik-revisi

Kegiatan demi kegiatan kami lakukan, baik dalam bentuk seminar nasional, workshop, dan diskusi dengan para penentu kebijakan bangsa ini. Hasilnya? Kami belum bisa meyakinkan para penentu kebijakan agar TIK kembali sebagai mata pelajaran. Mereka masih mengganggap bahwa TIK hanya sekedar alat bantu dan bukan sebagai sebuah ilmu yang terus berkembang. Mereka beranggapan bahwa TIK tidak perlu berdiri sendiri sebagai mata pelajaran dan cukup terintegrasi ke dalam semua mata pelajaran.

kogtik-mendikbud-audiensi

Realitas di lapangan, TIK belum bisa terintegrasi ke semua mata pelajaran. Indonesia semakin tertinggal dengan negara lain di bidang TIK. Penguasaan TIK peserta didik kita semakin tertinggal dengan tidak diajarkannya materi TIK di bangku sekolah. Banyak siswa Indonesia yang belum menguasai TIK dengan baik. Wajar saja kalau pada akhirnya kita hanya melahirkan lulusan yang belum menguasai TIK. Pada akhirnya, tenaga kerja Indonesia (TKI) dibayar sangat murah oleh bangsa lainnya. Sebab keterampilan TIK mereka rendah. Bahkan untuk literasi TIK pun mereka belum tahu sama sekali di era digital saat ini.

Perjuangan guru TIK dan KKPI akan terus berlanjut sampai bangsa ini sadar akan pentingnya TIK sebagai ilmu dan bukan hanya sekedar alat bantu. Kemandirian bangsa di bidang TIK harus terus dilakukan agar Indonesia merdeka di bidang TIK dan data digitalnya tidak dikuasai negara lain. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus diberikan sejak dini kepada generasi emas Indonesia bila Indonesia ingin berjaya di tahun 2045. TIK akan mempercepat kemajuan pendidikan di Indonesia yang merupakan negara kepulauan.

Kesalahan kebijakan pemerintahan terdahulu dengan menghapus mata pelajaran TIK dan kemudian menggantinya dengan prakarya dalam kurikulum 2013 adalah sejarah kelam kurikulum pendidikan Indonesia. Indonesia semakin tertinggal bila hal ini terus dibiarkan. Sampai saat ini kami belum pernah membaca naskah akademik dimasukkannya mata pelajaran prakarya yang gurunya saja belum disiapkan dengan baik. Bahkan sarjana dan perguruan tingginya belum ada sampai saat ini.

wisma-unj

Hasil pengamatan dari Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK) terjun langsung ke 32 kota melalui kegiatan workshop elearning, kami dapatkan kenyataan bahwa materi TIK belum bisa dititipkan ke guru mata pelajaran lainnya. Masih banyak guru yang belum mengintegrasikan TIK ke dalam pelajarannya, dan belum banyak guru yang memasukkan materi TIK ke dalam pelajaran yang diampunya. TIK masih dianggap hanya sekedar alat bantu dan bukan sebagai sebuah ilmu yang terus berkembang di era digital. Peserta didik menjadi semakin liar bermain games dan kurang beretika di media sosial. Gerakan literasi TIK belum berjalan dengan baik di sekolah-sekolah kita.

yogya

Buku yang diterbitkan  CV. Cipta Media Edukasi ini, membuat kita para pembaca menjadi semakin tahu bagaimana generasi digital native di zaman digital, Memahami etika berinternet, Dampak negatif internet, TIK ruh di era digital, naskah akademik pentingnya TIK, Olimpiade TIK Nasional, pentingnya elearning, pembelajaran TIK di berbagai negara, dan pentingnya mata pelajaran TIK dalam kurikulum.

Buku TIK kapan kau kembali membawa harapan baru akan perjuangan guru TIK dan KKPI mengembalikan mata pelajarannya. Semoga kemdikbud menyadari akan kekeliruannya dalam mengeluarkan kebijakan yang kurang tepat. Kami sangat berharap presiden Jokowi mengembalikan TIK dan KKPI sebagai mata pelajaran lagi. Seperti apa yang disampaikan presiden Jokowi dalam pernyataannya dalam rembuk nasional pendidikan di Youtube.

Olimpiade TIK Nasional (OTN)

Yuk ikut Olimpiade TIK Nasional tanggal 4 sampai 6 Agustus 2017 di Aula Gedung A Kemdikbud Senayan Jakarta. Info lengkap bisa dilihat di http://kogtik.or.id

poster-otn-2017

Baca lebih lanjut

Peran Guru TIK dan KKPI dalam Kurikulum 2013

Ultah KOGTIK yang Kedua di Kemdikbud

 gedung-kemdikbud

Alhamdulillah, Komunitas guru TIK dan KKPI (KOGTIK) akan merayakan hari ulang tahunnya yang kedua. KOGTIK didirikan pada tanggal 24 Desember 2014 dan setahun kemudian sudah sah terdaftar dalam kementrian hukum dan HAM. Notaris : AHU-0021152.AH.01.07 TAHUN 2015 .

Dalam rangka memeriahkan HUT KOGTIK yang ke-2, maka kami berencana akan mengadakan seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional Pengurus KOGTIK pada Selasa, 27 Desember 2016 di Aula Gedung A Kemdikbud Senayan dari jam 08.00 sampai 16.00 wib.

Rencana KOGTIK akan mengundang mendikbud, menkominfo, dan menteri agama Republik Indonesia dalam kegiatan ini. Juga para pejabat eseleon 1 dan 2 kemdikbud lainnya. Kami juga akan mengundang rektor perguruan tinggi, dan dosen TIK serta mahasiswanya untuk hadir dalam kegiatan ini.

Tema kegiatan ini adalah DENGAN HUT KEDUA KOGTIK MARI LANJUTKAN PERJUANGAN UNTUK MENGEMBALIKAN TIK/KKPI SEBAGAI MATA PELAJARAN DALAM KURIKULUM.

Kegiatan ini dikenakan biaya Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk konsumsi dan sertifikat peserta. Bagi yang ingin mendaftarkan diri sebagai peserta dapat SMS bapak Yoyon Supriyono di hp. 085224587758, bapak Tri Budi Harjo di 08121501740 atau ibu Endang Wiryanti Srirejeki di hp. 085647031749, atau ibu Wiwin Sabayanti di hp. 081399151789.

Kami membutuhkan relawan kegiatan yang siap menjadi panitia kegiatan tersebut, dan mohon sms omjay di 08159155515 untuk diundang rapat di kantor kemdikbud Senayan Jakarta.

Terima kasih.

Belajar dan Berbagi Ilmu Elearning di SMKN 5 Palembang

Belajar dan berbagi ilmu Elearning di SMKN 5 Palembang
smkn5palembang
Senang sekali bisa pergi ke palembang lagi. Jarak tempuh dengan pesawat terbang sekitar sejam dari Jakarta. Lebih cepat ke palembang daripada ke bekasi, hihihi.
 
Jumat, 14 Oktober 2016 rombongan kogtik berangkat dari bandara halim perdana kusumah. Kami naik pesawat citilink dan dijemput pak Apit Fathurohman di bandara.
 
Sebelum sampai penginapan, kami diajak makan bebek goreng di warung pak Jo. Masakannya lezat sekali, dan banyak sekali pengunjungnya.

Baca lebih lanjut

Demo Akbar Guru TIK dan KKPI

demo

Info Demo Akbar Guru TIK dan KKPI se-Indonesia
—-
Yth. Bpk/Ibu Dosen dan Guru TIK dan KKPI serta Mahasiswa TIK

Dengan Hormat,

Mohon berkenan diinfokan kepada semua guru/calon guru TIK dan KKPI di sekolah dan kampus Bpk/Ibu/Sdr/i utk ikut bergabung bersama kami ke Jakarta dalam rangka demo akbar kembalikan MATPEL TIK dan KKPI ke dalam Kurikulum 2013 yg direvisi.
Demo akbar akan dilaksanakan, Insya Allah pada hari Jumat 12 Agustus 2016 jam 13.00 WIB di depan Kantor Kemdikbud Senayan jl Jendral Sudirman Jakarta Pusat. Tema demo akbar adalah kembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI dalam kurikulum 2013 yg direvisi.

Oleh karena itu dimohon setiap MGMP TIK dan KKPI di daerah agar segera mengirimkan perwakilannya untuk datang ke Jakarta. Lebih banyak orang lebih bagus. Kami juga mengajak bapak ibu Dosen dan mahasiswa calon guru TIK di Perguruan Tinggi utk ikut bergabung bersama kami.

Kami juga telah menyiapkan akomodasi dan konsumsi bapak/ibu/sd/i selama berada di Jakarta. Wisma Kampus UNJ telah kami siapkan yang berada di Jl. Pemuda Komplek UNJ Rawamangun Jakarta Timur.
Terima Kasih

Info sms ke omjay di 08159155515 atau email ke wijayalabs@gmail.com.

Menjadi Guru yang Menggerakkan

Mata pelajaran TIK dan KKPI atau komputer dihilangkan dalam kurikulum 2013. Sedikit sekali guru tik dan kkpi yang mau berjuang. Kebanyakan mereka hanya menunggu dan takut untuk bergerak. Padahal perjuangan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan sertifikasi. Tetapi perjuangan ini semata mata agar generasi emas indonesia terdidik tik dengan baik.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan keterampilan komputer dan pengolahan informasi (KKPI) adalah mata pelajaran yang belum pernah dikembangkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud dalam kurikulum 2006. Wajar bila kemudian dari silabus dan materinya masih terkesan ketinggalan zaman. Jadi jangan salahkan guru TIK dan KKPI, sebab mereka belum pernah mendapatkan undangan untuk mengembangkan materinya. Seharusnya pihak puskurbuk mengundang guru TIK dan KKPI lalu bersama-sama menyusun materi TIK yang sesuai dengan perkembangan teknologi di abad 21.

stop

Oleh karena itu, mari sama sama kita benahi materinya dan kita tingkatkan kompetensi gurunya. Sudah saatnya  guru TIK dan KKPI bergerak dan menggerakkan guru lainnya agar mampu melek TIK. Sebab TIK ada di mana mana sebagai alat bantu manusia dalam bekerja. Namun TIK sebagai ilmu harus juga kita jaga dan kembangkan. Sehingga bangsa ini tidak melulu hanya sebagai pengguna produk TIK. Matpel TIK dan KKPI bisa dijadikan mata pelajaran yang bisa mengenalkan teknologi sejak dini.

Kita berharap guru guru TIK dan KKPIi menjadi guru-guru yang mampu menginspirasi dan menggerakkan guru lainnya di bidang TIK. Kurikulum 2013 tidak akan pernah bisa jalan tanpa ada TIK di dalamnya. Oleh karena itu jangan mengecilkan peran guru TIK dan KKPI. Apalagi menghilangkan TIK dalam kurikulum kemudian digantikan mata pelajaran baru yang bernama prakarya. Sementara itu mata pelajaran lain ada yang ditambah waktunya seperti PKN, Olahraga, dan Bahasa Indonesia di struktur kurikulum SMP.

Guru-guru TIK dan KKPI harus menyadari bahwa guru mulia karena karya. Guru TIK dan KKPI harus memiliki harkat dan martabat yang tinggi dengan terus memperjuangkan save TIK dan KKPI harga mati. Katakan dan jelaskan pentingnya TIK dalam pembelajaran dan pentingnya TIK sebagai sebuah ilmu yang penting dipelajari. Bila tak ada listrik di daerah, ternyata TIK masih bisa diajarkan dengan bentuk lainnya seperti coding yang diambil bahan bahan pembelajarannya di alam sekitarnya.

Janganlah karena 30 persen daerah tidak teraliri listrik kemudian mengorbankan daerah yang sudah 70 persen teraliri listrik. Materi TIK terdiri dari beberapa aspek. Software, hardware dan brainware bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi di sekolah masing masing. Jangan pula karena ada materi menayalakan dan mematikan komputer lalu dianggap TIK tidak penting dan kemudian dihapuskan dalam kurikulum 2013. Peran guru TIK dan KKPI berubah dari guru mata pelajaran menjadi guru bimbingan TIK.

Menjadi guru yang menggerakkan memang tidak mudah. Guru TIK dan KKPI harus turun tangan dan tidak lagi diam menunggu nasib. Kami di komunitas guru TIK dan KKPI selalu saling menguatkan. Seperti lidi-lidi kecil yang menyatu menjadi sapu lidi. Tanpa persatuan yang kuat mustahil guru TIK dan KKPI akan berhasil memperjuangkan mata pelajarannya kembali. Sangat diperlukan guru-guru yang mampu menggerakkan agar banyak orang yang menyadari pentingnya TIK bagi bangsa kita.

Alasan pemerintah yang dicari-cari agar TIK dan KKPI tidak lagi menjadi mata pelajaran harus dilawan dengan penuh kesabaran hati. Mari kita buktikan TIK itu penting dengan karya nyata guru TIK/KKPI. Mari kita wujudkan dengan penyelenggaraan Olimpiade TIK Nasional yang akan digelar pada 5-7 Mei 2016 untuk generasi emas Indonesia.

Salam blogger persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Surat Untuk Mendikbud Anies Baswedan

anies baswedan

Jakarta, 29 Januari 2016

Nomor : 29/KOGTIK/I/2016

Lampiran : –

Perihal : Dialog guru TIK/KKPI bersama mendikbud

 

Kepada :Yth. Mendikbud RI

Bapak Anies Baswedan

 

Dengan hormat,

Kami pengurus pusat Komunitas Guru TIK dan KKPI (KOGTIK), meminta waktu untuk berdialog dengan Mendikbud Anies Baswedan serta menyampaikan beberapa hal tentang TIK diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Menyampaikan Silahturrahim guru TIK/KKPI dari seluruh Indonesia
  2. Menyampaikan Program Kerja KOGTIK yang ingin bersinergi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
  3. Meminta Penjelasan lebih lanjut tentang Permen 45 tahun 2015 kepada mendikbud
  4. Meminta naskah akademik dari kepala pusat kurikulum tentang penghapusan mata pelajaran TIK di sekolah dan tidak masuk dalam struktur seperti kurikulum 2006(KTSP)

 

Kami berharap dapat bertemu mendikbud Anies Baswedan dan berdialog di kantor mendikbud pada hari Selasa, tanggal 23 Februari 2016 pukul 13.00 wib sampai selesai atau mengikuti jadwal pak Anies Baswedan.

Demikian surat permohonan dialog ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenan Bapak mendikbud, kami ucapkan terima kasih.

 

Hormat kami,

Ketua Umum

Bambang Susetyanto,S.Kom

NIP.19610301 1986031013

 

Catatan: Surat Resmi sudah kami kirimkan ke kantor kemdikbud melalui email.

5 Tuntutan Guru TIK/KKPI

kogtik

Berikut ini adalah 5 tuntutan guru tik dan kkpi yang telah disebarkan ke berbagai sosial media. Tuntutan guru tik dan kkpi indonesia yaitu:

  1. Kembalikan mata pelajaran tik dan kkpi ke dalam struktur kurikulum nasional.
  2. Berikan diklat untuk guru tik dan kkpi agar mampu mengembangkan keilmuannya dengan baik di sekolah. Bukan diklat bimbingan tik tapi diklat mata pelajaran tik yang berdiri sendiri.
  3. Tolak bimbingan tik karena tik bukan bimbingan konseling seperti bk. Oleh karena itu permen 68 tahun 2014 dan permen 45 tahun 2015 ttg peran guru tik dan kkpi harus segera direvisi dan kami hanya ingin permen perubahan struktur kurikulum.
  4. Mendikbud anies baswedan harus memberi kesempatan berdialog dengan perwakilan komunitas guru tik dan tokoh tokoh tik indonesia untuk mendengarkan masukan ttg urgensi tik agar bangsa ini berdaulat di bidang tik.
  5. Generasi emas indonesia harus terdidik tik dengan baik dan oleh karena itu jam matpel tik minimal 2 jam pelajaran dan bukan 1 jam pelajaran. Nilainya masuk raport seperti mata pelajaran lainnya. Save tik dan kkpi harga mati.

    Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/wijayalabs/5-tuntutan-guru-tik-dan-kkpi-indonesia_55d9bcf4e8afbd5609cba205

Anies Baswedan & Perjuangan Guru TIK di Kampus UNJ

Alhamdulillah, selesai juga rapat kerja nasional (Rakernas) dan workshop guru TIK dan KKPI di Wisma kampus A UNJ Rawamangun Jakarta Timur dari tanggal 9-10 Januari 2015. Selama 2 hari 1 malam kami berkumpul di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ada kebahagian tersendiri dalam hati kami semua. Sebab kegiatan ini tidak dibiayai fasilitas negara. Namun murni dari kocek sendiri dan merupakan hasil perjuangan guru TIK dan KKPI yang mata pelajarannya ingin eksis kembali dalam kurikulum 2015.

Mengapa kami menyebutnya kurikulum 2015? Sebab kurtilas (KURIKULUM 2013) sudah tergilas dengan adanya revisi di sana sini. Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar sudah mengalami perbaiki di sana sini. Bagi kami kurtilas adalah masa lalu yang kelam dan membuat kawan-kawan kami seperjuangan kehilangan pekerjaannya sebagai guru mata pelajaran TIK dan KKPI. Ada pula yang terpaksa pindah ke jalur bikrokrasi, karena TIK dihapuskan dalam kurtilas yang merupakan kurikulum setengah mentah. Kalau kurtilas bagus, pastilah tidak banyak menimbulkan korban, dan jadi polemik di masyarakat. Korban yang paling banyak dialami adalah guru TIK dan KKPI. Teman-teman kami yang sangat kami cintai.

Selama 2 hari ini kami mendapatkan laporan langsung dari kawan-kawan guru TIK dan KKPI di tanah air. Mereka bercerita tentang tidak mulusnya pelaksanaan bimbingan TIK di sekolah masing-masing. Semua peserta hanya menginginkan mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dikembalikan dalam struktur kurikulum 2015. Kebijakan kemdikbud terdahulu di bawah kepemimpinan Mohammad Nuh banyak meninggalkan masalah. Kemdikbud di bawah kepemimpinan Anies Baswedan harus bekerja keras merapihkan masalah-masalah itu. Cerita kawan-kawan itu sudah kami rekam sebagai bukti otentik dan akan kami sampaikan langsung ke mendikbud Anies Baswedan. Lalu kami akan upload juga ke media sosial di youtube agar dapat ditonton langsung oleh mereka yng merasakan perjuangan kami.

Kami sangat mengapresiasi kinerja dari mendikbud Anies Bswedan selama setahun ini. Apalagi kami dari komunitas guru TIK dan KKPI telah dikirimi buku setahun kinerja kemdikbud. Salah satu apresiasi kami adalah dengan terbitnya PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG PERAN GURU TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DAN GURU KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. Permendikbud ini telah ditandatangani mendikbud Anies Baswedan pada tanggal 18 Desember 2015.

Komunitas guru TIK dan KKPI yang sudah berbadan hukum sangat menyambut baik permendikbud ini. Semoga permendikbud nomor 45 tahun 2015 dapat menjadi solusi permasalahan sementara yang dialami guru TIK dan KKPI di Indonesia. Setidaknya masalah linieritas ijazah guru TIK/KKPI tidak dipersoalkan kembali. Kawan kawan kami menjadi guru TIK dan KKPI karena diminta oleh pimpinan kami di sekolah juga mendikbud saat itu, dan alhamdulillah lulus sertifikasi guru TIK dan KKPI. Kami juga telah mengikuti Uji Kompetensi Guru (UKG) yang dilaksanakan oleh kemdikbud. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan dan rata-rata guru TIK/KKPI di atas KKM, walaupun harus tetap dikritisi juga kisi-kisi soal UKG TIK/KKPI yang jawaban soalnya masih meragukan dan mengundang tanda tanya besar peserta UKG. kayaknya perlu dibuat kegiatan publik “BEDAH SOAL-SOAL UKG”.

Sejumlah peningkatan telah terlihat dari perjuangan guru TIK/KKPI. Namun demikian, kami masih terus berharap TIK/KKPI kembali berada dalam struktur kurikulum, dan terus berjuang agar mata pelajaran TIK dan KKPI tidak dihapuskan dalam kurikulum nasional. Kami ingin terus mendorong pemerintah agar mata pelajaran ini justru dikembangkan dan menjadi contoh buat negara berkembang lainnya. Kalau kita melihat di luar negeri, computer science bahkan sudah menjadi mata pelajaran wajib di banyak negara. Hal inilah yang menjadi pijakan kami bahwa mata pelajaran ini penting untuk diajarkan kepada anak Indonesia dari mulai SD, SMP, SMA, dan SMK yang diberikan secara sistematis, terstruktur materinya dan dikembangkan terus menerus mengikuti perkembangan zaman oleh pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud.

Selama 2 hari 1 malam ini kami terus bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas menyumbangkan pemikiran yang terbaik untuk menyelesaikan persoalan guru TIK dan KKPI yang belum tuntas. Ketika terjadi dialog dengan perwakilan pejabat dari dirjen guru dan tenaga kependidikan (GTK) ibu Maria Windriani, kawan-kawan guru TIK dan KKPI menyampaikan berbagai permasalahan yang terjadi. Semoga permasalahan kami disampaikan langsung kepada bapak mendikbud Anies Baswedan, sehingga beliau menjadi tahu permasalahan yang terjadi di lapangan. Kami tidak ingin ada jawaban dari pejabat kemdikbud yang seakan-akan menyalahkan kepala sekolah dan guru TIK/KKPI yang diangap tidak kreatif.

Jawaban seperti itu sungguh melukai kami para pejuang guru TIK/KKPI yang selama ini terus berjuang dengan dana pribadi dan bukan dana dari kemdikbud. Beda dengan kawan-kawan guru TIK/KKPI lainnya yang difasiitasi oleh kemdikbud agar “proyek” bimbingan TIK berjalan dengan mulus. Mereka dikasih dana besar dan kegiatannya di laksanakan di hotel berbintang. Kami menyadari bahwa dana kami tidaklah besar, oleh karena itu kembali ke kampus adalah langkah yang sangat cerdas sekaligus menunjukkan kepada pejabat kemdikbud agar tidak menghabiskan uang rakyat yang didapat dari pajak untuk melaksanakan kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan di kampus atau sekolah-sekolah yang mengelola hotelnya dengan baik. Sehingga dana yang dikeluarkan oleh pemerintah tidaklah besar dan bisa bermanfaat untuk membeli komputer buat sekolah-sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer. Sungguh sangat bijak bila dana ratusan juta digunakan untuk melengkapi sarana dan prasarana sekolah yang masih kurang memadai, terutama fasiltas komputer dan jaringan internetnya.

Selain rakernas, komunitas guru TIK dan KKPI juga mengadakan kegiatan workshop yang bertujuan meningkatkan kualitas guru TIK/KKPI di Indonesia. Untuk lapaoran lengkap workshop ini, akan kami laporkan dalam liputan tersendiri. Ada pak Indra Charismiadji dari Eduspek Indoensia, Ada Pak Hasnowo dari pustekkom kemdikbud, dan ada pak Onno W Purbo yang merupakan pembina kami di komunitas guru TIK dan KKPI. Beliau sedang mengembangkan elearning untuk rakyat dimana fasiitas ini dapat memintarkan banyak orang yang ingin kuliah online tanpa biaya mahal. Di kegiatan wokshop, ada sekitar 40 orang guru TIK/KKPI mendapatkan pencerahan baru.

Anies Bswedan dan perjuangan guru TIK/KKPI di kampus UNJ Rawamangun semoga memiliki kesamaan misi dan visi. Sehingga tidak terjadi miss komunikasi lagi kalau guru TIK/KKPI tidak bersyukur dengan keluarnya permendikbud nomor 45 tahun 2015. Kami sangat berharap keluar permendikbud tentang perubahan struktur kurikulum, dimana mata pelajaran TIK dan KKPI masuk kembali dalam struktur kurikulum seperti pada kurikulum 2006. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Pertama; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Atas; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 tahun 2014 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah; dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum 2013 semoga diperbaharui dan diperbaiki sesuai keinginan para perjuang TIK dan para pakar TIK yang terus menerus memberikan masukan agar bangsa ini terdidik TIK dengan baik. Bangsa ini sudah harus mulai beralih dari bangsa pengguna produk TIK menjadi bangsa pencipta produk TIK. Dengan begitu keinginan mendikbud Anies Bswedan agar bangsa ini segera menjadi pemain di bidang TIK segera terwujud. Pernyataan mendikbud Anies Baswedan masih kami simpan dan rekam di jejaring sosial dan semoga dapat anda lihat di https://youtu.be/rrylZy4uZDo.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Sekjen Komunitas Guru TIK dan KKPI

Hp/Wa. 08159155515