Belajar Menulis dan Mengelola Blog

20161103_102225

Blog adalah bentuk Aplikasi Web. Blog pada dasarnya merupakan bagian dari situs website yang dapat diakses secara online yang memiliki fungsi utama memuat tulisan-tulisan, video, dan gambar (dimuat dalam posting) pada setiap halaman web. Blog bisa dijadikan media untuk belajar menulis.

Blog adalah sebuah aplikasi web gratis yang memuat secara periodik tulisan-tulisan (posting) pada sebuah webpage umum. Postingan tersebut seringkali dimuat dalam urutan posting secara terbalik, meskipun tidak selamanya demikian. Situs web semacam itu biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik dan tujuan dari si pengguna blog tersebut. Media Blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.com pada tahun 2002.

Menulis di media online yang bernama Blog mungkin dianggap sebagai pekerjaan mengisi waktu luang bagi kebanyakan orang pada awalnya, tetapi kenyataan yang sering terjadi kemudian adalah seorang penulis blog yang aktif memerlukan waktu yang lebih dari sekadar mengisi waktu luang. Walaupun bisa jadi memerlukan waktu dan perhatian khusus, menulis di  blog bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Bahkan penulis blog yang andal bisa setenar artis terkenal papan atas. Contohnya seorang blogger Denny Siregar dalam blognya di http://www.dennysiregar.com/. Juga blogger yang bernama Jonru yang bisa dilihat di blog https://jonru.com/.

Blog di internet mudah dibuat oleh seorang pemula tanpa harus tahu bahasa HTML (Hypertext Markup Language). Asalkan memiliki kemampuan mengetik cepat dengan komputer atau gadget, dengan jempol dan telunjuk pakai smartphone, dan kemampuan menulis naskah atau tulisan.

Dalam blog ada banyak topik bisa ditulis. Ada banyak peristiwa bisa dicatat. Ada banyak polemik yang bisa dipecahkan. Setidaknya banyak hal yang didapat jika tulisan seorang blogger mendapatkan cukup banyak perhatian pembaca. Sebuah blog dapat menimbulkan interaksi dan umpanbalik, menghasilkan informasi, pengetahuan, atau hiburan bagi pembaca, maka jangan heran kalau tulisan yang dibuat seorang blogger dan bagus itu ditunggu-tunggu, dan situs blog yang dibuat mendapatkan tempat kehormatan pada urutan daftar bookmark pengunjung setia seorang blogger.

            Istilah blog berasal dari dua kata, yaitu web log. Sebuah blog dapat diartikan juga sebagai catatan, jurnal, diary, atau apapun yang ingin anda tulis, yang dipublikasikan di dalam sebuah website.

            Blog pada umumnya berbentuk rangkaian tulisan kronologis dengan tulisan terbaru berada pada bagian atas. Hal yang bisa dimengerti karena posisi teratas mudah untuk diakses pengunjung, dan mudah untuk diketahui pengunjung apabila terdapat tulisan yang baru di-update. Blog modern seperti yang dikenal pada saat ini merupakan pengembangan dari online diary yang dimulai dari tahun 1994. Seperti tercermin dari namanya, online diary adalah diary atau jurnal seseorang yang dipublikasikan melalui internet. Pada online diary, orang-orang menuliskan aktivitas dan pengalaman mereka dari hari ke hari, dapat juga berupa komentar, puisi, atau pemikiran lain.

Fungsi blog pada dasarnya adalah sebagai media publikasi untuk menyalurkan ide atau catatan harian melalui tulisan-tulisan yang dimuat dalam posting. Dalam perkembangan sekarang, blog bisa digunakan untuk menghasilkan uang melalui iklan yang terpasang di blog. Untuk dapat menghasilkan uang, tentu blog harus mempunyai pengunjung/visitor.

            Blog bersifat online, maka online diary tentunya diperuntukkan agar orang lain dapat membacanya. Pembaca juga mampu berkontribusi di dalamnya dengan menuliskan tanggapan terhadap penulis online diary. Terjadi interaksi antara penulis blog dengan pembaca blog secara online. Ada komunikasi 2 arah yang terjadi dalam blog yang terkelola dengan baik.

Seiring dengan perkembangan internet dan teknologi, online diary mulai berkembang dengan mengkombinasikan unsur multimedia, yaitu text, video, dan gambar. Di lain pihak, website perusahaan maupun personal yang saat itu mulai marak, sering menampilkan menu News (atau What’s New) pada halaman utama yang berisi berita terbaru yang disusun berdasarkan tanggal terbaru. Unsur-unsur gabungan dari sebuah website pada umumnya dan online diary inilah yang kemudian melahirkan web blog atau blog.

            Blog saat ini tidak hanya menampilkan content, tetapi juga diperkaya dengan fitur-fitur lain sebagaimana layaknya sebuah website. Fitur-fitur tersebut antara lain adalah link ke blog/website lain, juga terdapat weblog search engine yang mengizinkan netter menelusuri topik-topik yang berhubungan satu sama lain sesuai dengan minatnya. Pernak pernik blog dapat dimodifikasi oleh para pengelola blog.

Pembuat blog kemudian dikenal dengan nama blogger, dan menjadi hal yang umum (dan hampir wajib) untuk para blogger membentuk suatu persahabatan di dunia maya, baik dengan saling memberikan link website ataupun terlibat dalam suatu komunitas blog.

Para blogger biasanya membentuk suatu komunitas yang dikoordinir oleh para blogger lainnya agar dapat menyebarkan dan memasarkan blognya di internet. Dalam komunitas itu seorang blogger dapat saling berbagi informasi ke blogger lainnya. Komunitas blogger terus berkembang hingga saat ini, termasuk juga komunitas blogger guru dan siswa.

            Hal pertama untuk memulai mengelola blog adalah menetapkan tujuan untuk apa blog dibuat. Apa yang ingin ditulis dan dipublikasikan? Misalkan saja, seorang blogger adalah seorang penggemar dan pengamat sepak bola yang berniat menuliskan review pertandingan-pertandingan favorit. Kemudian perlu dipikirkan perkembangannya, apakah ingin membuat blog yang khusus mengetengahkan sepak bola? Ataukah dapat berkembang luas, dan sepak bola hanyalah salah satu kategori yang terdapat dalam blog yang dibuat?.

            Hal seperti ini perlu dipertimbangkan masak-masak oleh siswa sebelum menentukan nama domain blog, yang tentunya mencerminkan isi blog.  Tahap berikutnya adalah menentukan domain dan hosting untuk blog yang dibuat. Blogger dapat membuat sendiri blognya dari awal, mulai dari membeli domain dan menyewa hosting, desain web dan database, melakukan pengodean, hingga mempublikasikan web tersebut sebagaimana seorang webmaster bekerja. Pastinya tidak semua blogger harus memiliki latar belakang dan skill webmaster. Cara yang lebih mudah adalah dengan menggunakan jasa website blog/self-hosted blog (yang umumnya gratis), di mana dapat menciptakan nama sub-domain, dan menggunakan template blog yang disediakan.[1]

            Kemunculan blogger yang semakin meningkat dan terus bertambah setiap harinya membuat dunia internet semakin penuh dengan informasi baru. Seseorang mungkin tidak membutuhkan semua informasi tersebut, tetapi semua orang pasti membutuhkan sebuah informasi dan informasi yang dibutuhkan tersebut bisa jadi tersedia pada salah satu blog. Memutuskan menjadi blogger berarti memutuskan tampil di depan publik, agar apa yang disampaikan dapat dikagumi, dipuji, atau sebaliknya dibantah, dikoreksi  dan dicerca oleh orang lain dalam bentuk komentar (atau bahkan blog saingan!).

Publikasi dan informasi yang disampaikan pada publik, akan mengikuti proses penilaian yang menentukan apakah informasi itu akan disukai atau tidak disukai (yang pasti, keduanya bisa membuat popular). Beberapa anggapan menganggap blog sama dengan buku diary.  Memang terdapat persamaan yang jelas, yaitu baik blog maupun diary umumnya merupakan ungkapan hati dan pikiran, tetapi ada perbedaan yang besar di antara keduanya. Diary menulis untuk diri sendiri, sementara dalam membuat blog, seseorang menulis blog untuk dibaca oleh orang lain dengan maksud untuk saling berbagi (sharing). Hal ini merupakan dasar yang penting dalam membuat blog. Dengan dasar ini, blogger tentu akan berusaha membuat tulisan yang objektif, beretika, bertanggung-jawab, dan tentunya bermanfaat bagi orang lain. [2]

      Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian sampai dengan media publikasi dalam sebuah kampanye politik, program-program media dan korporasi. Sebagian blog dipelihara oleh seorang penulis tunggal, sementara sebagian lainnya oleh beberapa penulis.

Banyak juga weblog yang memiliki fasilitas interaksi dengan para pengunjungnya, yang dapat memperkenankan para pengunjungnya untuk meninggalkan komentar atas isi dari tulisan yang dipublikasikan, namun demikian ada juga yang sebaliknya atau yang bersifat non-interaktif. Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktifitas, informasi dan opini yang sangat besar mengerupsi beberapa subyek atau sangat kontroversi dalam blogoshpere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

      Dalam konferensi blog di Universitas Harvard, terungkap enam pilar kunci yang membedakan blogging dengan saluran komunikasi lainnya, yaitu:

  1. Anda dapat langsung mem-posting berita. Mudah, murah, dan dapat dibaca di mana pun.
  2. Findable. Mudah ditemukan lewat situs pencari, berdasarkan subjek, nama penulis, atau keduanya. Makin tambun suatu blog, makin cepat digemari.
  3. Social. Blogosphere cirinya adalah cuap-cuap. Percakapan yang menarik berdasarkan topik beralih dari suatu situs ke situs web, nge-link dari suatu link ke link lain. Melalui blog, mereka yang memiliki minat yang sama dapat membangun network atau berita lintas geografi.
  4. Informasi menyebar lebih cepat melalui blog dibanding news service. Saat ini tak ada viral marketing yang dapat menyetarakan kecepatan dan efisiensi suatu blog.
  5. Syndicatable. Content yang kaya mudah disindikasikan oleh siapa saja. Bayangkan dunia penuh dengan orang pandai, dan, lewat media blog, ribuan informasi yang tersebar dapat didapat.
  6. Setiap blog nge-link ke yang lain, memiliki akses ke puluhan juta orang yang mengunjungi blogosphere setiap hari yang bercirikan komunikasi internet dua arah. Media blog itu bak supermarket tabloid. [3]

      Mengingat kekuatan dari blog tersebut, guru sebagai peneliti berpikir kiranya seorang guru dan siswa perlu ngeblog, Mengapa? Karena blog adalah media yang paling cocok dan mudah dipelajari, disamping untuk menambah wawasan pengetahuan sekaligus untuk eksistensi diri bagi guru dan siswa.       Adanya blog, guru dan siswa dapat menerapkan pembelajaran yang mengundang asalkan mereka kreatif dalam menulis. Dalam pengelolaan blog diperlukan kreativitas menulis dalam mengembangkan kontent. Bahkan dalam pesta Blogger tahun 2008 yang dihadiri oleh Menteri Riset dan teknologi, Kusmayanto Kardiman, blog sangat berperan aktif dalam semua bidang kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial dan bahkan pendidikan. Bahkan pesta blogger Indonesia terus dirayakan setiap tahunnya. Kita bisa melihat dan membaca liputan kegiatannya di blog. [4]

Blog semakin dikenal masyarakat luas. Karena hal itulah banyak lembaga baik negeri maupun swasta yang mengadakan berbagai lomba blog. Adanya lomba blog membuat guru dan siswa berlomba-lomba untuk mengelola blognya secara kreatif dan mandiri. Mereka berusaha keras agar blog yang dibuat menarik pengunjung untuk membacanya.

[1] Irwan Rouf dkk, Panduan Praktis Mengelola Blog, (Jakarta: Mediakita, 2007), h. 80.

[2] Fany Ariasari, Pernak-Pernik Blog, (Jakarta: Mediakita, 2007), h. 4

[3] Muhammad Ihsan, Kenapa Guru Perlu Ngeblog?, url http://muhammadikhsan.com

[4] https://nunik99.wordpress.com/2015/10/23/blogger-camp-2015-dan-kenangan-pesta-blogger-2010/.