Monthly Archives: November 2016

Teacher Writing Camp 6 di Kampus UNJ

Kepada Yth
Ibu dan bapak guru.
Di – Tempat

Terimakasih sudah mendaftar dalam acara Teacher Writing Camp Batch 6, sebuah acara yang akan mempertemukan para guru dari seluruh Indonesia yang ingin mengembangkan potensinya menjadi guru yang menginspirasi, menggerkan dan meneladani melalui tulisan-tulisan kreatifnya.

Kegiatan ini rencana akan dilaksankan di Wisma UNJ Jakarta pada tanggal 29-31 Desember 2016. Untuk jadwal lengkap dan info lainnya silahkan kunjungi https://teacherwritingcamp.wordpress.com

Selanjutnya sebagai salah satu syarat kepesertaan ini, maka peserta kami harapkan untuk segera mentransfer biaya kegiatan sebesar Rp.950.000 (Sembilan Ratus Lima Puluh Ribu) Ke Rekening berikut Bank BRI.No.Rekening 7083010051755534 atas nama Bhayu Sulistiawan.

Pembayaran paling lambat tanggal 06 Desember 2016

Sampai bertemu pada acara Teacher Writing Camp Batch 6, jika ada pertanyaan jangan sungkan untuk bertanya kepada kami.

twc6
Terimakasih
Panitia TWC Batch 6

TING ke-8 di Universitas Terbuka

img_2951

TING VIII 2016, Menjawab Tantangan Profesionalisme Guru di Era Digital

TING VIII 2016, Menjawab Tantangan Profesionalisme Guru di Era Digital

Memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016, Universitas Terbuka (UT) kembali mengadakan Temu Ilmiah Nasional Guru (TING) pada 26 November 2016 yang bertempat di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC). Perhelatan akbar yang diprakarsai oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT ini merupakan acara rutin tahunan yang kali ini memasuki tahun ke-8. TING VIII Tahun 2016 tersebut mengambil tema “Tantangan Profesionalisme Guru di Era Digital”.

Dengan mengambil tema tersebut, acara TING kali ini mencoba menghadirkan nuansa bahasan yang lekat dengan teknologi komunikasi dan informasi dalam peranannya di dunia pendidikan. Oleh karenanya, dalam acara tersebut hadir perwakilan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dra. Poppy Dewi Puspitawati. M.A. selaku Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar yang didapuk menjadi pembicara kunci. Selain itu, dalam sesi panel, UT mendatangkan 3 pembicara yakni Ms. Felicia Brown selaku Sr. Teacher Engagement Manager dari Microsoft Asia Pacific, Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi selaku Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dan Guru TIK SMA Lab School Jakarta Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd.

Pidato Rektor UT, Perwakilan Mendikbud, dan Para Pembicara Panel TING VIII 2016

Sebelum membuka acara secara resmi, Rektor UT Prof. Ir. Tian Belawati, M.Ed., Ph.D. dalam sambutanya, menyampaikan bahwa TING kali ini mengambil tema tersebut karena tantangan bagi guru di era sekarang sangatlah tinggi, lantaran anak-anak didik telah memahami dan mengintegrasikan TIK dalam kehidupan mereka sehari-hari jauh lebih cepat dan mendalam daripada gurunya. “Perkembangan digital dan IT itu bukan sesuatu yang bisa kita lawan. Kita harus bisa hidup di dalamnya, bersahabat dengan keadaan itu, dan kemudian memanfaatkan untuk kebaikan anak didik kita. Anak didik kita sekarang adalah bonus demografi yang ketika Indonesia merdeka 100 tahun (tahun 2045), akan menjadi orang-orang yang menggerakkan bangsa Indonesia ini. Oleh karena itu kita harus mempersiapkan mereka sebaik-baiknya” tuturnya sesaat sebelum mengakhiri sambutan dan membuka acara tersebut.

Dalam paparannya yang disampaikan melalui Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengutarakan bagaimana pemerintah telah melakukan berbagai program untuk mengembangan keprofesian guru Indonesia. Program-program tersebut meliputi berbagai bidang termasuk yang berhubungan dengan era digital. Pemanfaatan teknologi digital dalam peningkatan kualitas kompetensi dan kinerja guru adalah sebuah keharusan, karena teknologi pendidikan sudah masuk sampai ke masyarakat pedesaan. Semua pemangku kepentingan harus bahu membahu menerapkan sistem pembelajaran berbasis teknologi digital yang memiliki daya jangkau yang luas.

Sementara pada sesi panel yang dipandu oleh Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc. (Dosen FKIP-UT), Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi berpesan, guru harus mempunyai motivasi untuk mendidik siswa dengan hati sehingga guru akan tahu bagaimana mendidik yang baik. Standar proses pendidikan di kelas harus mobile agar proses pendidikan dapat berjalan dengan baik. Pada sesi yang sama, Felicia Brown menerangkan bahwa teknologi hanya sebuah alat, tapi kualitas mengajar adalah hal yang paling berpengaruh. Bagaimanapun teknologinya, orang berkualitas pengguna teknologi tersebut adalah yang paling berpengaruh. Wijaya Kusumah, S.Pd., M.Pd. yang merupakan seorang guru TIK dan blogger, juga menekankan peran penting teknologi digital khususnya internet. Di Negara Indonesia yang merupakan kepulauan, saat ini akses internet menjadi salah satu sarana mempersatukan rakyat. Kita masih menjadi bangsa pengguna, sekarang kita harus menjadi bangsa pembuat dengan cara kita harus berkomitmen. Ia mengajak peserta untuk menggunakan teknologi secara cerdas, sehingga manfaat yang didapatkan akan lebih dari harapan.

Penyerahan Buku FKIP-UT di TING VIII 2016

Dalam rangkaian acara tersebut, FKIP-UT juga meluncurkan Buku yang ditulis oleh para dosen senior FKIP-UT yang berjudul “Penguatan Profesionalitas Guru dalam Menjawab Tantangan Abad-21”. Peluncuran buku ini disampaikan oleh Dekan FKIP-UT Drs. Udan Kusmawan, M.A., Ph.D., kemudian secara simbolis diserahkan kepada Rektor UT dan perwakilan penulis buku tersebut.

Masih dalam rangkaian acara TING VIII Tahun 2016 tersebut, tepat di Hari Guru Nasional sehari sebelumnya, FKIP-UT juga mengadakan Workshop bertajuk “Mengajar dengan Teknologi” yang diikuti oleh sekitar 100 peserta dari kalangan guru dan dosen. Workshop tersebut berisi perkenalan, pembelajaran, serta praktek mengoperasikan Office 365 dari Microsoft yang selama ini juga menjadi fasilitas yang didapat oleh mahasiswa UT. Workshop ini diselenggarakan atas kerja sama antara UT dan Microsoft. Oleh karenanya, pihak dari Microsoft sendirilah yang menjadi narasumber pada Workshop tersebut.

Menurut ketua panitia pada acara TING VIII Tahun 2016, setidaknya terdapat 75 pemakalah yang merupakan guru SD, SMP, SMA, dan dosen dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia, serta lebih dari 350 peserta lainnya. Acara yang berlangsung hingga sore hari ini disponsori oleh mitra UT, yakni Microsoft dan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN).

Sumber:

http://www.ut.ac.id/berita/2016/11/ting-viii-2016-menjawab-tantangan-profesionalisme-guru-di-era-digital

Baca lebih lanjut

Pembelajaran TIK dalam Kurikulum 2013

Olimpiade TIK Nasional 2016 oleh KOGTIK

Teruslah Menulis & Berbagi Ilmu

Teruslah menulis dan berbagi ilmu melalui tulisanmu. Ingatlah mantra ajaib omjay “menulislah setiap hari dan perhatikan apa yang terjadi”.

img_2976

Membuat Presentasi yang Efektif & Menarik

Banyak siswa di Indonesia tidak diajari bagaimana membuat presentasi yang menarik dan efektif. Di sekolah kami, materi ini diajarkan kepada siswa SMP, dan mereka bisa mendapatkan ilmunya di website http://presentasi.net.

img_2956

Temu Ilmiah Nasional Guru ke-VIII di Universitas Terbuka

Sabtu, 26 Nopember 2016, saya diundang panitia temu ilmiah nasional guru ke-8 di Universitas Terbuka Pondok Cabe. Senang sekali bisa bertemu dengan para guru hebat dan terpilih dari seluruh Indonesia. Saya diberi kesempatan untuk menyampaikan materi peran guru profesional di era digital. Materinya, dapat anda unduh di https://drive.google.com/…/0B7DirZEFG4ZfM05jVkNZb0xOY2M/view

img_2952

Siswa Mengelola Blog

Hari ini siswa kelas 8 kembali mengupdate blog mereka. Blog pribadi harus dikelola dengan baik dan perlu ada komentar ada blogger lainnya. Alhamdulillah, hari ini mereka menceritakan pengalamannya mengikuti kegiatan pentas seni di smp labschool jakarta. Mau tahu cerita mereka? Anda bisa membacanya di https://abbigailkuu.blogspot.co.id/2016/11/vetricia.html dan http://nathaniaelirica.blogspot.co.id/…/pentas-seni-vetrici…. Yuk kita ajak peserta didik kita untuk menciptakan informasi baru di internet dan tidak hanya sekedar bermain games di internet. Bikin games sudah biasa, tapi menulis di blog baru luar biasa.

img_2971

Jajak Pendapat Kogtik

jajak-pendapat

Kita klik yuk, https://www.facebook.com/groups/kgtik/permalink/1089248424528875/jajak pendapat

Mendikbud Hapus Ujian Nasional

mendikbud

Jakarta – Mendikbud Muhadjir Effendy memutuskan untuk menghapus Ujian Nasional (UN). Keputusan ini tinggal menunggu Instruksi Presiden (Inpres).

“Dimoratorium, di tahun 2017 ditiadakan,” kata Muhadjir saat dihubungi, Jumat (25/11/2016).

Ujian akhir bagi siswa sekolah didesentralisasi. Pelaksanaan ujian akhir bagi siswa SMA-SMK dan sederajatnya diserahkan ke pemerintah provinsi. Untuk level SMP dan SD sederajatnya diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.

“Pelaksanaannya tetap standard nasional. Badan Standardisasi Nasional akan mengawal, mengontrol, mengendalikan prosesnya. Jadi tidak ada lagi itu supply-supply soal ke daerah dikawal polisi,” ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Kelulusan siswa akan ditentukan oleh pihak sekolah. Hasil ujian akhir jadi salah satu pertimbangan, bukan jadi satu-satunya faktor penentu kelulusan. Presiden, kata Muhadjir, sudah setuju.

“Saya sudah dipanggil Pak Presiden, sebelum jumatan tadi saya dipanggil. Prinsipnya beliau sudah menyetujui, tinggal menunggu inpres,” tutur Muhadjir.

Muhadjir mengatakan UN akan kembali digelar jika level pendidikan di Indonesia sudah merata. Sembari memoratorium UN, Kemendikbud akan mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan agar merata se-Indonesia.

“Ujian Nasional tetap akan saya lakukan sesuai dengan amanah Mahkamah Agung kalau semua pendidikan di Indonesia sudah bagus. Makanya nanti akan pemetaan saja. Nanti kita lihat apakah perbaikan di 2017 cukup signifikan,” ujar Muhadjir.

Lalu bagaimana dengan tahun 2018, apakah akan ada UN?

“Hampir pasti belum ada. Itu kan tidak bisa setahun dua tahun (peningkatan kualitas sekolah secara merata),” ujar Muhadjir.

“Sekolah-sekolah kita yang di atas standar nasional sekarang hanya 30 persen, itu yang harus kita treatment,” imbuhnya.
(tor/fjp)