Inilah Peserta Lomba Tantangan Menulis Hardiknas Guru Blogger Indonesia dan Cerita Omjay di Hari Kesembilan Bulan Ramadhan

Berikut ini alamat blog peserta lomba guru blogger di hari pendidikan nasional 2 Mei 2020 yang omjay kumpulkan dari WA Group dan email yaitu:

  1. https://www.kompasiana.com/abdulmajid6257/5ead7e5e097f365dac2ef862/saatnya-belajar-efektif-di-masa-pandemi
  2. https://evaman219.blogspot.com/2020/05/tantangan-pembelajaran-efektif-dan.html
  3. https://edsamatra.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-pembelajaran-efektif_1.html
  4. http://infontt.com/opini/belajar-apa-pada-hardiknas-tahun-2020-ini/
  5. https://dittawidyautami.blogspot.com/2020/05/pandemi-covid-19-membuat-siswadan-guru.html
  6. https://endahwin04.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif.html
  7. https://romadean.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  8. https://safitriy78.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  9. https://ieiezarticle.blogspot.com/2020/05/e-learning-patterns-dengan-explicit.html
  10. https://silitongateacherworld.blogspot.com/2020/05/menjadi-guru-eksploratif-menciptakan.html
  11. https://www.cikgutere.com/2020/05/peringati-hardiknas-pgri-mengajak-guru.html
  12. https://ffauziah321.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  13. https://kepalasekolahdanbisnis.wordpress.com/2020/05/02/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari-rumah-3/
  14. https://usmanalamsyah.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  15. https://edukasirahmiwilandari.blogspot.com/2020/05/strategi-pembelajaran-efektif-di-rumah.html
  16. https://karyajemarikuastuti.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  17. https://isminatun.blogspot.com/2020/05/komunikasi-sebagi-kunci-pembelajaran.html
  18. https://rsngeblogaza.blogspot.com/2020/05/self-driving-for-teacher.html
  19. https://ariyunanda05.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  20. https://triniekodewi.blogspot.com/2020/04/tips-pjj-dengan-pendampingan-ortu.html?m=1
  21. https://cikgudhani.blogspot.com/2020/05/menciptakanpola-belajar-yang-efektif.html
  22. https://polapembelajarandaring-ani.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-pembelajaran-dari-rumah.html
  23. https://kelasguru.com/pembelajaran/pola-belajar-efektif-dari-rumah-di-masa-pandemi-covid-19/
  24. https://menjadigurusejahtera.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  25. https://chemfarm.blogspot.com/2020/05/pola-belajar-di-rumah-selama-pandemi.html
  26. https://romadean.blogspot.com/2020/05/self-driving-di-era-baru-pendidikan.html
  27. https://www.kompasiana.com/www.rosianafebriyanti.com/5ead8a44097f3655b7362433/pembelajaran-daring-dari-pesantren-ke-rumah
  28. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/penerapan-pendidikan-holistik-dalam.html
  29. https://spendul.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  30. https://halobelajarsesuatu.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  31. https://teaching-is-touching.blogspot.com/2020/05/rumahku-sekolahku.html
  32. https://abdoelazis81.blogspot.com/2020/04/jangan-takut-menulis-meskipun-salah.html
  33. https://naibonatnew.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  34. https://lusia07.blogspot.com/2020/05/pembelajaran-daring-yang-efektif.html
  35. https://rahma-ppaismpdharmasraya.blogspot.com/2020/05/pola-belajar-covid-19.html
  36. https://membangunkreatifitasbrending.blogspot.com/2020/05/hardiknas-dirumah-saja.html
  37. https://fatimahssi1976.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  38. https://supyanto1.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  39. https://hamitafitis.wordpress.com/2020/05/02/dengan-pola-dobel-o-belajar-menjadi-lebih-efektif-dari-rumah/
  40. https://hamamksub.blogspot.com/2020/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html?m=1
  41. https://tiniandriani.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  42. http://ridwannurhadi.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif.html?m=1
  43. https://fitransari.blogspot.com/2020/05/mengais-ilmu-di-tengah-pandemi-covid-19.html
  44. https://jumpa-ratna.blogspot.com/2020/05/belajar-di-tengah-pandemi-covid-19.html
  45. https://endtimes0407.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  46. https://sribudihandayani.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari.html
  47. https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/bagiamana-cara-membuat-pelajaran-dapat.html
  48. https://www.kompasiana.com/dwitagama/5eabe306d541df0fcd6fad52/menciptakan-pola-belajar-efektif-dari-rumah-seminar-online-pgri
  49. http://81-atik.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-yang-efektif.html

Berikut ini adalah kegiatan sekolah yang baik disaat wabah covid-19 dan bisa jadi contoh di SMPN 86 Jakarta dan SMP Labschool jakarta. Omjay kumpulkan dari WA Group selama hari kesembilan puasa di bulan Ramadhan. Keren banget videonya. Ada juga kisah inspiratif ditengah keterbatasan. Ini menjadi kisah inspiratif.

Pembelajaran yang direncanakan dari rumah seyogyanya dapat menyenangkan semua. Guru senang, murid senang dan orangtuanya juga senang. Kita semua senang karena pembelajaran yang terjadi secara online bukan hanya sekedar pemberian tugas. Tapi juga memberikan pemahaman kepada siswa untuk apa kita belajar secara mandiri. Kemerdekaan belajar harus ada dalam diri siswa.

Melawan keterbatasan di tengah Pandemi Corona adalah sesuatu yang sangat luar biasa. Tantangan besar tentu dialami oleh teman-teman difabel. Belajar di rumah bagi difabel tidaklah sama dengan siswa pada umumnya. Ada yang kesulitan belajar daring akibat materinya kurang aksesibel, video presentasi kurang aksesibel (tidak ada teksnya sehingga menyulitkan teman tuli), hingga rangkuman materi yang ada belum menggunakan bahasa yang mudah dipahami.⁣⁣⁣ ⁣

WhatsApp Image 2020-05-02 at 09.40.10

Begitu pula yang dialami oleh teman-teman yang tidak memiliki fasilitas teknologi dan/atau akses internet. Berbagai cara kreatif harus dilakukan agar pembelajaran dapat terus berjalan dengan baik agar tidak ada peserta didik yang ketinggalan pelajaran.⁣ ⁣⁣⁣ Yuk kita simak, cerita tantangan dan adaptasi yang mereka lakukan!

Saat yang sama, pengurus PGRI Provinsi Bali juga mengadakan acara seminar nasional online Implementasi Pembelajaran di masa Covid-19 yang rekamannya dapat anda tonton di bawah ini. Bapak Awaludin Tjala, kepala pusat kurikulum dan perbukuan kemdikbud  berkenan memberikan materinya. saya sempat mampir menyimak materinya lewat youtube.

Implementasi Pembelajaran dalam Masa Pendemi COVID 02052020edit

Materinya dapat anda unduh dari link di atas. Bagus banget isinya. Pemaparan Pak Awaludin tjala sangat bagus diimplementasikan kawan-kawan guru di saat sekarang. Pembelajaran Jarak Jauh harus membuat siswa belajar sambil bermain.

Saat pagi hari dan Sore hari ada materi menarik dari Prof Rhenal Kasali dan Prof Eko Indrajit tentang Self Driving For Teacher dan Cyber Pedagogy. Buat kawan-kawan yang belum menontonnya, omjay sarankan untuk menonton siaran ulangnya. Hari Pendidikan Nasional tahun ini ramai sekali, walaupun diramaikan di dunia maya. PGRI sendiri membuat program guru daring milenial dari tanggal 2-20 Mei 2020.

WhatsApp Image 2020-05-03 at 00.32.32

Program yang keren ini adalah program kerja dari pengurus besar Perstuan Guru Republik Indonesia. Teman teman guru nantinya akan mendapatkan sertifikat pelatihan selama 33 jam lebih setelah mendaftar secara online. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 20 Mei 2020. Peserta bisa menontonnya secara langsung maupun tidak langsung. Jadi belajarnya tidak mengganggu aktivitas kita mengajar online. Inilah pola pembelajarn efektif dari rumah yang dicontohkan oleh para guru besar yang baik ini.

Pembelajaran ini lebih banyak lewat Youtube karena youtube bisa disiarkan secara langsung maupun siaran tunda. Cocok dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Lalu banyak Provider yang menyediakan paket data murah untuk akses internet cepat ke youtube.com. Mengapa lebih baik menggunakan youtube live streaming untuk pembelajaran?

  1. Peserta tidak perlu instal aplikasi apapun kerena aplikasi youtube sudah pasti ada di HP mereka
  2. Peserta bisa memanfaatkan Paket Youtube Unlimited yang ditawarkan semua operator sehingga tidak membebani kuota
  3. Tidak perlu proses rekam dan upload kerana begitu siaran langsung selesai otomatis terekam di youtube
  4. Kehadiran dan partisipasi peserta bisa dipantau via live chat
  5. Free dan Audience bisa lebih dari 1000 bahkan audience saya tadi hampir 5000

Hal tersebut disampaikan oleh Pak Yahya, Duta rumah belajar kemdikbud dan Founder guru tanggap corona yang selalu siaran setiap hari dari tanggal 24 Maret 2020. Teman-teman guru bisa ikut bergabung dan menjadi narasumbernya. Kegiatan ini didukung penuh oleh PB PGRI. Sudah saatnya kita menjadi guru penggerak dan menciptakan pembelajaran yang efektif dari rumah melalui youtube dan berbagai aplikasi lainnya.

WhatsApp Image 2020-05-02 at 16.57.53

Semakin sore acara semakin seru saja. Membuat saya semakin banyak mendapatkan pengetahuan baru tentang hal-hal yang perlu diketahui guru. Saya tak perlu keluar dari rumah. Kegiatan belajar online membuat puasa saya tak terasa. Wow tahu-tahu sudah mendekati waktu berbuka puasa.

Dari admin panitia rumah perubahan saya dapatkan infomasi lewat WA. Selamat datang di webinar berseri “Self Driving for Teacher” user name anda : gurudaringxxx dan password anda : xxx . digunakan untuk mengakses link berikut : http://gurudaringmilenial.id dan http://elearning.gurudaringmilenial.id . Untuk jadwal dan informasi link berikut : https://bit.ly/2InfoWebinarPGRI

Saya juga sempat melihat tayangan dari kemdikbud. Dari tayangan youtube itu masih banyak guru yang mengajar dari satu tempat ke tempat lain. Guru tersebut berkeliling mendatangi rumah murid-muridnya. Sedih juga sih. Sebab belum semua guru dan siswa mempunyai peralatan canggih seperti kita, sehingga kita juga harus memakluminya dan melakukan inovasi dari kondisi yang ada. Gunakan teknologi yang ada di tempat kita. Bila tidak ada akses internet, maka gunakan teknologi yang ada di sana. Kita belajar internet tanpa internet. Kok bisa?

WhatsApp Image 2020-03-26 at 10.13.18

Karena sejatinya guru ideal itu bukan yang paling pandai IT-nya, atau yang paling pintar penyajian materinya atau juga yang pandai dalam keilmuannya,,melainkan guru yang mampu masuk ke dalam psikologis siswanya dan menjadikan siswanya menjadi pembelajar yang bahagia dan berakhlak mulia. Pesan ini disampaikan ibu Noraliapurwa di WA Group. Oleh karena itulah saya membuat pelatihan belajar menulis gratis melalui aplikasi Whatsapp yang mudah digunakan oleh siapa saja. Alhamdulillah mendapatkan dukungan dari PB PGRI. Prof Unifah Rosyidi selalu memberikan saya semangat untuk selalu berbagi kepada sesama guru anggota PGRI. Pembelajaran jarak jauh harus membuat guru dan muridnya semakin dekat.

Ada hal yang menarik dari pendidikan jarak dekat. Berikut ini tulisan mas Donis Kusuma yang omjay copas di WA Group.

Pendidikan Jarak Dekat
Oleh Doni Koesoema A.

Pendidikan itu seharusnya jarak dekat, bukan jarak jauh seperti diributkan seperti sekarang. Bila pendidikan itu belajar tentang kehidupan, maka ia harusnya dekat, sedekat jantung dengan hati, sebagai sumber kehidupan dan spiritualitas.

Yang membuat pendidikan itu pendidikan adalah kedekatan guru dan murid. Bukan alat, metode, atau cara mengajarnya. Maka akan keliru bila di masa covid-19 ini kita sibuk dengan sarana, tapi lupa tujuan pendidikan, yaitu mendekatkan anak-anak dengan kehidupan apapun caranya. Sebab dalam hati, di situlah inti kehidupan.

Di mana hatimu berada, di sanalah hartamu berada. Demikian kata orang bijak. Maka, alih-alih sibuk dengan sarana, para guru semestinya belajar mengenali isi hatinya sebab di sanalah harta yang terbaik itu akan ia berikan pada murid.

Dalam buku saya berjudul Pendidik Karakter di Zaman Keblinger (2008), saya menyebut satu prinsip pendidikan, yaitu nemo dan quod non habet. Tak seorangpun memberikan dari apa yang tidak dimilikinya. Guru itu tugas utamanya bukan mengajar materi, tapi mengajarkan dirinya sendiri, hatinya, aspirasinya, nilai-nilai kehidupan yang diyakininya

Maka di Hari Pendidikan Nasional 2020 ini, saya mengajak para guru untuk bertanya, apa harta dalam hatiku yang aku miliki untuk aku berikan pada para murid? Sebab di mana hatimu berada, di sana hartamu berada. Berikan harta terbaik buat bekal para murid.

Selamat Hari Pendidikan Nasional 2020
Tuhan memberkati karya Ibu Bapa guru.

Doni Koesoema A.
Pemerhati pendidikan.

Setelah membaca tulisan mas Doni, Jadi ingat cerita om dan tante tentang kakek Dimjati. Kakek saya yang ikut membesarkan sekolah Al-Azhar Kebayorana Baru Jakarta Selatan bersama almarhum Buya Hamka. Kakek menggunakan pendidikan jarak dekat. Bahkan sangat dekat dengan para muridnya.

WhatsApp Image 2020-05-03 at 04.07.12

Ini kisah nyata Tante ITA  sewaktu kecil di WA Group Keluarga. Beliau bercerita tentang perjuangan kakek Dimjati dalam bidang Pendidikan. Sekarang saya tuliskan kembali di sini untuk berbagi cerita pengalaman kakek membangun sekolah Al-Azhar bersama Almarhum Buya Hamka.

Alhamdulillah, saya yang paling terakhir di rumuh bersama orang tua yang saya tahu walau pun tidak punya gaji tetap sebagai guru ngaji, alhamdulillah jarang berhutang. Jadi pas kakek Dimjati meninggal, setahu saya tidak meninggalkan hutang. Kakek Omjay itu orangnya penyayang sabar dan penuh nasehat dan kalau hari Raya Idul Fitri, dia itu selalu mencium ubun-ubun kepala anaknya. Ya itulah bentuk kasih sayangnya.

WhatsApp Image 2020-05-02 at 05.39.30

Kakek itu cara mendidiknya tidak dengan kekerasan tapi dengan nasehat dan anaknya diajarkan hidup mandiri baik laki maupun perempuan. Pokoknya pendidikan dan agama nomor 1 dalam keluarga. Alhamdulillah setelah dewasa kami semua punya keahlian masing masing di masyarakat dan ilmu pengetahuan yang diamalkan ,guru adalah salah satunya sampai di hari tua pun kami masih mengamalkan ilmunya semoga berguna bagi kita dan orang banyak. Aamiin.

Beliau mengajarkan bangun sebelum subuh, jam 3 pagi sudah mandi, Waktu tinggal di kebayoran baru, sholat subuh ke mesjid Al-Azhar, kita berjalan kaki ke mesjid , kakek membawa tongkat untuk mengusir anjing yang berkeliaran di jalanan,, karena suasana masih sepi, udara segar.. Beliau, suka berma’mum di shap terdepan di belakang imam. Pada saat itu yang sering menjadi imam buya HAMKA, ulama besar, imam tetap mesjid Al-Azhar kebayoran Baru. Saking seringnya di belakang buya, terjadi silaturahmi, pembicaraan asal muasal kakek Dimyati, punya sekolah di Purwakarta,,

Bunya Hamka, meminta kakek, mengadakan pengajian sore hari di mesjid Al Azhar,  Lalu Merintis pendidikan di al Azhar dengan tempat yang sederhana, di aulanya, duduk di lantai, mejanya hanya diklik (buat menaruh Al-Qur’an) Ada praktek sholat, juga. saya pernah ikut saat praktek sholat, saya ngompol. Tapi kakek tdk marah,, Beliau mengajar dengan sabar, dan sepenuh hati,

Walau waktu itu belum seperti sekolah, tapi kakek mengajar dengan buku persiapan mengajar. Kakek Dimjati tulusannya bagus dan rapi, Karena kakek bercerita, zaman kakek kecil dulu, beliau belajar sungguh-sungguh sehingga menguasai banyak bahasa. Berangkat subuh, pulang malam karena belajarnya jauh harus berjalan kaki, (lihat film lankar pelangi. Mungkin begitulah pejalanan jauh kakek ke rumah guru untuk belajar) Terbayang SEMANGAT KAKEK KITA MENUNTUT ILMU.

Kakek Dimyati terpanggil untuk memberikan ilmunya di Purwakarta karena mungkin banyak orang belum bisa membaca, dan mengaji, Apalagi saat itu , masa perang,, laki2 dipaksa untuk jadi romusa (katanya kerja paksa untuk membangun jalanan dll) jadi bpk2 bersembunyi di hutan kalau siang, dan pulang kalau sore bila sudah aman.

Kakek dan nenek mendidik tidak ada bayaran, orang tua murid memberi semampunya, ada yang memberi palawija (singkong, beras, pisang dll,) ada murid yang memberi tenaga,  (mencucikan baju, piring , nyapu , momong anak guru). Begitulah keikhlasan kakek dan nenek memberi ilmunya. Rumah kakek dan nenek besar di rumah panggung,,
Berlantai kayu dan sebagian bilik yang mengkilap karena di pel, Di ruang tamu bklai kaca, Jendela dan pintu ada 2. Kaca dan kayu, seperti rmh orang sunda, Terasnya ada tangga2. Rumahnya bagus di jaman itu, Kakek membuat sekolah di bagian belakang rumah yang menyatu tidak tepisah dari rumah, tapi ruang tersendiri, ( itu yg saya ingat )

Kakek terpelajar, di jadikan sekertaris lurah, Kakek cerita bliang di sayang oleh atasan nya, krn kerja nya rajin, Pagi sblum yg lain dtang, kakek menyapu, bersih2 , wktu solat azan dan jd imam, jd srmua pkerjaan diborong , bukan jd juru tulis saja ( dulu sekertaris di sebut juru tulis ) Kakek jg Ahli silat ,,beliau cerita, Waktu zaman jepang,, Ada serdadu jepang 2 orang datang ,melihat nenek cantik, Serdadu mengganggu nenek, Serdadunya di ambil kepalanya kanan kiri, sampai gak bisa napas, dan minta ampun,

Dulu saya suka mendngar kakek cerita, Kakek pernah sakit muntah darah di opname di RS BAYU ASIH. (mulanya bliau di br makanan, seperti di santet) krna Dokter tdk melihat sakit di badan kakek, Saking kakek di opname lama, kamarnya sampai dipindahkan di dekat kamar mayat. Kakek walau sakit, masih bisa membantu dokter mengobati orang gila yang ngamuk di rumah sakit,,

Selama hidup kakek banyak ilmunya, Bisa mindahin mahluk jin yg mengganggu manusia. Kakek pernah mindahkan jin dari rumah, yang orangnya dll dipindahkan oleh jin saat tidur, jadi mrk tdur di kolong tmpt tidur,, stlah kakek doakan, rmhnya jd aman.

Kakek suka batu cincin, dan tahu kekuatan di batu cincin itu, Banyak yang datang, untuk konsultasi khasiat batu cincin,, (pakai kertas ada tulisan bahasa arabnya, cincin di ikat benang, diputerin di atas kertas, cincinnya akan berhenti di tempat tulisan khasiatnya) itu yang saya lihat,,

Wah nenek Nyimas Oti Jubaedah juga HEBAT, Waktu kakek diopname, nenek mengurus anak-anaknya yang perlu makan, Nenek cari ikan bisa tangkep ikan sambil menyelam. Nenek menggantikan kakek mengajar. Nenek dulu ikut sekolah belanda lho. (waktu itu hanya anak orang terpandang yang bisa sekolah ) apalagi prempuan susah bisa diterima sekolah H.I.S ( saya juga Gak paham.

Kakek ke Jakarta di suruh pindah oleh uyut SUTAWIJAYA, kita memangilnya BAING , yang saat itu BAING keluarga kaya dan terhormat di Purwakarta. Beliau dari Purwakarta pindah ke Jakarta lebih dulu, dan kerja di kota praja (pemerintahan di jakata) di jakarta BAING banyak tanahnya. Lalu kakek Dimyati di panggil ke Jakarta, karena BAING merasa kakek Dimyati selain jadi menantu dianggap guru ngaji oleh baing, (mertua beljar ngaji sama mantu)

Saat kakek di jakrta, saya ingat ,bagai mana kakek belajar bhs indonesia, bertanya sama semua orang (belajar otodidak). Saya waktu ikut kakek ngajar privat ngaji di rumah orang kaya yang bolak balik ke luar negri. Wah pasti wwasannya luas,, (pastinya Gak sembarangan panggil guru ngaji). Keluarga kaya itu minta kakek ngajar di rmhnya di jemput anter pakai mobil mewah jaman itu,

Sunguh kakek luar biasa mengajar tafsir Al qurannya fasih, bhs indonesianya,, ( seperti ada mujizat ) saya yag melihat sampai kagum. Kakek mengajar privat ngaji di bbrp tempat, yang di anter jemput pkai mobil ibarat pejabat,  Ada kumpulan insinyur,  Ada di rumh dokter, Sampai sy sakit bulak balik berobat gratis, dan ada yang punya Apotik, Sampai di pesan sama pegawai apotik, kalau beli obat di diskon kel, Dimyati, ,, Itulah kalau orang tua baik kita terbawa baik, dan anak baik, orang tua jaga terbawa baik,,

Wah seru kalau inget masa kecil, karena kita masih kecil tinggal di kebayoran baru jadi saya dan teh Haji juga dapat pendidikan dari tk dan sering di ajak sholat subuh ke masjid Agung Al Azhar, Alhamdulillah skr tinggal kenangan yang tidak terlupakan.

Saya lanjut ya..jadi panjang nih ceritanya, nanti bisa dikaitkan dengan pembelajaran saat sekarang ini. Dulu pembelajaran sangat dekat, tidakada pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini. Apalagi kita terkena wabah covid-19.

Waktu di Al Azhar kebayoran , membuka sekolah masih se-adanya di aula mesjid lantai bawah, mengajar sendiri, Tambah lama murid tambah banyak,,Kakek minta bantuan pa ALDULLAH ( Bpk nya om jay ) wkt itu sdh bekerja di TNI AL ( angkatan laut bagian sipil ) pulang kerja, kang Endo ngajar bantuin kakek Dimyati,

Pa Achmad Abdullah pendidikannya GURU, jadi pas bantu mengajar, Akhirnya murid bertambah terus,,Di bangunlah sekolah Al Azar , baru 2 lokal,

WhatsApp Image 2020-05-02 at 21.13.25
Aki Dimyati bagus kali grafi tulisan arab nya, 👍 Kelas yg br di hiasin hasil karyanya,,
Saya bangga dengan kakek, Murid bertambah terus, Pasti butuh guru banyak,,SPP jadi mahal, Kakek Dimyati kurang sepaham,,Akhirnya mengundurkan diri, Kakek memutuskan mengajar privat ke rmh2 saja,,

kita rmh dr jln lamandau pindah ke Cipete, sy di tarik ikut Eceu Yayah ke purwakarta, wktu itu klas 3 SD, sampai kls 5. Alhamdulillah kls 5 di ikutsetakan ujian.. 😁 Anak2 aki sdh mulai berumah tangga, dan sy pulng ke jarta lanjut seklah,, Sampai sini dulu ya crta nya. 😁

Waktu itu keluarga besar dimjati tinggal di jl Lamandau 2 no 22 .blok C. Kebayoran baru. Krn uyut kita H M Djamhur Soeta Wijaya sbg panitya pembangan mesjid agung kebayoran jlnsisinga magaraja kebayorabaru. Rencananya uyut suta pingin membuat skolah agama di mesjid itu.alhadulilah pd thn 1960 mesjid agung kebayoran dl namanya itu dan nama brsama Buya Hamka Drs nadis bks duta besar mesir dl tinggalnya i dpn Al Azhar bersama rebugan unt mendirikan seko lah Islam.

Pada saat itu namanya madrasah islamiah mesjid agung dan belajarnya di aula pk bangku panang duduk di lantai stelah beerapa lm skolah di masjid ada musabaqoh d bilangnya lomba gaji di mesjid itu yg di hadiri oleh guru besar Dari mesir ya itu syaihul Azhar sbagai zuri mlh saat itu sy hrs ikut krn uyut suta saat itu punya kuasa. jd sy ikut .yg ikut banyak sy g Menang .pas acr lomba sls syaehul Azhar plg .sbg kenangan sy ms nyimpen stepel jadul yg ms nm madrasah islamiah mesjid agung sbagai kenangan perjuangan kake dimjati.

Ternyata soah itu kian lm berkembang pesat .pd th 1970 watu gubernur aili Sadikin membangun skolah Islam teladan. menghadap jl. sisingamangaraja .saat itu kake dimyati ms slatif kan ada ft bersama guru2 Al Azhar saat itu keliatan jg di ft kaka sy M a abdulah yg kl pg dinas di mabes al ms Aktf

WhatsApp Image 2020-05-02 at 21.43.29

Nah berkaitan dengan perkembangan jaman, sekolah makin maju namun pr ejabat pun banyak yg ingin belajar agama dg kake dimjati. Makin lm mkin banyak sdi buat brbepa kelompok pengajian .ktn waktunya habis terpaksa hrs ada yang dikorbankan. Pada akhirnya kakek dimjati melepas Al azhar. Dan waktu yang tanya knp Mama gak nerus.i Al Azhar .katanya mama memilih ngajar prifat nurut Mama ini lebih penting .kl ana2 ms banyak wsktu kl para Dr dral Ir dll yg sd di n orang dia au belajar di trpt umum jd biar aja Mama lepasin sekolah Al Azhar demi untuk kebaikan .

Jd itu jawaban kakek dimjati ke sy..sekian aja tsambaan Dr sy . Memang banyak sekali cerita tentang kakek dimyati yg sangat baik unt kita contoh .ini ada foto kenangan kake dimjati saat ms aktif di Al azhar.

Maaf ada kegiatan tengku syaeuh Azhar yang akhirnya pulang ke negaranya. Segala peninggalannya dihibahkan. Nama azharnya ditetapkan sebagai nama mesjid agung Al Azhar yang menjadi seperti sekarang ini.

Kakak mengajar penuh kasih sayang,, dengan hati,, jadi punya indra ke enam, (saking teliti di ulang2 materinya,, )
Sy melihat wktu kakek mengajar anak2 tetangga , mereka dtang ke rumah ada bbrapa anak ,,

Sy merasakan manfaat ilmu yg di ajarkan kakek selain mengajar jd Guru,
Sy di beri pelajaran membaca DOA,
LUAR BIASA setelah sy praktekkan,, Alhamdulillah,
Sy dalam acara2 resmi ,seminar, konferensi guru, porseni guru, kegitan kepemerintahan , dll, baik kegitan walikota sampai propisi di tugaskan baca doa,,
sy rasa itulah ilmu yg bermanfaat ,
Kakek suka bilang , ada ILMU LADUNI, ilmu yg di berikan Allah pada kita, tampa belajar,,
itulah yg sy rasakan,, wkt baru menikah, di cepete ada SD INPRES br di resmikan, sy bisa jadi guru, tampa ijasah guru,,

pindah ke tangerang,
sy tiba2 diminta menjdi guru , karena ada guru yg kecelakaan,
Akhirnya sy sdh punya anak 3 sekolah lagi , sy di tunjuk sbagi sekertaris organisasi guru TK tangerang, sampai saat pensiun sy masih penjadi pengus IGTKI – PGRI KOTA TANGERANG, (28th lebih ) jd pengurus organisasi guru IGTKI – PGRI ,
sy mengkordinir pendidikan guru di SPG,
dan kuliah guru2 Tk,
Itulah yg ditanamkan kakek kita ,
KHOERUNNAS ANFAUHUM LINNAS,
“SE BAIK – BAIK MANUSIA ITU YG MERMANFAAT BUAT ORANG LAIN ”
smg di contoh oleh cucu, buyut generasi berikutnya dr M.A.O DIMYATI, bermanfaat buat orang lain,,

Setelah pensiun sy masih merasakan yang di bilang kakek ILMU LADUNI, sy di beri kesempatan belajar ke malaysia, sy fikir untuk represing saja,
Tapi ternyata ilmu itu mjd keberkahan buat sy,,
Sy BISA MENJADI TRAFIS SEHAT, ( Totok wajah, terapi otak, totok bayu dara, Totok punggung ) bisa berbagi sehat untuk orang yg sakit,, Alhamdulillah sdh 100 orang lebih yg sy bantu menjd sehat , krna ilmu yg di berikan Allah, dan bermanfaat buat banyak orang ( dr yg sakit masuk angin sampai yg sakit struk )
kemungkin ini , ilmu turunan ,, BISA URUT dari nenek kita, yg bisa ngurut ya.. 😁
Alhamdulillah,,
Itulah karunia Allah,
Wasilah nya doa dr kakek dan Nenek kita, dan mrk mendidik dg sepenuh hati,,
Kita merasakan manfaat nya,,
“ILMU YG BERMANFAAT MENGALIR PAHALANYA SAMPAI KELIANG LAHAT,,
Aamiin.. 🤲

Yuu LANJUTKAN , membangun SEKOLAH di PURWAKARTA,
INSYAA ALLAH klau bergotong royong “PASTI BISA,,
yg pasti MENJDI IBADAH KITA DAN ORANG TUA KITA,,
dan di LANJUTKAN OLEH TURUNAN KITA, menjadi pahala yg mengalir untuk tabungan kita di akherat, dan menjadi manfaat buat masyarakat di purawakarta
Aamiin.. 🤲

WhatsApp Image 2020-05-03 at 12.52.08

Keahlian khusus kakek Dimjati yang tidak dipunyai guru lain adalah bisa menciptakan dan menyanyikan lagu yang islami, misalnya judul lagunya Hai Saudara Islam diseluruh alam. Lantunan lagu ini diperdengarkan kepada murid dann halayak ramai, sehingga mempunyai daya tarik sendiri bagi masyarakat terutama jamaah masjid Agung Al Azhar di Kebayoran Baru,

Alhamdulillah syair lagu ini pernah juga dilombakan th 1959 yang diikuti oleh madrasah se jakarta dan pemenangnya adalah madrasah masjid Agung, yang pada waktu itu namanya blm pakai Al Azhar, krn pimpinan Al Azhan dr Mesir belum berkunjung ke mesjid Agung, saya, ka Hanafi n Eneng jg waktu itu diikut sertakan u membaca Al Quran n alhamdulillah kita bertiga semua dapat juara n semua dapat hadiah, waktu itu saya n ka oi dapat hadiah kain sarung sedangkan Eneng dapat rok waktu itu namanya kenken, jadi kakek Dimjati itu mengajarkan jg sama murid lain lagu2 yg bernuansa islami, yg pada waktu itu madrasah lain tdk ada, makanya begitu lomba lagu jadi juara, krn lagunya membangkitkan semangat u umat islam.

Hal yang patut diteladani, kakek itu mengajar dgn penuh kesabaran dan keceriaan, kalo ada muridnya yang nangis kadang dibujuk sampai kadang dikadih permen. Nah kebiasaan beliau itu selalu membawa permen, disamping untuk konsumsi sendiri juga buat anak dan murid, krn waktu itu muridnya org kampung dilingkungan mesjid Agung Al Azhar.

Ada juga murid yang belajar di rumah tadinya hanya sendiri terus akhirnya sekeluarga ikut ngaji, anaknya waktu pertama ngaji sama beliau masih sekolah SD, trs SMP, trs SMA n sampai kuliah n sampai betgelar Dr, lalu kakek menyarankan u berhenti mengaji sama kakek, tapi yg dia bilang, selama pak ustad masih bisa ngajar saya, saya tdk mau berhenti dan yang lebih kita kagum kakek itu kalo ditanya bayaran bulanan, beliau tdk pernah pasang tarif, yang beliau sampaikan, yang penting ada ongkos untuk datang dan pulang, itu saja yang disampaikan beliau kepada murid yang ngaji private di rumah.

Masih panjang ceritanya, nanti dilanjutkan lagi ya!

 

12 responses to “Inilah Peserta Lomba Tantangan Menulis Hardiknas Guru Blogger Indonesia dan Cerita Omjay di Hari Kesembilan Bulan Ramadhan

  1. Tulisan Panjang tp tidak bosan,jiwa memancing pembacanya sanggat hebat…kapanlah bisa menulis seperti ini…???
    Amazing…Om Jay

  2. Theresia Sri Rahayu

    Tulisan Om Jay enak dibaca, walaupun panjang tapi mengalir. Dan yg lebih penting original. Semoga hal ini bs menjadi contoh bagi kami para blogger pemula utk membiasakan diri menulis dgn percaya diri agar terhindar dari plagiasi / copas artikel orang lain.

  3. Dias Mom Channel

    mantul om jay…

  4. Noralia Purwa Yunita

    Sudah jadi 1 cerpen sendiri om Jay,,mantul 😊

  5. Hidmi Gramatolina R

    Lengkap banget..terima kasih

  6. Setyowati Eni

    Tulisan yang bagus…panjang namun tetap berimbang…akal dan hati memahami dan mencerna tanpa bimbang…luar biasa ….tulisan yang cemerlang

  7. Tulisan yang bagus, dqn enak dibaca meski panjang. Bahasanya yang nyaman dan pilihan diksinya membuat yang membaca semacam berselancar di laut lepas.
    Bgaimana caranya supaya aku bisa menulis seperti ini?

  8. Nyiur melambai…….

  9. Membayangkan sekolah jaman tempo doeloe..mantap Omjay