Inilah Presentasi Kartul Anak Labschool

Hari ini ada presentasi karya tulis siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta. Mereka dibagi ke dalam beberapa ruangan dan setiap ruangan ada dua orang guru penguji karya tulis. Pagi hari, semua guru penguji dikumpulkan di ruang lab Biologi.

Input sumber gambar Erwin Marwiansyah
Omjay dan bapak Ali Topan kebagian di ruang 6 lantai 3. Sementara itu Pak Uswadin dan Pak Humaedi ada di ruang sebelahnya. Kalau tidak salah ada lebih dari 10 ruangan sidang kartul di smp labschool. Pak Erwin Marwiansyah, Wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana berkeliling memotret siswa yang presentasi. Sekaligus mengecek slide proyektor di setiap kelasnya.

Input sumber gambar dokpri
Apa yang Omjay lakukan selama presentasi karya tulis siswa Kelas 8 SMP Labschool Jakarta?

Omjay menguji satu per satu siswa yang maju untuk presentasi karya tulis. Omjay bertanya dari apa yang mereka presentasikan. Ada yang tidak bisa menjawab dan ada yang bisa menjawab dengan cara yang meyakinkan. Itu artinya mereka menguasai karya tulisnya dengan baik. Sebab bisa menjawab apa yang omjay tanyakan bersama pak Ali Topan. Salut juga sama mereka. Otaknya enter sudah seperti mahasiswa S1 yang sedang sidang skripsi.

Hari ini Omjay menguji 6 orang siswa tentang apa yang mereka tuliskan di karya tulisnya. Bagus-bagus karya tulisnya dan bagus juga presentasi mereka. Semoga ada yang terpilih untuk kegiatan labs wicara. Mereka kan terpilih dari ratusan siswa Labschool.

Input sumber gambar dokpri
Dimana Omjay menguji karya tulis siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta?

Omjay menguji di ruang 6, tepatnya di kelas 9F SMP Labschool Jakarta lantai 3. Omjay ditemani pak Ali Topan yang baik hati dan sangat pintar sekali dalam membaca serta menguji karya tulis siswa kelas 8. Beliau juga menjadi panitia kartul merangkap penguji bersama ibu Ita Berliani guru agama Islam di skeolah kami.

Input sumber gambar dokpri
Kapan Omjay menguji kartul anak labschool?

Omjay menguji siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta dari pukul 07.30 wib sampai 10.00 wib. Seharusnya ada 8 orang, mungkin mereka baru bisa besok hari di gelombang kedua. Kegiatan presentasi memang dibagi dua, yaitu hari Senin dan Selasa.

Input sumber gambar dokpri
Siapa yang menemani Omjay menguji kartul siswa labschool?

Omjay ditemani pak Ali Topan guru bahasa Indonesia yang hebat di ruang 6 lantai 3, tepatnya di kelas 9F SMP Labschool Jakarta. Banyak ilmu baru omjay dapatkan dari karya tulis siswa dan presentasinya. Omjay dibuat kagum dengan kartul mereka.

Input sumber gambar dokpri
Mengapa semua siswa kelas 8 wajib menulis karya tulis di SMP Labschool Jakarta?

Semua siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta diwajibkan membuat karya tulis sebagai syarat untuk kelulusan dari sekolah. Jadi mereka belum bisa dinyatakan lulus kalau belum membuat karya tulis ilmiah. Inilah budaya sekolah Labschool yang terus kami kembangkan.

Input sumber gambar dokpri
Bagaimana cara Omjay menguji karya tulis siswa SMP Labschool Jakarta

Omjay menguji mereka dari pemilihan judul, perumusan masalah, pembahasan, dan kesimpulan. Bila tidak sejalan, maka Omjay minta untuk direvisi supaya lebih pas dan enak dibaca. Intinya, logika ilmiahnya sejalan dari bagian pendahulan hingga kesimpulan.

Input sumber gambar dokpri
Demikianlah kisah Omjay hari ini, besok kita lanjutkan kembali presentasi kartul hari kedua. Semoga lebih seru dari presentasi kartul siswa labschool di hari pertama. Itulah yang omjay harapkan. Semoga terpilih karya tulis terbaik dengan tema yang menarik dan presentasi yang memukau.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Presentasi Kartul Siswa SMP Labschool”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/6535f4f1ee794a4fc62f3822/presentasi-kartul-siswa-labschool

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com

Inilah Narsum Kelas Belajar Menulis Nusantara

Mendokumentasikan IG TIK PB PGRI

Selamat pagi sahabat Omjay

Selamat pagi sahabat Omjay. Selamat menjalankan aktivitas masing-masing. Semoga selalu sehat bersama keluarga tercinta.

Aksi nyata guru informatika SMP Labschool Jakarta

Bapak Ibu Yth, Selama ini guru membuat slide presentasi dan kemudian mempresentasikan materinya kepada siswa. Sekarang siswa yang membuat slide presentasi dan guru mendengarkan presentasi siswa. Mereka membuat slide presentasinya secara mandiri maupun kelompok. Hal itu dilakukan untuk melihat kemampuan siswa dalam membuat slide presentasi. Contoh slide presentasi siswa dapat anda baca di sini dan ditonton di sana.

Semoga bermanfaat, klik

Akhirnya Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung Omjay Dapatkan!

Akhirnya tiket kereta cepat Jakarta Bandung dan Bandung Jakarta Omjay dapatkan. Omjay tersenyum dan bahagia, akhirnya setelah capek berburu tiket gratis kereta cepat dapat juga. Keponakan Omjay yang memesannya, Omjay tinggal duduk manis saja. Itulah rezeki, dia diuber malah lari. Kita santai dan sabar malah mendekat. Alhamdulillah Omjay bersyukur kepada Allah SWT.

Klik https://ticket.kcic.co.id/webTrade/#/home/index

Begitulah yang Omjay alami ketika ditugaskan berangkat ke negara Sakura Jepang. Omjay tak pernah menyangka bakal berangkat ke negara Jepang. Awalnya hanya 3 orang guru saja yang ditugaskan, ternyata Omjay diminta berangkat oleh bapak kepala sekolah. Itulah kisah omjay di tahun 2016. Berangkat ke Jepang dengan modal Arigato Gozaimas. Omjay akhirnya mendapatkan kesempatan memakai baju pendekar Jepang yang terkenal itu.

https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5777d734e6afbdb80b379c84/dengan-modal-arigatou-ghozaimas-omjay-nekad-pergi-ke-jepang

Hari ini Omjay diminta mengedit tulisan seorang istri dokter di kota Solo. Omjay akan bagikan kepada teman-teman kisah hidupnya. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana.

Suka Dukanya Menjadi Anggota IIDI

Hidup memang unik tidak bisa ditebak dan juga tidak bisa diduga seperti apa nantinya. Kita jalan saja dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT.

Langkah demi langkah tanah telah tertapaki …..jalan dari mulai yang sempit sampai yang terjal sudah terlalui.. seolah tidak terasa saat akan masuk dalam lingkungan IIDI satu lingkungan elite…..meski di pelosok yang paling perifer….begitulah bahasa sederhana saya.

Tetap yang namanya anggota  IIDI dikenal dan diterima ramah oleh semua kalangan masyarakat bawah maupun atas…dan disambut hangat….dengan kehangatan yang nyata. Seolah sang Dewi Fortuna sedang akan datang dan akan berada  disampingnya.

Dengan beribu pertanyaan bertubi seolah si Dewi dianggap tahu tentang semua penyakit…dan lebih dari itu si Dewi langsung menjadi idola di tengah-tengahnya.

Saya sendiri..yang masuknya sebagai anggota IIDI..dari mulai beberapa pintu … pintu pertama… sebagai istri guru agama SD pintu kedua sebagai istri guru SMA..dan pintu ketiga sebagai istri dosen IAIN….Alhamdulillah perjalanan itu semua saya syukuri.

Saat itu pula…saya..harus gigih untuk meraihnya..dengan memberikan semangat kepada sang Suami. Dan sampailah saya disini resmi sebagai anggota IIDI. Cuma sayangnya karena sesuatu hal saya tidak bisa aktif di acara acaranya. Seperti acara arisan-arisan, piknik-piknik, makan-makan, dan acara lainnya.

Saya mendukung karier suami sebagai dokter  hanya sedikit menulis…di majalah..IIDI dan seabrek kegiatan sosial mandiri dari hari ke hari dan dari waktu ke waktu. Aktifitas seratus persen saya pusatkan di rumah.

Dari mulai menjadi :

guru ngaji ( baca Alqur’an)
guru masak
guru senam
guru nyari duit 
guru nulis
guru attitude
guru salon
dll
Banyak menjadi guru…GURU APA SAJA YANG MEREKA MINTA, maklum murid-muridnya dari kelas bawah…..Seperti istri tukang jamu… becak…parkir…dan lain-lain. 

Saya mengajarkan apa saja yang mereka minta…..alias GURU BORONGAN DAN GRATIS

Contoh cari duit, pertama saya tanya senengnya apa? masak katanya, ya sudah ayo sekarang membuat makanan misalnya bakwan…..harga bahan berapa ongkos tenaga berapa harus jadi berapa terjual dengan harga berapa….sayapun tidak segan untuk menjualnya….

Dan setelah bisa mencari duit tidak boleh meminta duit suami…Karena duit suami adalah milik ibunya, dikasih Alhamdulilah tidak juga Alhamdulilah.

Tidak segan pula saya menjualkan hasil karya mereka berupa apa saja yang saya ajarkan. Dari bekal sebagai anggota IIDI apapun yang saya tangani semua jadi…hingga saya diberi kepercayaan oleh Depnaker untuk memberikan ijazah pada semua murid-murid saya……ALHAMDULILAH.

Tak lari gunung dikejar dan juga tak salah bunda mengandung sesuatu yang dijalankan atas dasar ketulusan ..kejujuran…dan keikhlasan ..akan…..disaksikan langsung oleh SANG MAHA PENCIPTA….adalah betul.

Seperti juga janji Tuhan  kepada  hambanya. Dalam bahasa jawa, Sing sopo wonge tawakal marang aku( ALLOH )bakal dak paringi opo wae pindo samudro

Artinya:

Barang siapa yang berserah diri pada ALLAH akan diberi sesuatu yang tidak terduga seluas Samudra.

Nah saya bangga setidaknya saya sudah andil meski hanya setetes air bisa mengharumkan nama IIDI dikancah nasional maupun internasional.

Semoga tulisan ini bisa menjadikan saksi sekaligus info untuk adik-adik anggota IIDI yang baru. Jangan pernah gelisah meski suami di dinas kan di pelosok dunia.

Ketulusan, Kejujuran, dan Keikhlasan dalam menjadi pendamping suami seorang dokter pasti akan menghantarkanmu ke ujung DUNIA.

Rr. Sri Utami mz, IIDI SOLO. Selasa 10 oktober 2023 jam 18. 01 WIB

Begitulah hidup dengan segala problematikanya. Terima kasih bunda Sri Utami yang banyak mengajari hidup yang baik dan selalu banyak bersyukur. Usia kami memang terlalu jauh. Ibunda Sri Utami sudah seperti Ibunda Omjay sendiri.

Demikianlah kisah Omjay kali ini di Kompasiana. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Akhirnya, Tiket Kereta Cepat Itu Omjay Dapatkan! Jumat sore Omjay akan berangkat dan hari Minggu Omjay akan kembali ke Jakarta dengan kereta cepat juga. Terima kasih para pengelola kereta Cepat Jakarta Bandung. Nanti akan Omjay tuliskan kisahnya. Sampai nanti ya!

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul “Akhirnya, Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung Itu Omjay Dapatkan!”, Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/wijayalabs/65255b4fee794a59625c37d2/akhirnya-tiket-kereta-cepat-itu-omjay-dapatkan

Kreator: Wijaya Kusumah

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com