Tag Archives: kisah omjay

Perbedaan Mencolok Antara Guru Penggerak dan Guru Honorer Kemdikbudristek

Mohon komentarnya,

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/640de93608a8b51b774e9d02/perbedaan-mencolok-antara-guru-penggerak-dan-guru-honorer

semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana.

Berhentilah Menjadi Guru Penggerak

Berhentilah menjadi guru penggerak bila anda tak pandai mengelola waktu. Sebab guru penggerak itu adalah orang yang pandai mengelola waktu. Mulai dari bangun tidur sampai tertidur lagi. Semua waktunya tertata dan terkelola dengan baik. Hidupnya benar-benar bermanfaat buat orang banyak.

Dokpri 

Guru penggerak itu tahu kapan saatnya untuk berbagi dan kapan saatnya untuk belajar secara mandiri dan belajar bersama. Kolaborasi atau gotong royong harus terus dilakukan oleh seorang guru penggerak Indonesia. Sekarang bukan zamannya lagi one man show. Kita harus membangun super tim dan tidak lagi menjadi Superman.

Dokpri

Omjay ucapkan selamat kepada kawan-kawan peserta Kelas Belajar Menulis Nusantara KBMN PGRI yang telah berhasil mengalahkan dirinya sendiri. Selamat juga kepada bapak Edmu Yulfizar dan ibu Deasy Pebriyanti yang terpilih menjadi ketua kelas dan sekertaris KBMN 28. Selamat bertugas dan berbagi kepada kawan-kawan peserta KBMN PGRI.

Kami membuat kelas belajar menulis gratis dengan sebuah harapan semakin banyak guru di Indonesia yang mampu menulis dan menerbitkan buku. Semua itu bisa terjadi karena hasil dari sebuah kolaborasi atau gotong royong dari tim solid Omjay. Mereka adalah orang-orang hebat yang bekerja dengan ikhlas untuk Indonesia maju.

Dokpri

Omjay sendiri banyak belajar dari kawan-kawan calon guru penggerak angkatan 7 dan angkatan sebelumnya. Kami belajar bersama untuk membahas modul yang diberikan dalam LMS. Kita berkolaborasi dan membuat presentasi tentang pembelajaran diferensiasi. Semakin memperdalam ilmunya semakin asyik. Omjay menjadi tahu ada banyak kekurangan yang harus dibenahi dalam diri. Itulah mengapa kita harus melakukan refleksi diri.

dokpri

Hari ini Jumat, 17 Februari 2023, Omjay diminta menjadi narasumber literasi digital di SMAN 3 Jakarta. Pukul 13.00 WIB Omjay sudah harus berada di sana. Malam ini Omjay belajar lagi. Supaya besok bisa memberikan materi dengan baik.

Orang bijak mengatakan, “Naik mimbar tanpa persiapan, turun mimbar tanpa penghormatan”. Itu artinya kita harus mempersiapkan diri sebelum tampil supaya berhasil. Panitia sudah menghubungi Omjay dan memberikan TOR acara tersebut.

Pagi ini Omjay terbangun dari mimpi. Omjay langsung sholat tahajud. Kemudian membaca tulisan kawan-kawan dari KBMN PGRI. Luar biasa isinya. Semoga kelak menjadi buku yang bermutu. Kumpulan tulisan di blog bisa disulap menjadi buku. Tangan dingin editor membuat tulisan kita menjadi renyah dibaca.

Teruslah bergerak dan menggerakkan orang lain. Guru penggerak bukanlah seperti lilin. Dia menerangi kemudian habis terbakar. Guru Penggerak adalah orang yang pandai bermain peran sekaligus sutradara dan penulis skenarionya. Peran-peran yang dimainkannya membuat dia menjadi guru tangguh berhati cahaya.

Dokpri

Omjay banyak belajar dari ibu Tati Maryati. Beliau seorang pengawas inspiratif Kemdikbudristek. Kami di PGRI akan mengundangnya sebagai narasumber tanggal 4 Maret 2023 pukul 19.30 WIB di kelas berbagi.

Minggu ini (18 Februari) kita akan hadirkan Mas Ahmad Fuadi. Penulis buku novel best seller negeri 5 menara. Beliau akan membagikan ilmunya kepada kita semuanya di PGRI melalui aplikasi zoom. Nati datang ya dan ditunggu flyernya. Bapak Fajar Tri Laksono akan membagikannya ke semua WA Group PGRI.

Setiap Sabtu malam Minggu pukul 19.30 WIB, kami membuka kelas berbagi di PGRI. Bapak Fajar Tri Laksono beserta tim hore yang mengelola kelas ini dengan baik. Kami mengundang orang-orang sukses dan mau berbagi ilmu dan pengalamannya kepada kawan-kawan anggota PGRI.

dokpri

Kami sudah mengundang ibu Yati Suwartini. Seorang kepala sekolah berprestasi di SMP Labschool Kebayoran yang terpilih menjadi kepala sekolah inspiratif tingkat nasional jenjang SMP Kemdikbudristek tahun 2022. Juga sudah mengundang bapak Dr. Suparno Sastro sebagai kepala sekolah inspiratif jenjang SMA Kemdikbudristek tahun 2022. Beliau sekarang menjabat sebagai kepala sekolah SMA Labschool Jakarta. Prestasi beliau sungguh luar biasa dan sangat menginspirasi kami di PGRI.

dokpri

Begitulah kegiatan kami selama menjadi guru penggerak Indonesia. Kerja kolaborasi atau gotong royong membuat kelas-kelas yang kami kelola berjalan dengan baik. Kelas bicara setiap Selasa malam Rabu juga sudah berjalan sesuai dengan rencana. Kelas menulis setiap Senen, Rabu, dan Jumat pukul 19.00-21.00 WIB juga sudah berjalan dengan baik. WA Groupnya selalu ramai dan dipenuhi dengan tulisan peserta KBMN PGRI.

Berhentilah menjadi guru penggerak bila anda tak bisa melawan diri sendiri. Lawan kemalasan diri dengan prestasi tinggi. Tak ada orang sukses di dunia ini tanpa kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Keikhlasan dan kesabaran akan membuat anda sebagai guru penggerak akan dikenang sepanjang masa. Tulislah apa yang sudah anda kerjakan dan kerjakan apa yang sudah anda tuliskan dengan baik.

Demikianlah kisah Omjay kali ini. Selamat menjadi guru penggerak dan menggerakkan orang lain untuk bergerak bersama. Ikut mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas mulia yang harus kita kerjakan bersama-sama.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com 

Ada apa di masjid Al Jabbar Bandung?

Mohon izin menyampaikan informasi.

Pagi ini Omjay berkunjung ke masjid raya Al Jabbar Bandung Jawa Barat.

Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Bubarkan Saja Program Guru Penggerak!

Seorang kawan yang tak suka dengan program guru penggerak mengatakan bubarkan saja program guru penggerak!

Bagi Omjay yang sedang mengikuti program guru penggerak, tentu saja tak setuju. Sebab program ini bagus sekali. Omjay banyak mendapatkan ilmu baru dan juga kawan baru. Kami saling berkolaborasi dalam melakukan aksi nyata.

Untuk bisa ikut program calon guru penggerak, seleksinya sangat ketat. Kami diseleksi melalui proses wawancara. Juga tes mengajar di depan dewan penguji. Jadi mereka yang lolos memang guru pilihan dan bukan kaleng-kaleng. 

Omjay pernah gagal diseleksi guru penggerak angkatan 5. Saat itu Omjay gagal diproses wawancara. Akses internet di Lebak Banten tidak mendukung. Omjay pun harus lapang dada menerima kegagalan.

Setelah itu ada pengumuman pendaftaran guru penggerak angkatan 7. Omjay daftar dan ikut seleksi. Alhamdulillah lolos wawancara dan ikut program calon guru penggerak angkatan 7. Omjay bertemu kawan-kawan baru yang mengajar di Jakarta Timur. Guru pengajar praktik juga masih muda. Beliau duta teknologi Pusdatin Kemdikbudristek. Orangnya pintar dan tidak sombong.

Suatu ketika beliau datang ke sekolah untuk melakukan pendampingan guru penggerak. Banyak pertanyaan beliau sampaikan ke Omjay. Namun sayang, saat itu sekolah kami sedang berduka. Pimpinan sekolah meninggal dunia. Tentu saja Omjay tak bisa bicara lama dengan pengajar praktik. Padahal banyak sekali yang ingin ditanyakan secara langsung. Akhirnya kami komunikasi lewat aplikasi WhatsApp.

Fasilitator kami juga bagus dan enak sekali orangnya. Beliau mengajar di SMA. Beliau memfasilitasi pertemuan demi pertemuan hingga tak terasa sudah modul 1.4.

Hal yang sangat menyenangkan adalah ketika lokakarya. Kami bertemu secara langsung dengan kawan-kawan calon guru penggerak. Seharian kami belajar bersama di dunia nyata. Biasanya hanya lewat dunia Maya saja.

Kami belajar lewat LMS. Learning management sistem dipakai untuk memudahkan kami belajar secara online dan mandiri. Memang harus rajin membaca modul online yang disiapkan Kemdikbudristek. Banyak materi baru kita dapatkan. Asalkan mau duduk sebentar dan menjawab semua pertanyaan dengan sebaik-baiknya.

Jadi, Omjay tidak setuju program guru penggerak dibubarkan. Sebab banyak memberikan manfaat buat kami sebagai guru. Banyak ilmu dan wawasan baru Omjay dapatkan dan tentu saja pengalaman baru yang tidak kita dapatkan di sekolah masing-masing. Sebab setiap sekolah punya budaya sekolahnya masing-masing. Ibarat rumah tangga, tentu tidak sama rumah tangga Omjay dengan tetangga. Sebab setiap keluarga punya budayanya masing-masing.

Program guru penggerak memang masih menimbulkan pro dan kontra. Hal itu sudah biasa. Bila ada hal yang baru pasti menimbulkan pro dan kontra. Sekarang kita kembalikan lagi kepada tujuan dan manfaatnya. Selama prosesnya bagus dan hasilnya juga bagus, maka perlu dilanjutkan.

Dari kawan-kawan yang sudah lulus program guru penggerak katanya program ini bagus sekali. Banyak guru yang akhirnya menyadari bahwa dirinya masih kurang melayani siswa dengan sepenuh hati. Setiap siswa adalah bintang dan jadikan mereka juara di kelasnya.

Menjadi seorang guru penggerak memang tidak mudah. Guru harus mampu memberikan keteladanan. Guru harus mau belajar sepanjang hayat. Kosongkan gelas kita untuk menerima ilmu baru. Dengan begitu kita akan menjadi guru yang berilmu pengetahuan dan berpengalaman. Guru akan seperti mata air. Setiap hari diambil airnya semakin jernih. Guru akan menjadi cahaya dalam kegelapan. Menjadi embun penyejuk di dalam kehausan. Menjadi patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.

Salam blogger persahabatan

Omjay 

Guru blogger Indonesia 

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “”Bubarkan Saja Program Guru Penggerak!””, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/63be612b3f640d334b2291d2/bubarkan-saja-program-guru-penggerak

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Opening Ceremony KBMN PGRI Gelombang 28

Mohon like and komentarnya!

Semoga semakin banyak peserta yang menonton siaran ulangnya.

Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi

Menulis adalah kemahiran berbahasa yang keempat. Hal yang pertama adalah mendengar, kedua adalah berbicara, ketiga adalah membaca, dan yang keempat sekali lagi adalah menulis. Oleh karena itu biasakan menulis setiap hari dari apa yang disukai dan kuasai.

Semenjak Omjay memiliki blog pribadi di internet, Omjay berusaha kuat setiap harinya untuk menulis di blog. Adanya media blog membuat Omjay memiliki komitmen untuk menulis setiap harinya. Rasanya kalau tidak menulis sehari saja seperti ada yang kurang atau hilang dalam diri Omjay. Bagaikan anak kecil yang kehilangan buku tulis karena sedang belajar menulis.

Blog adalah alat rekam yang ajaib. Keajaibannya akan anda rasakan seiring dengan anda mengelola blog dengan baik. Omjay memulai menulis di blog gratisan https://wijayalabs.blogspot.com.

Membuat blog itu sangat mudah, hal yang susah adalah mengisinya dengan tulisan-tulisan kita yang enak dibaca oleh orang lain. Setelah senang menulis di blog gratisan, saya menulis di blog gratisan lainnya yang bernama https://wijayalabs.wordpress.com.

Menulis dan membaca adalah dua kegiatan yang tidak dapat dipisahkan. Tak ada penulis yang tidak rajin membaca. Semua itu berproses yang dimulai dari adanya ide. Ketika ide muncul lekaslah menulis tanpa mengedit terlebih dahulu. Editlah tulisan setelah ide yang ada dalam otak Anda sudah tersalurkan dengan baik melalui tulisan.

Jangan ragu dan takut salah. Teruslah menulis, karena dengan menulis Anda akan melatih otak, mata, dan bibir Anda agar bersinergi dengan kedua tangan Anda. Bila otak, mata, bibir, dan tangan sudah menyatu, maka akan terlahirlah tulisan yang bermutu. Tulisan yang bermutu akan menarik hati setiap orang yang membacanya. Itulah mengapa kami membuka kelas belajar menulis GRATIS agar anda bisa menulis. KBMN PGRI kami bangun untuk menggiatkan literasi di negeri ini.

Jadilah penulis terkenal dengan membiasakan diri menulis setiap hari. Tak ada penulis terkenal yang langsung dikenal hanya satu atau dua kali menulis. Mereka semua mengalami apa yang disebut proses menulis. Menulis apa saja yang ada dalam alam pikirannya saat itu dan membuat tulisannya penuh makna agar enak dibaca. Biasakan untuk membaca ulang kalimat demi kalimat sebelum anda memposting sebuah tulisan.

Tulisan yang baik tidak langsung sekali jadi. Karena itu, proses editing harus juga dikuasai oleh penulis yang baik bila tulisannya mau dibaca oleh orang lain. Kegiatan pokoknya menulis lalu mengedit sudah harus dibiasakan mulai dari sekarang. Tulislah apa saja yang menarik hati dan tulislah apa saja yang Anda kuasai. Jangan menuliskan apa yang tidak Anda kuasai, karena tulisan Anda akan terasa hambar. Seperti sayur tanpa garam.

Namun dari semua hal di atas, Anda harus dapat menghilangkan rasa malas menulis dan membaca dalam diri Anda bila ingin menjadi penulis terkenal. Tak ada satu pun penulis terkenal yang tak rajin membaca dan menulis. Berlatihlah terus menulis sehingga Anda memiliki jam terbang yang tinggi dalam menulis. Tak ada orang yang pandai menulis selain berlatih dan terus berlatih menulis setiap hari.

Menulislah setiap hari dengan hati. Biasakan menulis sebelum tidur. Lalu buktikanlah dan perhatikanlah apa yang terjadi. Anda akan merasakan bahwa menulis adalah obat hati untuk mendekat kepada Ilahi. Spiritualitas diri akan anda temukan kalau anda mampu menguasai diri.

Semoga Anda semua dapat melakukan kegiatan menulis setiap hari dengan komitmen yang tinggi. Bila Anda kesulitan waktu untuk menulis, maka lawanlah hawa malas dari diri Anda sendiri. Anda harus menjadi panglima dalam diri Anda sendiri. Jangan biarkan diri Anda dipimpin oleh kemalasan. Kalau bukan sekarang Anda untuk membiasakan menulis, lalu kapan lagi?

Ingatlah selalu mantra ajaib Omjay, “MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI.”

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com
Menulislah Terus setiap hari, dan buktikan apa yang terjadi

Kabar duka dari Labschool Jakarta

Kabar duka cita dari Labschool Jakarta

Innalilahi wainnailaihi rojiun

Ayo manfaatkan lahan kosong di rumah kita

Hari libur Omjay gunakan untuk berkebun di rumah Oma. Alhamdulillah sudah terlihat hasilnya.

Jangan lupa like dan subscribe ya!

Terima kasih atas kunjungannya.

Jalan kaki memperpanjang umur

Budayakan jalan kaki setiap hari supaya kita sehat dan kuat. Jalan kaki dapat memperpanjang umur. Yuk kita berjalan kaki.

Balada guru Indonesia