Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh dan Pemenang Lomba Hardiknas Berhadiah Buku dan Uang Rp. 500.000,-

Minggu, 3 Mei 2020 adalah hari kesepuluh puasa. Seharian ini omjay membaca sampai tuntas tulisan peserta lomba guru menulis. Tulisannya bagus-bagus. Kemudian saya konsultasikan dengan para nara sumber dan pak Agus dari Penerbit Andi Yogyakarta. Hasilnya akan saya umumkan di bagian bawah tulisan ini.

PHOTO-2019-03-26-12-06-15

Dalam rangka memeriahkan hari pendidikan nasional, kami menyelenggarakan lomba menulis di blog. Harapan kami ada ratusan guru yang akan ikut menulis di blog. Tapi ternyata antara harapan dan kenyataan tak bertaut erat. Sedih sekali. Hanya sedikit saja yang mengirimkan tulisannya. Jumlahnya tak lebih dari 50 orang guru. Padahal saya mengelola 10 WA group yang jumlah pesertanya lebih dari 250 orang.

Ini tantangan berat buat saya beserta tim. Juga para nara sumber lainnya dalam belajar menulis dan menerbitkan buku. Saya teringat pesan om Dadang Kadarusman yang biasa disapa Om Deka kemarin. Materinya bisa anda baca di sini.

Sekarang tantangan terbesar kita BUKAN pada menerbitkan bukunya. Melainkan pada MENULIS SETIAP HARI-nya (Sadarlah wahai penulis kita harus lawan rasa malas yang hinggap dihati kita). Menaklukan ribuan orang belum tentu disebuat sebagai pemenang, namun mampu mengalahkan dirinya sendiri, itulah yang disebut penakluk gemilang.

cover buku2

Jika kita bisa menulis setiap hari, maka kita akan sampai pada titik dimana kualitas tulisan kita akan sangat menarik bagi penerbit. (Sadarlah wahai penulis buatlah tulisan kita menarik dan renyah tentunya) jika tulisan kita sudah menarik dan enak dibaca serta berkualitas, maka kita tidak perlu mendatangi penerbit lagi, mereka yang datang sendiri kepada kita. Itulah yang sekarang saya rasakan. banyak penerbit yang mendatangi saya. Penolakan datang bukan dari penerbit, tapi dari saya sebagai penulis.

Buku-buku saya pada umumnya adalah hasil dari penerbit datang dan menawarkan untuk menerbitkan naskahnya (sadarlah wahai penulis asahlah tulisan anda menjadi untaian kata yang menarik, Kan enak ya kalau begitu, Nantinya tinggal bapak ibu saja yang menentukan mau menerbitkannya atau tidak (Sadarlah wahai penulis keputusan ada di kita. Anda tetap kaku dan tidak menulis atau lanjutkan menulis walaupun kurang renyah. Semua itu pilihan ada di kita, maka sadarlah wahai penulis.

Terus terang dalam menentukan pemenang lomba menulis, saya agak sedikit hati-hati. Namun saya harus memilih dan faktor keberuntungan juga akan berada pada sang penulis. Hal ini dalam rangka memeriahkan hari pendidikan nasional dengan tema menciptakan pola pembelajaran yang efektif dari rumah. Memilih salah satu pemenangnya bukanlah pekerjaan mudah.

Akhirnya di hari kesepuluh puasa di bulan suci Ramadhan, saya mengumumkan satu orang pemenangnya. Beliau berhak mendapatkan hadiah kejutan berupa buku dari penerbit andi Yogyakarta. Juga uang setengah juta untuk menambah semangatnya dalam menulis. Keajaiban menulis telah menghantarkannya menjadi guru kampung rezeki kota. Selamat ya!

Belajar Apa pada Hardiknas tahun 2020 ini?
(catatan refleksi guru kampung di tengah pandemik covid-19)

http://infontt.com/opini/belajar-apa-pada-hardiknas-tahun-2020-ini/

Mohon kirimkan alamat lengkap pengiriman buku dan nomor rekeningnya ke WA Omjay di 08159155515. Hadiah uang sebesar Rp. 500.000 segera berpindah ke rekening anda. Guru tidak akan pernah tergantikan dengan teknologi. Akan tetapi, guru yang tidak memanfaatkan teknologi, maka dia akan tergantikan.

menulis

Salam Blogger Persahabatan

Omjay, Guru Blogger Indonesia

http://wijayalabs.com

 

7 responses to “Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh dan Pemenang Lomba Hardiknas Berhadiah Buku dan Uang Rp. 500.000,-

  1. Puji Tuhan yang empunya hikmat. Terima kasih pak Wijaya, luar biasa bapak menjadi blogger. Saya tidak menyangka tulisan saya yang saya kirim sebagai kebiasaan berbagi ternyata menjadi artikel terpilih. Saya sungguh terharu. Ini kabar baik untuk saya. Sekali lagi terima kasih

  2. grefer pollo

    good job omjay

  3. Selalu memberikan semangat, keren

  4. Tulisan seorang jurnalis handal, hetul (hebat betul).

  5. Hebat Omjay. Peserta Omjay jadi semangat.

  6. Pak Roni, pantas mendapatkan reward itu. Selamat ya