Tag Archives: kkpi

Belajar TIK itu Penting!

Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi disingkat TIKadalah mata pelajaran yang ada dalam kurikulum 2006. Namun dalam kurikulum 2013 mata pelajaran ini diintegrasikan ke semua mata pelajaran. Kemdikbud berpendapat TIK tidak perlu menjadi mata pelajaran tersendiri.

Kenyataan di lapangan tidak semua guru menguasai TIK dengan baik. Akibatnya siswa menjadi korbannya. Materi TIK ternyata tidak bisa diberikan kepada guru mata pelajaran lainnya. Masih banyak guru yang belum menguasai TIK dan keinginan kemdikbud untuk mengintegrasikan TIK ke semua matpel tidak berjalan sesuai rencana. Guru TIK pun menjadi dirugikan akibat kebijakan ini.

Melihat kenyataan tersebut, kami dari komunitas guru TIK dan KKPI berpendapat kembalikan TIK sebagai mata pelajaran lagi. Terbukti materi TIK belum bisa disampaikan oleh guru matpel lainnya. Pemaksaan tanpa perencanaan yang matang akan menimbulkan persoalan baru. Seharusnya materi TIK terus dikembangkan oleh kemdikbud.

Selain itu peran guru TIK akan kembali kepada fungsinya yaitu mengajarkan materi TIK sesuai dengan kurikulum TIK masa depan. Mereka tidak lagi dipaksa menjadi guru prakarya dan nilai TIK kembali masuk raport siswa. Tidak seperti sekarang ini dimana kemampuan TIK siswa menjadi tidak terukur dan bahkan banyak yang tidak mendapatkan materi TIK.

TIK untuk belajar penting. Tapi belajar TIK juga penting. Sebab siswa tidak bisa memanfaatkan TIK untuk belajar bila belum menguasai TIK dengan baik. Belajar TIK tidak boleh dilupakan karena itu kunci untuk menguasai TIK.

Slide1.PNG

Slide1.PNG

Materi SEMNAS Guru TIK dan KKPI

Kami kirimkan materi semnas peran guru tik dan kkpi

slide1

https://www.dropbox.com/sh/k9izss9uoji0f5u/AADH3BVOqahe9WyV1wQuA7_ga?dl=0

Menjadi Guru yang Menggerakkan

Mata pelajaran TIK dan KKPI atau komputer dihilangkan dalam kurikulum 2013. Sedikit sekali guru tik dan kkpi yang mau berjuang. Kebanyakan mereka hanya menunggu dan takut untuk bergerak. Padahal perjuangan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau kepentingan sertifikasi. Tetapi perjuangan ini semata mata agar generasi emas indonesia terdidik tik dengan baik.

Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan keterampilan komputer dan pengolahan informasi (KKPI) adalah mata pelajaran yang belum pernah dikembangkan oleh pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud dalam kurikulum 2006. Wajar bila kemudian dari silabus dan materinya masih terkesan ketinggalan zaman. Jadi jangan salahkan guru TIK dan KKPI, sebab mereka belum pernah mendapatkan undangan untuk mengembangkan materinya. Seharusnya pihak puskurbuk mengundang guru TIK dan KKPI lalu bersama-sama menyusun materi TIK yang sesuai dengan perkembangan teknologi di abad 21.

stop

Oleh karena itu, mari sama sama kita benahi materinya dan kita tingkatkan kompetensi gurunya. Sudah saatnya  guru TIK dan KKPI bergerak dan menggerakkan guru lainnya agar mampu melek TIK. Sebab TIK ada di mana mana sebagai alat bantu manusia dalam bekerja. Namun TIK sebagai ilmu harus juga kita jaga dan kembangkan. Sehingga bangsa ini tidak melulu hanya sebagai pengguna produk TIK. Matpel TIK dan KKPI bisa dijadikan mata pelajaran yang bisa mengenalkan teknologi sejak dini.

Kita berharap guru guru TIK dan KKPIi menjadi guru-guru yang mampu menginspirasi dan menggerakkan guru lainnya di bidang TIK. Kurikulum 2013 tidak akan pernah bisa jalan tanpa ada TIK di dalamnya. Oleh karena itu jangan mengecilkan peran guru TIK dan KKPI. Apalagi menghilangkan TIK dalam kurikulum kemudian digantikan mata pelajaran baru yang bernama prakarya. Sementara itu mata pelajaran lain ada yang ditambah waktunya seperti PKN, Olahraga, dan Bahasa Indonesia di struktur kurikulum SMP.

Guru-guru TIK dan KKPI harus menyadari bahwa guru mulia karena karya. Guru TIK dan KKPI harus memiliki harkat dan martabat yang tinggi dengan terus memperjuangkan save TIK dan KKPI harga mati. Katakan dan jelaskan pentingnya TIK dalam pembelajaran dan pentingnya TIK sebagai sebuah ilmu yang penting dipelajari. Bila tak ada listrik di daerah, ternyata TIK masih bisa diajarkan dengan bentuk lainnya seperti coding yang diambil bahan bahan pembelajarannya di alam sekitarnya.

Janganlah karena 30 persen daerah tidak teraliri listrik kemudian mengorbankan daerah yang sudah 70 persen teraliri listrik. Materi TIK terdiri dari beberapa aspek. Software, hardware dan brainware bisa dikembangkan sesuai dengan kondisi di sekolah masing masing. Jangan pula karena ada materi menayalakan dan mematikan komputer lalu dianggap TIK tidak penting dan kemudian dihapuskan dalam kurikulum 2013. Peran guru TIK dan KKPI berubah dari guru mata pelajaran menjadi guru bimbingan TIK.

Menjadi guru yang menggerakkan memang tidak mudah. Guru TIK dan KKPI harus turun tangan dan tidak lagi diam menunggu nasib. Kami di komunitas guru TIK dan KKPI selalu saling menguatkan. Seperti lidi-lidi kecil yang menyatu menjadi sapu lidi. Tanpa persatuan yang kuat mustahil guru TIK dan KKPI akan berhasil memperjuangkan mata pelajarannya kembali. Sangat diperlukan guru-guru yang mampu menggerakkan agar banyak orang yang menyadari pentingnya TIK bagi bangsa kita.

Alasan pemerintah yang dicari-cari agar TIK dan KKPI tidak lagi menjadi mata pelajaran harus dilawan dengan penuh kesabaran hati. Mari kita buktikan TIK itu penting dengan karya nyata guru TIK/KKPI. Mari kita wujudkan dengan penyelenggaraan Olimpiade TIK Nasional yang akan digelar pada 5-7 Mei 2016 untuk generasi emas Indonesia.

Salam blogger persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Semnas Computer Science di Kemdikbud

TIK dan KKPI Sains yang Sebenarnya

Om Jay
TIK & KKPI adalah SAINS YANG SEBENAR-BENARNYA, bahkan dibanding Sains yang lain. TIK & KKPI sains yang bisa update dari detik ke detik tapi belum tentu untuk Sains yang lain, misal IPA, MAT, Fis, Kim……
> kita memiliki itu
> kita mengembangkan itu
> kita mengaplikasikan itu
> masyarakat membutuhkan itu
> siswa membutuhkan itu
> pemerintah membutuhkan itu
> pemerintah seharusnya mengayomi itu
> tapi kenapa pemerintah menafikkannya begitu brutal?
 
‘ketika saya nyetir mobil, saya tidak mengaplikasikan percepatan, tidak mengukur kecepatan dengan alat tertentu, tidak menerapkan hukum kelembaman dalam ruang supir saya, tapi saya menerapkannya berbarengan dengan ‘ketrampilan menyetir saya”….
 
‘ketika saya masuk pasar atau swalayan, ada ilmu matematika yang saya pake, ya sekedar penjumlahan, pembagian, perkalian atau pembagian, dan itu sedikit saja,.. mungkin tak pernah saya membuka memori tentang differensial integral, matrix atau yang lain….
 
‘itu sedikit yang saya contohkan tentang ‘Sains yang lain’….
 
‘tapi ketika saya di hadapan komputer, apa yang saya butuhkan langsung saya aplikasikan, mengetik, menghitung, berkolaborasi, surfing informasi, bermedia sosial, semua bisa dalam 1 waktu, dan apa yang saya butuhkan terjawab, kebutuhan kerja dan informasi bisa dalam 1 kesatuan, merasuk dalam jiwa selaku guru TIK.
 
Di dalam mobil, di swalayan, di hotel, di puncak gunung, di sudut-sudut percakapan dengan rekan kerja, saya bisa memberi kepuasan dari sekian pertanyaan rekan kerja yang haus akan informasi Sains TIK…. sungguh ! disaat itu aku tidak menemukan 1 alasanpun KALAU TIK ITU BUKAN SAINS….. SUNGGUH !
 
Bahkan ketika ruang rohani saya haus informasi tentang keEsaanNya… di ruang IT ku sudah siap memberi embun penyegar jiwa…. ‘
 
‘Banyak sekali manfaat Sains Teknologi Informasi dibanding Mudlaratnya… Sains TI adalah ‘keniscayaan’ …. siapapun pasti setuju….
jadi …. TIK sama sekali BUKAN TOOLS…. yang tools itu PCnya, laptopnya, Internetnya, Tabletnya…. tapi….
TIK & KKPI adalah SAINS YANG SEBENAR-BENARNYA
TIK & KKPI adalah SAINS YANG TAK TERBANTAHKAN
 
=============>> bila anda setuju dengan pernyataan ini, dukunglah KOGTIK > Komunitas Guru TIK & KKPI > Satu-satunya kumpulan Ide & gagasan untuk ‘menyelamatkan Generasi Masa Depan Indonesia….TERDIDIK TIK DENGAN BAIK.
Save matpel TIK dan KKPI harga mati

Save TIK dan KKPI Harga Mati

Kami sangat senang sekali bisa bertemu dengan mendikbud bapak Anies Baswedan. Kami menunggu beliau di kantornya cukup lama. Dari mulai jam 16.00 wib sampai 19.00 wib. Akhairnya Allah mempertemukan kami.

Kami bertekad kuat menyampaikan aspirasi anak negeri ini. Walaupun kami tahu, pertemuan ini tidak terjadwalkan karena padatnya jadwal mas menteri. Mohon maaf sebelumnya dari kami, guru TIK dan KKPI. Bagi kami save matpel TIK dan KKPI adalah harga mati seperti NKRI.

Baca lebih lanjut

Daftar Peserta Sementara Seminar Nasional Computer Science di Aula Kemdikbud Senayan

seminar nasional yang bertajuk “Computer Science sebagai Mata Pelajaran dan Arah Kebijakan Pemerintah dalam Kurikulum Nasional untuk peningkatan Pendidikan TIK di Sekolah”.

seminar nasional yang bertajuk “Computer Science sebagai Mata Pelajaran dan Arah Kebijakan Pemerintah dalam Kurikulum Nasional untuk peningkatan Pendidikan TIK di Sekolah”.

Berikut Data Calon Peserta Seminar Nasional “Computer Science” tgl 18 September 2015. Data ini belum termasuk yang melakukan registrasi via SMS/Telepon dan email :
(Perkembangan Update data terbaru akan disampaikan hingga hari H kegiatan) Peserta Seminar akan kembali mengisi Formulir Kehadiran pada tanggal 18 September 2015 mulai pukul 13.00 wib. Mohon hadir tepat waktu sebelum acara dimulai, Tks

NO NAMA KOTA
1 HASBULLAH (KEPULAUAN SERIBU)
2 NOVITA SULISTIANI,SE (BANDAR LAMPUNG)
3 BAGUS AJI SANTOSO (BANDUNG)
4 ARIS PARIDI (BANDUNG)
5 YAYA SUHARYA, S.KOM, MOS (BANDUNG BARAT)
6 ALEX PRAYOGO (BANYUWANGI)
7 ALAMSYAH (BEKASI)
8 AMAT DAMURI (BEKASI)
9 CALAM ABDUL SALAM (BEKASI)
10 HARNOKO (BEKASI)
11 IQBAL (BEKASI)
12 LUSI ENDANG SUDARMANI (BEKASI)
13 M NASIRUDIN (BEKASI)
14 SITI AISYAH RANGKUTI (BEKASI)
15 SURYO NUGROHO (BEKASI)
16 WIJAYA KUSUMAH (BEKASI)
17 WIWIN SABAYANTI (BEKASI)
18 YUNI SAFITRI (BEKASI)
19 NIMUN JAUHARI (BEKASI)
20 ENDRI APRIANTO (BEKASI )
21 MULYADI (BENGKALIS)
22 M. ABDUL SOLEH (BLORA)
23 AGUS KURNIAWAN (BOGOR)
24 AHMAD FADHLI (BOGOR)
25 ANIS KURILAH (BOGOR)
26 ASWIEN ROESLI, S.KOM (BOGOR)
27 DEDEN A.ROSYID, S.PD (BOGOR)
28 DIDI SUPRIADI (BOGOR)
29 ILHAM, S.KOM (BOGOR)
30 RAMLI SETIADI, S.PD (BOGOR)
31 ROSYAIDA SAARA HELLENA (BOGOR)
32 SRI MUJIASTI (BOGOR)
33 SUGIYANTO (BOGOR)
34 TRISTYO KRISHARTOMO (BOGOR)
35 YOHAN ADI SETIAWAN, S.KOM (BOJONEGORO)
36 YUNI YEKTI MUMPUNI (BONDOWOSO)
37 DIAN EMMA C. (CIANJUR)
38 IHAT SOLIHAT (CIANJUR)
39 IRMANSYAH (CIANJUR)
40 SAEFULLOH (CILEGON)
41 SOFIYAN (CILEGON)
42 DIAN RAHADIAN (CIMAHI)
43 ABDUL FATONI (CIREBON)
44 IMAN NASUHI (CIREBON)
45 TASIMAN, S.PD.I (CIREBON)
46 ACHMAD FAIDHANI (DEMAK)
47 NUR KHAMID (DEMAK)
48 BASRI (DEPOK)
49 DENNY HERMAWAN (DEPOK)
50 MUHAMMAD TAUFIK (DEPOK)
51 NOVAL S. MUBARAK (DEPOK)
52 SASMITO YUDHO ISWORO (DEPOK)
53 IRMAH YULIATIN (DKI JAKARTA)
54 VIVID QUATRICIA (DKI JAKARTA)
55 AYI AAM (GARUT)
56 SUPRITNO MENU, S.SI (GORONTALO)
57 TITIN PIPII (GORONTALO)
58 SYAIFUL ARIF, M.PD (HULU SUNGAI UTARA)
59 LIA FAZLIA (JAKARTA)
60 MUHAMAD SUHARDI, M.PD (JAKARTA)
61 NURFIA SURYANI (JAKARTA)
62 ALAMSYAH (JAKARTA BARAT)
63 ARIF NUGROHO (JAKARTA BARAT)
64 ARYO FEBRIAN (JAKARTA BARAT)
65 ASEP SUKAEDI (JAKARTA BARAT)
66 BAMBANGSUSETYANTO (JAKARTA BARAT)
67 DEDI SUPENDRA (JAKARTA BARAT)
68 DEDY PRIHATIN (JAKARTA BARAT)
69 FURQON (JAKARTA BARAT)
70 HAFID (JAKARTA BARAT)
71 MASHUD (JAKARTA BARAT)
72 MUHAMAD, S.PD (JAKARTA BARAT)
73 ROHILI, S.PD.I (JAKARTA BARAT)
74 SANAN, S.PD (JAKARTA BARAT)
75 SITI NURJANNAH TAMBUNAN (JAKARTA BARAT)
76 HABIEL HABIBILLAH (JAKARTA BARAT)
77 TUTI RAHMAH, S.PD (JAKARTA BARAT)
78 NINING ANGGRAINI (JAKARTA BARAT)
79 NATANAEL MARBUN (JAKARTA PUSAT)
80 ALNIS DWIPAYANA (JAKARTA PUSAT)
81 ABDUL SYUKUR (JAKARTA SELATAN)
82 ACHMAD KHULAIFI (JAKARTA SELATAN)
83 ALI NURDIN (JAKARTA SELATAN)
84 ANDRI, S.KOM (JAKARTA SELATAN)
85 ASMAWATI (JAKARTA SELATAN)
86 FX. DENDY INDRA .S (JAKARTA SELATAN)
87 H YOURI SKOM MM (JAKARTA SELATAN)
88 HADDY PRIADY (JAKARTA SELATAN)
89 HADY SAFRUDDIN NUR (JAKARTA SELATAN)
90 HASIM ASHARI (JAKARTA SELATAN)
91 IDWAN DESHIRA (JAKARTA SELATAN)
92 INDRASARI DEWI (JAKARTA SELATAN)
93 IRMA FARHANAH (JAKARTA SELATAN)
94 KHOLIPAH (JAKARTA SELATAN)
95 NURTATI (JAKARTA SELATAN)
96 RAJA M.A.H.A.P. TAMBA (JAKARTA SELATAN)
97 RINA EL VITRA (JAKARTA SELATAN)
98 SYAIFUL ANWAR (JAKARTA SELATAN)
99 SYAIFUL RAMADHAN (JAKARTA SELATAN)
100 TIGOR AGUSTINUS (JAKARTA SELATAN)
101 WIWIN SUKAENAH (JAKARTA SELATAN)
102 MAKMUR,S.PD (JAKARTA SELATAN)
103 MAYA MASITHA ASTRIANI (JAKARTA SELATAN)
104 CICIH SULASTRI,S.PD (JAKARTA SELATAN )
105 FIERGI OKTARIA (JAKARTA SELATAN )
106 ADEL BAHRUM (JAKARTA TIMUR)
107 AMMAR SUHADA DJAMAIN (JAKARTA TIMUR)
108 APRIAN INDRA SAPUTRA (JAKARTA TIMUR)
109 ARDHA KURNIA, S.PD (JAKARTA TIMUR)
110 ASMAD. S.AG (JAKARTA TIMUR)
111 CATUR YOGA M (JAKARTA TIMUR)
112 DAFID (JAKARTA TIMUR)
113 DIAH LINA SETIYAWATI (JAKARTA TIMUR)
114 DIMAS RIADI (JAKARTA TIMUR)
115 DRA.CUCU EMILIYAH,M.PD (JAKARTA TIMUR)
116 HASAN BASRI (JAKARTA TIMUR)
117 HILDA KURSINAH, M.KOM (JAKARTA TIMUR)
118 LAUTHFI BERDIAN WARDHANA (JAKARTA TIMUR)
119 M. ARY IRAWAN (JAKARTA TIMUR)
120 MURSINAH, S.PDI (JAKARTA TIMUR)
121 NADIYAH (JAKARTA TIMUR)
122 NUR MALAHAYATI,S.PDI (JAKARTA TIMUR)
123 NURJANAH (JAKARTA TIMUR)
124 NURLAILA HASYIM, S.SI (JAKARTA TIMUR)
125 OMBI BALI, S. PD (JAKARTA TIMUR)
126 PESTA LIANA SILALAHI, M. PD (JAKARTA TIMUR)
127 RIKA MAULINA, S.KOM (JAKARTA TIMUR)
128 RULLY SYAFRIZAL (JAKARTA TIMUR)
129 SENA OKTO PRIANKARTINO (JAKARTA TIMUR)
130 SITI AMINAH (JAKARTA TIMUR)
131 SITI JUNAIDA, S. SOS. I (JAKARTA TIMUR)
132 SUDARJA, S.PD (JAKARTA TIMUR)
133 SUGANDI (JAKARTA TIMUR)
134 WIRDA HANDAYANI (JAKARTA TIMUR)
135 YASIR RIADY (JAKARTA TIMUR)
136 YOSEPHINE SRI ANGKASA (JAKARTA TIMUR)
137 ZAENAL JAMALUDIN (JAKARTA TIMUR)
138 PRAMISTITI ROCHANDAYANI (JAKARTA TIMUR)
139 SITI AMINAH (JAKARTA TIMUR )
140 ZAINAH S.PD.I (JAKARTA TIMUT)
141 DWI ESTI SURYANINGSIH,S.KOM (JAKARTA UTARA)
142 FIRDAUS (JAKARTA UTARA)
143 JEFRI BRAMULIA (JAKARTA UTARA)
144 KOMARRUDIN (JAKARTA UTARA)
145 MAHMUDAH (JAKARTA UTARA)
146 MARIA DWI NOVIE INDRIANI (JAKARTA UTARA)
147 MUHAJIRIN (JAKARTA UTARA)
148 SRI ROCHMIYATI (JAKARTA UTARA)
149 SUWANTO (JAKARTA UTARA)
150 SOPIAH,S.PD (JAKUT)
151 MULIANI OKTAVIA (JAWA BARAT)
152 JOKO SUPRIYONO (JEPARA)
153 SYAMSUARDI (KAB. BEKASI)
154 EKO KURNIAWAN,S.PD (KAB. BOGOR)
155 SUPRIYADI, S.PD.I (KAB. BOGOR)
156 AMIN, S.PD (KAB. CIREBON)
157 HERMAN, M.KOM. (KAB. CIREBON)
158 TYASTUTI (KAB. MADIUN)
159 DALIA HALMAHERA, S.PD (KAB.BOGOR)
160 EMA RACHMAWATI (KAB.BOGOR)
161 SARIFUDIN,S.PD.I, M.PD. (KABUPATEN BEKASI)
162 DEDEN SUPRIATNA (KABUPATEN BOGOR)
163 FRENGKI LESIANGI, SST (KABUPATEN ROTE NDAO)
164 ABDULLAH SYAIFUL, S.KOM (KABUPATEN SUKABUMI)
165 ALESHA MADYA H, S.KOM (KABUPATEN TANGERANG)
166 ENY SURYANINGSIH, M.PD (KABUPATEN TANGERANG)
167 EVI HARTINI, S.KOM (KARAWANG)
168 HADI MULYADI, S.PD (KARAWANG)
169 HERMAWAN, S.PD, M.PD (KARAWANG)
170 ISKANDAR MAARIF (KARAWANG)
171 LISTIN HOTIMAH, ST (KARAWANG)
172 MUDADI (KARAWANG)
173 MULYONO, ST (KARAWANG)
174 SUGIH NUGRAHA JATNIKA,S.PD (KARAWANG)
175 I PUTU ARDI SUPARTAWAN (KLUNGKUNG)
176 HEMIAL MIZLEM MATULESSY (KOTA AMBON)
177 WAWAN R (KOTA BANDUNG)
178 FIRMANSYAH (KOTA BEKASI)
179 SURATNA, S.PD, M.M (KOTA BEKASI)
180 RUDI ANWAR (KOTA BOGOR)
181 FERY RAHMANTO (KOTA DEPOK)
182 BUDI PRASETYA (KOTA SERANG)
183 ASEP RAJAB GP (KOTA SUKABUMI)
184 ABDURROHMAN (KOTA TANGERANG)
185 FARID DRIAN SAPUTRA (KOTA TANGERANG)
186 JUMAIDAH (KOTA TANGERANG)
187 MUHAMMAD FAHMI (KOTA TANGERANG)
188 ILHAM NURI (KOTA TANGERANG )
189 MAMAH SUMARNITA.K, S.PD.SD (KOTA TANGERANG )
190 SITI CHALIMAH (KOTAWARINGIN TIMUR)
191 MARDI SANTOSO (LEBAK)
192 RIDWAN (LOBAR)
193 PITER, S.KOM (LUWU UTARA)
194 JOKO WIRANTO, S.PD.SD (MAGELANG)
195 STELLA SEKAR PUTRI WISPINESTI (MAGELANG)
196 RAMDHAN SUGANDA (MAJALENGKA)
197 SILVESTER CHRSITIAN HAREFA (MEDAN )
198 FIRMAN ARDIANSYAH,S.PD (MOJOKERTO)
199 MIFTAHUL AZMIL UMUR (MUARO TEBO)
200 LUKAS NGISO WEA, ST (NGADA)
201 IRWAN PUTRA (PADANG)
202 VICO BENZITO, S.PD (PADANG PANJANG)
203 HJ. SRI RUMI YUDIARTI, S.PD.M.SI (PALEMBANG)
204 AZHAR (PANDEGLANG)
205 EDI SUPRIYANTO (PANDEGLANG)
206 AHMAD YONI ROMDHONI (PEKANBARU)
207 SAHARUDDIN (PRINGSEWU)
208 MEDI TARUK (SAMARINDA)
209 NAFIAN NUGROHO YULIANTO (SEMARANG)
210 BUDI SANTOSA,ST (SIDOARJO)
211 RENI MAYA SEROZA (SOLOK SELATAN)
212 SYAIFUL ANWAR (SUBANG)
213 RIFAN. ST (SULABUMI)
214 PETRUS PAULINUS PATTY (SUMBA TENGAH/WAIBAKUL)
215 TRI BUDIHARDJO (SURAKARTA)
216 WISNU SANJAYA (SURAKARTA)
217 ABDUL HARIS NURUDIN (TANGERANG)
218 AGUS JAMALUDIN (TANGERANG)
219 AJI RADITYA (TANGERANG)
220 ANDI AWALUDDIN (TANGERANG)
221 ANGGA ANDRIYADI (TANGERANG)
222 ARGI LUKKA HUTAGALUNG (TANGERANG)
223 ARIYO AJI SADEWO (TANGERANG)
224 CICILIA PARTINAH, S.PD (TANGERANG)
225 CIPTANING TYAS KUSUMA DEWI (TANGERANG)
226 DWI AGUNG PURNOMO (TANGERANG)
227 ENUNG YUSI SUSWANTI KUSUMAH (TANGERANG)
228 ERNY KISTYANINGSIH, M.PD (TANGERANG)
229 GITA DESI LESTARI (TANGERANG)
230 HERLINA, SE (TANGERANG)
231 RIZA ASRIYANI (TANGERANG)
232 ROHYANI, S.PD (TANGERANG)
233 SITI NIHLA IZATI (TANGERANG)
234 SUNDARI, S.PD (TANGERANG)
235 SUPRAYITNO, S.KOM, MM (TANGERANG)
236 TUTI ROSDIANA, S.PD (TANGERANG)
237 YAYAH MASHULIYAH (TANGERANG)
238 YOMA ELMIKASARI, S.PD (TANGERANG)
239 LUSYA SILITONGA (TANGERANG)
240 HUSRUL MUTTAQIN (TANGERANG KOTA)
241 ERWAN SETIAWAN (TANGERANG SELATAN)
242 FIRMAN SYAH (TANGERANG SELATAN)
243 INDRA BAYU SUDIRMAN (TANGERANG SELATAN)
244 MAMAN SURYAMAN (TANGERANG SELATAN)
245 REGI RAMADHANI (TANGERANG SELATAN)
246 TUBAGUS SEDYAYUNTA (TANGERANG SELATAN)
247 TUTI ALAWIYAH (TANGERANG SELATAN)
248 YASIR NAHARI (TANGERANG SELATAN)
249 ZAINAL ABIDIN,S.PD.MM (TANGERANG SELATAN)
250 MUHAMMAD RIZA (TANGERANG SELATAN )
251 DEDI HADIANTO (TASIKMALAYA)
252 FATHONY IRSAT, S.SI, S.PD (TUBAN)
253 WAHYU ARISMAN (WAJO)
254 YASSER ARAFAT, S.PD. (WAJO)

Bagi yang namanya belum ada, bisa registrasi online di

https://docs.google.com/forms/d/1yyoyZtaMto_4b3lLea1dFSSpTumk-Rj9MVbVn0m4-vo/viewform

Seminar Nasional Computer Science, 18 September 2015 di Aula Kemdikbud

Seminar Nasional dengan tema “Computer Science sebagai Mata Pelajaran pada Struktur Kurikulum Nasional sebagai Upaya meningkatkan Literasi Informasi di Sekolah”, kegiatan ini dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Jum’at /18 September 2015,
Waktu : Pukul 14.00 s.d 17.00
Tempat : Aula Ged. A, Lt. 3 Kemdikbud – Senayan, Jakarta Selatan.
Keynote :

Bapak Anis Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI

*) Dalam konfirmasi

Pemateri :

1. Bapak Onno W. Purbo
2. Bapak Indra Charismiadji
3. Bapak Satria Dharma

Kegiatan ini diselenggarakan oleh AGTIFINDO dan KOGTIK. GRATIS! Peserta mendapatkan sertifikat smeinar nasiona dan konsumsi selama acara berlangsung.

Ket. Jika membutuhkan undangan dapat menghubungi bunda Bewi (dewi@agtifindo.or.id/skdewiutari@gmail.com) dan Omjay (wijayalabs@gmail.com / 08159155515 / kogtik), atau jika anda kesulitan mengisi formulir ini silahkan WA/SMS ke 085100797034 dengan format (Nama Peserta, Nama Sekolah, E-mail, No HP).

SEmnas Urgensi Matpel TIK dan KKPI, 25 April 2015

poster-seminar-kogtik-324x458

Seminar Nasional Urgensi Matpel TIK/KKPI Dalam Kurikulum Ganda, Sabtu, 25 April 2015

Kami dari komunitas Guru TIK dan KKPI bersungguh-sungguh dan fokus kepada perjuangan kawan-kawan mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum 2013.

anies baswedan bersama komunitas guru TIK/KKPI

anies baswedan bersama komunitas guru TIK/KKPI

Sekarang saatnya kita siapkan Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI) untuk mata pelajarannya yang disampaikan langsung kepada mendikbud RI. Bersiaplah kembali menyambut mata pelajaran TIK/KKPI ke dalam struktur kurikulum 2015. Allahu Akbar!

Mari kita bersatu mewujudkannya, karena regulasinya sebentar lagi akan datang. Tentu saja dengan permen yang manis untuk semua guru TIK/KKPI. Lalu lupakan linieritas, karena kompetensi jauh lebih utama daripada selembar ijazah.

Semua keluhan dan masukan sudah disampaikan. Mari kita bantu pak Anies Baswedan mewujudkannya. Persatuan guru TIK dan KKPI harus didahulukan. Sudah saatnya kita tidak saling menghujat. Legal atau ilegal jangan lagi dipermasalahkan. Semua punya kontribusi penting untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI.

Insya Allah komunitas Guru TIK dan KKPI akan difasilitasi tempat di kantor kemendikbud untuk mengadakan seminar nasional “URGENSI MATA PELAJARAN TIK/KKPI DALAM KURIKULUM GANDA (2006 & 2013)” pada SABTU, 25 APRIL 2015 di Aula Gedung A Kemendikbud Jakarta.

Biaya seminar GRATIS untuk 100 orang guru/mahasiswa pendaftar pertama yang menuliskan nama lengkap, alamat sekolah lengkap dengan kode posnya, serta no hp/telepon yang mudah dihubungi pada kolom komentar di bawah ini. Target peserta seminar 300 orang.

Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat seminar nasional dengan mengganti ongkos cetak yang dibayarkan langsung saat registrasi seminar sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). Dalam seminar ini panitia tidak menyiapkan konsumsi makan siang, dan hanya snack yang didapatkan dari sponsor kegiatan. Panitia akan memberikan makan siang kepada peserta seminar bila mendapatkan sponsor utama.

Seminar nasional Komunitas Guru TIK/KKPI akan dihadiri langsung Pak Anies Baswedan (Mendikbud RI), anggota komisi X DPR, dan para pakar TIK sebagai nara sumbernya. Mari kita hadiri dan ramaikan kemenangan bersama untuk anak BANGSA.