Bismillahirrahmaanirrahim..
Selamat malam dan kembali lagi dengan program MENULIS BERSAMA OMJAY
Apa kabar teman-teman sekalian? Semoga senantiasa dalam lindungan Tuhan yang maha esa..
Semoga kita mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan berkah dari Seminar Online ini..
Pertama-tama izinkan saya memperkenalkan diri
*Nama : Intan Rahmadani
Kegiatan : Mahasiswi Sastra Inggris Uin Bandung
Saat ini saya diberi amanah oleh Super Seminar untuk menjadi moderator pada grup online hari ini☺🙏
Haloo, selamat malam bapak ibu sekalian. Semoga kita semua bisa belajar bersama hari ini.😊✨
Narasumber Super Seminar XIII kali ini adalah Ibu HATI NURAHAYU👏👏🎉🎉
Dengan tema : Menulis untuk berbagi ilmu dan pengalaman
Agar kegiatan di grup Online “Menulis bersama Omjay” ini berjalan dengan lancar, kami sudah mempersiapkan aturan main. Aturan Main grup Online ini ialah sebagai berikut.
1. Hindari memotong obrolan atau mengganggu saat narasumber sedang perkenalan dan memberikan materi
2. Pertanyaan & jawabannya tidak boleh mengandung unsur sara dan menghina fisik.
3. Jika ingin bertanya harap menjawab pertanyaan rebutan dari moderator disertakan emote ini(☝)
4. Setelah dipersilahkan untuk bertanya, harap sebutkan nama dan asal instansi/sekolah
5. Hindari memotong narasumber yang sedang menjawab pertanyaan dengan memberikan pertanyaan baru karena akan menganggu fokus narasumber serta peserta lain yg sedang menyimak.
Okaay alhamdulilah kalo udah pada pahaam, kita langsung mulai sesi seminar online aja yaah.
Kepada ibu Hati Nurahayu dipersilahkaan😊✨ @Hati Rahayu Bandung
Bismillah…
assalamualaikum wr wb.
Sebelumnya saya ucapkan terimakasih kepada sahabat guru hebat semua, sebenarnya saya blm memiliki kapsitas ilmu sebagai pemateri, namun Omjay kemarin meminta saya berbagi pengalaman.
Seperti di atas saya berikan pengalaman saya menulis.
Perjalanan pertama menulis sya dari dosen yang sangat luar biasa …pak Yusuf Hilmi Adisenjaja, beliau menginspirasi saya menulis walaupun saya bukan sebagi mahasiswa yanh oke, namun mejalankan nasehatnya.
Alhamdulillahbitubpertama kali saya menulis tentang hikmah diharamkan darah. Saat menjadi mahasiswa tingkat 3.
Dan lolos ke majalah karimah saat itu dibayar 100 lumayan buat uang jajan 😁
Disini saya berprinsip, menjadi guru harus menginspirasi siswa,
Siswa tidak membutuhkan guru hebat, atau galak dan kualifikasi lainnya ataupun juara tingkat internasional, namun saya ingin menjadi guru yang meninspirasi siswa agar tetap dikenang mereka dan mendapat doa anak didik juga.
Prinsip saya baca-tulis -baca.
Saat membaca dan nampaklah ide satu kunci yang akan saya kembangkn hingga menjadi banyak hal yang ingin saya sampaikan, sehingga saya tuliskn dn membuka banyak referensi untuk melwngkapi literasi ide yang ada di benak saya.
Bagi saya menulis itu untuk memahami yg blm kita pahami.
Bpk ibu guru banyak yang hebat dalam menulis, saya sangat terkagum kagum, saat melihat biografi para pemateri disini.
Dan saya mengedit karya guru nasionl dn mereka memiliki kuligikasi jaih dari saya. Disitulah saa dapat mempelajari ilmu mereka.
Alhamdulillah …sepertinya pemaparanny sudah sangat jelas. Bapak ibu guru banyak pengalaman lebih dari saya.
Saya hanya menyampaikan pengalaman saja seprti yg diminta Omjay.
Ad ayg belum saya ceritakan, saya mengenal penerbitam indie dari ibu @Emi Sudarwati , beliau sangat berjasa memberikan kesempatan kepada saya mengedit karya teman nasional.
Mengedit itu bukalah hal yang mudah, terkadang merasa digampangkn sm penulis.
Bu… saya mau bertanya☝
Jikalau menulis biasanya di upload pada flatfrom2 tertentu seperti kompasiana dll? Jikalau di instagram dengan penggunaan caption, apakah itu bisa di sebut juga menulis?
Bisa, namun baiknya dibukukan, agar mendapatkan ISBN nomor penerbitan karya kita. Dan kalau bukubisa menjadi daftr pustaka yang kuat juga.. Menurut saya🙏🙏
Tapi tidak masalah kalau di instagram..
Omjay mau tanya. Apa yg membuat bu hati jadi suka menulis?
Suka menulis karena awalnya terinspirasi dosen itu. Dan ketika menulis kita memiliki kepuasan tersendiri.
Ketika pertama kali menulis selesai satu buku, kita seperti banya ide dala setiap paragraph. Bisa mencapai 10 judul yang ingin saya tuliskan. Namun saya rendam dengan menuliskan dulu saja ide itu. Satu persatu saya kerjakan sesuai waktu luang yng pas untuk mengerjakan.
Bu Hati…Assalamu’alaikum…saya salut banget dengan keuletan bu Hati dalam menulis dan menginspirasi siswa…yang mau saya tanyakan bagaimana menulis buku materi ajar yang menarik buat siswa…terimakasih ya.
Cara membuat buku materi ajar baiknya harus sesuai dengan tujun pendidikan nasional terlebih dahulu, materi standar nasional, dan mengikuti kurikulum yg ada.
Menurut saya yang menarik:
Ada gambar yang jelas , bahasanya tidak monoton, dan mengajak siswa untuk lebih ingin menggali dalam buku yg kita buat. omjay jagonya.
Buku bahan ajar saya baru terbit tahun ini sama pak Marthen Kanginan. Penulis terkenal erlangga Semasa saya SMA, alhamdulillh diberi kesempatan duet dengan beliau.
Kalau isi buku kita sudah oke, yang layout buku juga edit sangt mempengaruhi karya kita. Juga Cover buku.
Terkadang buku zaman sekarang, pertanyaan tidak ada bahasan dalam bukunya. Jadi harus sinkron ya Bu antara materi dengan soal yang ada di buku.
Oh iya, saya memberanikan merintis penerbitan buku sendiri di Bandung, agar memudahkan dalam proses penerbitan, karena penulis terkadg banyak keinginan untuk merubah cover dll.
Dan saya berinisiatif membuat Penerbit Buku Tata Akbar. Dan menunggu nomor keanghotaan IKAPI .
Alhmadulillah sudah meneritkan 50 buku mulai oktober 2019. Februari sedang memproses naskah guru dan siswa sebnyak 33 naskah.
Bu Hati…bagaimana trik membuat kalimat yang enak dibaca ? Bahasa komunikatif bu.
Ibu mengajarkn saya bagaimana percaya diri menulis, dan menerbitkan karya saya yang tak lolos mayor.
Melatih saya bebas berpuisi walau diksi kurang.
Belajar membuat cover dan hal lainnya.
Bu Emi membantu saya menerbitlan karya sahabat saya yang meminta tolong diterbitkan. Walau saya dibayar 100 rb dna mengerjkan sampai lama ..tapi bahagia saat melihat sahabat guru bahgia dengan terbitnya karya mereka.
Sehingga saya berani membuat penerbit sendiri untuk mempermudah penerbitan karya guru nasional.
Menggunakan CV kakak saya, alhamdulillah semoga berkah. Aamiin.
Omjay mau tanya lagi. Apa yg membuat bu hati akhirnya menjadi penerbit buku. Berapa modal investasinya? Modal…..Keberanian. Super sekali👍👍👍😃.
Untuk menjadi penerbit buku memasukkan ISBN tidaklah mudah. Kadang kesal kalau ada kesalahan, harus sabar.
Modalnya harus bisa mnegedit, layout ,cover
Dan memilih percetakan yang oke.
Bila guru membayar penerbitan sebesar 350, kewajiban penerbit memiliki 6 buku. 2 buku disetorkn ke perpusnas, 2 ke pusda 2 buat dokumen.
Nah kalau 6 bukux30.000 sudah mencapai 180.000
350-180=penerbit kebagian 170 buat isbn, edit,layout, cover, …..
Kadang penulis menawar ke saya. Mereka tidak memahami bahwa kita tidak mengambil besar dari biaya.penerbitan.
Sebagus naskah apapun yng diberikan penulis .tetap ada edit hingga menjadi buku.
Modalnya rezeki mengajuka isbn dari CV tata akbar kakaK saya.
Buk hati
Kalo tdk salah saya
Ibu tahun 2017 pernah ikut lomba literasi ya di jakarta, buat buku tentang kain planel.
Iyaaa satu kelas ya.
Kenangan diseminasi literasi kemendikbud ..ternyata ada yg merekam😄😄😄🙏.
Kesulitan apa yg dialami oleh seorang editor Buku?
Waktu, …
Kalau saya melihat naskah tidak lengkap.
Kata pengantar
Daftar isi, biografi dn daftar pustaka tidak ada. Bahkan judul.
Mereka hanya mengirim isi, dan minta jadikn buku lengkap dengan pengantr
Hampir 30 persen seperti itu. Bahkn judul terserah saya.
Moodnya edit buku kadang hilang kalu naskah amburadul.😄🙏🙏
Iyabu… Beda loh cetak sama terbit bu.
Kebnyakn penulis bilang cetak buku… Padahal terbit😄😄
Ini foto kita waktu jadi peserta literasi dijakarta. Kelasnya saya lupa 😃😃😃
☝sy mau tanya buk..
Sblmnua kenalkan sy dewi maizarti dr Lebong kab. Bengkulu
Dr beberapa yg dpt terbaca. Semua sdah dpt menulis buku.
Sy sangat mau menulis. Setidakny dimulai artikel. Tp tidak tau caranya.
Buk @Hati Rahayu Bandung Gmna cara memulai menulis ya? Stdaknya artikel.
Ada di buku itu, Pahami dulu apa itu artikel
http://caramenulisbuku.com/cara-menulis-artikel/cara-menulis-artikel-yang-baik.htm
Wah, sepertinya saya “terjebak” di antara orang-orang hebat. Jangankan ikut inobel, menulis PTK, best practice juga saya belum pernah. Saya cuma remah rengginang di kaleng Khong Guan. 🤭
Menggairahkan menulis… Harus ada sesuatu….. Misalnya chemilan..hehheheh
Karena saya rasakan menulis lumayan memgeluarkan energi berpikir yang cukup ..
Kita harus bersama komunitas Menulis. Bersilaturahmi, Banyak ke gramedia. Saya suka ke gramedia..cari buku warna Warni..Nah ..semangat menulis
Mau tanya juga neh…apakah dalam membuat buku bahan ajar …ipa smp misalnya…sumber nya dari beberapa buku…atau jurnal bagusnya?
Tere liye…buku novelnya tidak saya beli kRena mahal…tapi saya melihat oenyajian gambar yang sederhannya yang menjadi daya tarik bukunya, padahal isi lembaran hanya kata kata mitiara sedikit satu paragraph dlam satu halaman.
Peuyeum bandung literasi terinspirasi buku Tere Liye saat itu.
Sumber buku… Materi dasarnya. Misal kalau ttg bakteri di buku mikrobiologi sumber kuliah, atau sumber buku pelajaran lain gpp.
Jurnal bisa melengkapi.
Saya tidak tahu itu lomba. Omjay tahu kan malam deadline sy blm mengirimkan naskah telat…Menulis itu menggunakan hati. Puaskan tulisan kita dalam menuangkan isi buku karya kita sebaik mungkin. Setiap penulis memiliki karakter masing masing.
Bisaa….ensiklopedi membuat saya lolos dalam penerbitan dua buku sya reptil dna ekosistem dipenerbit mayor. Saat itu saya menyewa dan scan ensiklopedi . Untuk mengambil gambarnya. Dulu saya gaptek internet..serba manual.tahun 2007. Majalah wanadri di scan semua untuk mengambil gambar ular.
Sesuatu banget berkesan setiap karya kita.
Bisaa….ensiklopedi membuat saya lolos dalam penerbitan dua buku sya reptil dna ekosistem dipenerbit mayor. Saat itu saya menyewa dan scan ensiklopedi . Untuk mengambil gambarnya. Dulu saya gaptek internet..serba manual.tahun 2007. Majalah wanadri di scan semua untuk mengambil gambar ular.
Sesuatu banget berkesan setiap karya kita.
https://www.educenter.id/ketahui-daftar-jurnal-terindeks-scopus-terbaik-di-indonesia/
Saya lebih mengambil buku, dibandingkan internet. Atau jurnl saja
Biasanya untuk menulis kita mengincar sumber bacan tulisan kita😄🙏.
Makanya menulis itu tidak gratis, membutuhkan biaya. Kalau blm ada sumbernya.
Tergantung jenis tulisannya apa.
Jadi tergantung penulisnya Dan kualitas bukunya pemasarannya cocok gak…beliau kan sumber bacaan mahasiswa buat kuliah.
Saya simpulkan ya:
Intinya menulis saja apa yang kita ingin tuliskan, susun sistematikanya sesuai jenis tulisan yang akan kita buat.
Mohon maaf segala kekurangan, dan saya tidak bermaksud mengajari di grup ini. Semoga bermanfaat buat kita semua
Terimakasih dan jazakumullah khoiron katsiron
Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabaromaatuh🙏🙏
Waalaikumsalam wr. Wb. Terimakasih bu @Hati Rahayu Bandung telah meluangkan waktunya pada malam hari ini😊✨ terimakasih juga untuk bapak/ibu yang sudah turuk aktif pada seminar kali ini😊
Demikian lah saya tutup seminar online malam ini, mohon maaf apabila ada kesalah. Terimakasih✨
Sampai bertemu besok malam✋
Terimakasih Omjay, memberikan kesempatan saya belajar🙏🙏
Mari kita berikan tepuk tangan yang meriah buat ibu @hati
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
“Menulis Dengan Hati Bersama Ibu Hati Nurahayu” https://www.kompasiana.com/hastutiwibowo/5e304e38097f365e86724a12/menulis-dengan-hati-bersama-ibu-hati-nurahayu
Wijaya Kusumah
Labschool Jakarta 
keren om 😀