Daily Archives: Juli 6, 2020

Talaga Bodas Garut

Talaga Bodas

Minggu, 5 Juli 2020, saya diajak kakak ipar mengunjungi kawah Talaga Bodas di desa Sukamenak Wanaraja Garut. Letaknya tidak jauh dari rumah.

Kami naik motor berdua ke sana. Sementara anak dan istri menyusul pakai mobil setelah makan siang.

Jalan menuju ke sana cukup menanjak. Sayangnya jalan menuju ke sana ada yang rusak. Hampir saja kami terjatuh dari motor ketika melewati jalan tersebut.

Dengan uang Rp. 20.000,- kami bisa masuk di kawasan rekreasi ini. Saya naik motor ke atas kawah dengan ongkos Rp. 10.000 sedangkan anak dan istri lebih suka berjalan kaki. Karena kondisi tubuh belum sehat benar, saya naik gojek lebih dulu bersama kakak ipar yang membawa perbekalan makanan.

Sampai di atas pemandangannya sangat indah sekali. Ada danau dengan air dingin dan panas di kawah gunung dengan pasir putih di bawahnya.

Di dekat lokasi juga ada pemandian air panas. Jaraknya sekitar 200 meter dari lokasi. Di sini juga ada proyek pertamina yang mengambil gas alam untuk keperluan kita semua. Ada plang di sekitar danau. Kita tak boleh mendekat karena merupakan kawasan vital pertamina.

Dulu orang bisa mengitari kawah Talaga Bodas di bagian pinggir. Namun karena banyak memakan korban akhirnya dilarang. Masih ada lumpur hidup di sana. Bila masuk ke dalamnya langsung gosong dan mengalami luka bakar. Pernah ada petugas yang mau menolong korban yang tenggelam tapi justru petugas tersebut ikut menemui ajalnya. Begitulah cerita yang saya dapat dari petugas penjaga toilet kawah talaga bodas yang masih tetangga di Kampung Bojong Wanaraja Garut.

Rekreasi ke Talaga Bodas asyik juga. Kami sekeluarga menikmatinya dan foto bersama.

Anak dan istri senang sekali. Ini kali kedua kami ke tempat wisata ini. Dulu tahun 2012 masih alami banget dan belum ada tulisan Talaga Bodas. Juga belum ada tempat untuk memotret atau mengambil gambar.

Kami makan bersama di tempat rekreasi ini. Ada saudara di Kampung Bojong yang masak makanannya.

Ada tempe, tahu, telor dadar, mie goreng, sambal, kerupuk dan sayur toge.

Enak makan siang sambil lesehan gelar tikar dan menikmati pemandangan alam yang indah.

Air dari pegunungan bisa diminum langsung. Kata petugasnya lebih bagus dari air Aqua. Saya sempat menikmatinya. Alhamdulillah segar terasa di tenggorokan.

Airnya dingin seperti air es dalam kulkas. Sewaktu buang air kecil di toilet sempat merasakan dinginnya air pegunungan. Mata air dari gunung terus mengalir selama 24 jam tanpa menggunakan pompa air.

Ajaibnya di tempat ini ada pemandian air panas langsung dari gunung. Siapa saja yang punya penyakit kulit bisa langsung sembuh bila mandi di tempat tersebut.

Saya membeli pasir belerang berwarna hijau. Katanya bisa menyembuhkan bila dicampur air 600 ml atau sebotol Aqua 600 ml. Harganya murah hanya Rp. 10.000 dalam kemasan plastik. Bila dalam kemasan botol harganya Rp. 20.000.

Tak ada sinyal di talaga bogas. Semua seluler langsung tak berfungsi di tempat ini. Kami hanya bisa berfoto saja. Tapi tak bisa langsung diposting ke media sosial seperti biasanya.

Kawasan rekreasi ini dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan pemerintah provinsi Jawa Barat. Itulah informasi yang saya terima dari petugas. Lebih lengkapnya bisa browsing di google.

Katanya tempat ini dulunya dikelola oleh penjajah Belanda. Orang Belanda membutuhkan belerang untuk industrinya.

Pukul 17.30 wib kami sampai rumah. Saya langsung mandi dan bersiap sholat masjid di Masjid yang ada di kampung Bojong Wanaraja Garut. Lalu diajak makan malam bersama keluarga kang Asep.

Di sini suasana masih normal. Tidak seperti di Bekasi yang menjaga jarak dan pakai masker. Tidak banyak orang yang memakai masker ketika di masjid.

Rekreasi ke kawah Talaga Bodas membuat saya kagum dengan ciptaan Allah.

Saya bersyukur sudah 2 kali ke tempat yang bagus ini. Tidak kalah dengan 7 keajaiban dunia.

Sayangnya fasilitas jalan ke lokasi rekreasi ini belum semua diperbaiki.

Semoga segera diperbaiki pemerintah daerah, pertamina, dan kementrian lingkungan hidup.

Salam Blogger persahabatan

Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com